Puasa Hari Kelima Belas

587 56 40
                                    

Yah, kita ketemu senin lagi. Baru juga enak-enakan libur. Mereka harus bertemu lagi dengan ummi, Pakdhe Taeil, dan dihantui dengan hadits. Yah, baru hadits, belum praktek nanti di akhir-akhir. Tapi untungnya takdir berpihak pada mereka.

"WEH!! INFO! INFO!! GURU RAPAT SAMPE JAM 11, JAM TERAKHIR PAK SUHO IZIN NEMENIN BU IRENE NGIDAM!" teriak Jihoon memberikan kabar gembira bagi penghuni kelas MIPA 1.

"ALHAMDULILLAH YA ALLAH!! BERKAH RAMADHAN!!"

"PUJI TUHAN!!"

Shuhua mengedipkan matanya pada Felix dan Hanjis.

"Heh?! Ini lu napa juga sujud Lix?"

Hanjis malah ngintip, Felix juga ngintip. Bangun lah si Hanjis kan, trus jabat tangan sama Felix.

"Gapapa fren, gapapa. Wajar itu wajar, saking solidnya ye kan," Felix mengangguk setuju.

"Reflek fren, reflek."

"Sans kawan, sanss. Tinggal ngomong sama gue," Felix pun bingung.

"Ngomong apaan?" Hanjis tersenyum begitu lebar pada kawannya itu.

"Ashadu—"

"WOE!! WOE!! SESAD, SESAD!!!" Felix mo kabur, tapi tangannya dipegang Hanjis kenceng banget.

"LOGIN LIX, LOGIN! BANYAK YANG LU DAPET KALO LOGIN LIX, PERCAYA DEH!"

"OGAH! GAK MAO! TUHAN!! TOLONG LAH HAMBAMU!!!"

Tak terlepas dari kedua orang ini mereog, kelas pun semakin heboh. Saat Heejin mengambil speaker Shuhua dan memutar lagu yang tak pernah tertelan masa walau sudah berlalu masanya.

"Ku bukan dokter cinta, lanjut fren!" teriak Heejin.

"Ku bukan dukun cinta!" teriak Jihoon.

"Jangan kau tanya-tanya, tentang cinta. HEY!!" Hyunjin suaranya paling keras pun mulai maju ke depan kelas.

Apalagi? Join dong!!

"Diputusin Pacarmu! Lanjut woi!!" Hyunjin naik atas meja yang udah di susun depan kelas.

Trus sapu yang dijadiin mic, dan lompat-lompat ala karaoke di konser gitu. Kek ganti-gantian ama penggemar, blek_-

"Ditinggalin Pacarmu!" anak-anak kelas lain pada nurut sama Hyunjin.

"ASEK!" Yoshi naik bareng Felix.

Jadi pengiringnya Hyunjin yang dangdutan di depan.

"Jangan Curhat Denganku!"

"No Comment Aku!!" nah udah bareng nih, udah bareng.

"No Comment Itu Sih Derita Elo!"

"Masa Bodo Gak Mau Tau!"

"No Comment Itu Sih Derita Elo!"

"Gak Peduli Siapa Elo!"

Mereka terus menyanyikan itu sampai habis. Gak peduli mau puasa apa gimana intinya karaoke mah karaoke. Masalah haus mah kerasa nanti. Tawaran karaoke itu gak bisa dialihkan saking kanenya.

"Lagu lain woi lagu lain!!"

"Kutukan mantan, kutukan mantan!"

"Eh apalah, galau galau!! Tiara Andini woi!!" Jeno suaranya paling keras pas mulai request.

"Ya Allah Jen_-?"

"Candy NCT WOI!"

"Lalalala Straykids fren!!"

"Maverick The Boyz, Maverick The Boyz!"

"Nightcore, Nightcore!!"

"Yoasabi, Yoasabi!"

Ramadhan With BarudakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang