13.bubyy《salah paham?》

11 8 0
                                    

KALAU ADA YANG TYPO MOHON MAAF

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KALAU ADA YANG TYPO MOHON MAAF

TYPO AKAN DI PERBAIKI JIKA CRITA SUDAH END

Happy reading


🌻🌻🌻

lomba pun segera dimulai dan giliran sekolah jihan yang akan tampil,dan ada bara yang sedang menatap jihan memberikan semangatnya. saat sudah selsai mengeluarkan yel yel dan gerakan,jihan dan teman-temannya pun mulai berjalan meninggalkan garis start.

"semangat jihan"teriak bara dari pinggir jalan yang membuat jihan tersenyum malu,namun jihan berusaha tetap fokus.

setiap langkah demi langkah telah di lalui oleh jihan,dengan senyuman.bayangkan saja 11 km itu sangat jauh apalagi harus bernyanyi dan menghentakkan kaki.rasanya kaki jihan sudah tidak tahan.

"cape anjing,ga lagi deh gue ikut beginian"umpat jihan dalam hati padahal sebelumnya ia sangat ingin ikut karna baginya gerak jalan itu keren dan di tonton banyak orang.walaupun awal awal nya jihan merasa takut karena di pandang banyak orang.

"cewek"

"cantiknyaa"

"senyum dong cantik"

" dari mana gek?"

"spil no wa nya dong"

dan masih banyak teriakan lagi yang terd3ngar dari penonton atau pengendara yang sedang lewat.jihan tidak perduli dan hanya tersenyum.

●●●●●

"anjing gue tiba-tiba lemes"ucap jihan dalam hati.

"han lu kenapa lambat"tanya nara sedikit berbisik kepada jihan yang berada di sampingnya dan sama sekali tidak di respon oleh jihan.

"jihan jangan pingsan plis"ucap salsa"dikit lagi garis finis han"lanjut salsa yang takut jika jihan pingsan.bagaimana tidak sedikit lagi akan finis dan gerakan itu tidak akan sempurna tanpa jihan.

"han lu bisa?,klk ga bisa gapapa dari pada lu pingsan"ucap nara yang khawatir

"gue bisa"ucap jihan lemah.

jihan yang mulai lemas samar-samar mendengar seorang yang menyemngatinya
"ayo nak dikit lagi finis,semangat nak kamu pasti bisa"triak kakek yang berada di samping jalan dan melambaikan tangan kepada jihan.

jihan yang mendengarnya tersenyum dan seketika jihan teringat kakek nya yang telah tiada,yang sangat jihan sayangi.jihan pun berusaha semaksimal mungkin untuk tetap melangkah dengan semangat.

"han udah mau sampek finis"ucap nara.
jihan yang mendengar itu pun tersenyum dan mengangguk.

sampai jihan pada garis finis dan melakukan gerakan akhir hingga tiba tiba kesadaran jihan menurun.dan

"jihan..."

"jihan bangunn"

"jihan lo ga papa kan"

"han sadar dong"

itu lah kata-kata terakhir yang jihan dengar sebelum ia kehilangan kesadarannya.

●●●●

eumhh....
"udah sadar"ucap orang yang berada di samping jihan.jihan yang kaget pun langsung menoleh ke arah sumber suara.

"njir ga ngagetin aja lu,klk sampe jantung gue ke paru paru lu mau tanggung jawab ha"kesal jihan yang menatap raga dengan tatapan sinis nya.

"udah di bantuin bukannya bilang makasi malah ngoceh"serkas bara yang juga menatap jihan malas.

"jangan bilang lu yang bawa gue ke sini?"tebak jihan"semoga aja engga deh"ucap jihan dalam hati dan berharap raga akan menjawab tidak.

"menurut lo siapa yang mau ngangkat badan lo yang berat itu selain gue?!"ucap ragaa enteng yang tidak memperhatikan jihan yang sudah melempar bantal ke arah raga.

"anjing"pekik raga yang kaget"lo.."
belum s3mpat raga melanjutkan ucapannya jihan sudh lebih dulu memotongnya.

"jadi,lu ga iklas iya?,trus lo bilang apa!gue?berat,mana ada gue berat. orang ringan kok!?,pasti otot lo yang lemah!"teriak jihan yang membuat raga menutup telinganya dan memutar bola matanya malas.

15 menit berlalu hanya ada keheningan di antara jihan dan raga.

"al dimana ya?,kok bukan dia yang ada di sini malah si biang onar?,apa dia udh pulang ya ?ga mungkin ga si dia nunggu gue dari pagi sampe malem gini?"dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang dipikirkan jihan.

"kenapa lu"tanya raga yang menatap jihan bingung.

"emang gue kenapa?gapapa tuh!?,jawab jihan dengan tenang walau kaget.

"ouh,udh baikan blum,klk udh kita ke lapangan nyari temen-temen yang lain"ucap raga yang di angguki oleh jihan.

"gue tau han lu pasti lagi mikirin albara itu kan?,maafin gue han ga bisa ngasi tau lu yang sebenernya."ucap raga dalam hati dan berjalan menuju branker jihan.

"bantuin dong mas pacarnya masi lemes itu"ucap perawat yang sedang memeriksa peserta gerak jalan yang ada di samping jihan yang tak sengaja melihat jihn yang kesusqhan berjalan.

"sini"ucap albara yang langsung menggendong jihan ala berbistayl,dan berjalan menuju lapangan.

"turunin bego,apasi lu maluu"teriak jihan sambil memukul dada bidang milik raga tapi sayangnya itu tak terasa bagi raga,entah karna jihan yang masih lemas atu memang jihan yang lemah."nanti bara lihat ga,dia bisa salah paham"lanjut jihan

"dia aja ga mikirin lu"ucap raga yang menatap jihan dengan ajam. nyali jihqn yang seperti kapas pun tak brani berbicara lagi dan memilih diam.

●●●●●

di lapangan

"raga turunin gue!"tegas jihan yang melihat bara sedang menatapnya.

"makasih,ga maksud gitu gue.tapi gue takut bara marah"ucap jihan
raga yang mengwrti pun hanya mengangguk dan berjaalan menjauhi jihan yang sudah bersamma teman-t3mannya.

" han,di tungguin bara di motor nya"ucap aka

"iya,gue ke sana swkarang"jawab jihan yang langsung di tinggalkan oleh aka

dari kejauhan jihan melihat bara yang swdang duduk di motornya.

"kmu manggil ak?"tanya jihan yang di jawab dengan anggukan oleh bara.sambil memberikan hp jihan kepadanya.

"makasih"ucap jihan kepada bara.

"iya,nanti pulang sama gue gaada bantahan!"lanjutnya dan meninggalkan jihan yang hanya bisa menghela nafas.

sudah di pastikan bara marah,walau jihan dan bara baru dekat tapi jihan tau sifat bara
dengan pelan jihan pun berjalan menuju teman-temannya .

TERIMAKASI KARNA SUDAH MAMPIR DI CRITA SYA
JANGAN LUPA KASI
VOTE&COMEN NEXT
JANGAN LUPA SHARE!!!!

Lopyu jangan lupa bahagiain diri sendiri.

16 Maret 2024
Prasttya.

Bubyy 《TERBIT♡.》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang