Menceritakaan seorang gadis remaja yang mencintai seseoarang dalam diam,namun anehnya tiba"orang yang di kaguminya mendeekatinya.
namun kebahagiaan jihan tidak berlaangsung lama saat albara mulai menjauhinya dan perjuanagan jihan yg tidak pernah di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KALAU ADA YANG TYPO MOHON MAAF TYPO AKAN DI PERBAIKI JIKA CRITA SUDAH END
🌻🌻🌻
Pulang sekolah jihan merebahkan tubuhnya di kasurnya, jihan selalu merasa kesepian karena jarang sekali ada orang tuanya di rumah jika di sekolah jihan akan selalu terlihat baik-baik saja dan bahagia.orang tuanya sangat jarang di rumah karena selalu pergi keluar kota untuk mengurus bisnisnya.namun ada ataupun tidak orangtuanya akan terasa sama saja bagi jihan.
●●●
"Cwo yang tadi namanya albara?!,gw coba kepoin ig nya deh!?"ucap jihan dalam hati (sambil mengambil hp nya di atas nakas).
"siapa tau ketemu"lanjutnya lalu mengetik nama albara putra dinatta.
Setelah men scrol-scrol lama akhirnya ketemu ig dengan user Bara1345.
"nah!, ini dia ig nya!?,foto-foto nya keren-keren!!?tapi kebanyakan foto sama gengnya!?"ucapnya sendiri.
lalu mata jihan melihat jumblah follower nya berjumblah ribuan. "anjrit!?, insecuer gw kalok gini caranya" pekiknya langsung menaruh hp nya di atas nakas.
"Andai gua cantik!?terus gue seleb!?,terus gua jodohnya bara pasti seneng banget pasti!!!!"pikirnya sambil senyum-senyum sendiri."tapi klk dia udh punya ayang gimana"pikirnya lagi."bodo amat besok gw tanya nara aja"ucap jihan lalu memeluk bantal gulingnya lalu tertidur.
●●●
"nara lu tau ga si bara tinggal di mana!?"tanya jihan kepada nara.nara yang tadi sibuk mendengarkan bu nana mengajar seketika menoleh ke arah jihan yang bertanya.
"bara!?,maksud lu albara ketua cratlles!?"tanya balik nara kepada jihan dan di balas anggukan oleh jihan.
"oh,si albara tinggal di jl.cemara katanya"jawab nara kepada jihan.
detik kemudian nara lalu memicingkan matanya dan mengerjitkan alis nya.
"Lu kenapa!?aneh banget"tanya jihan karena menyadari sehabarnya itu seperti menggodanya.
"lu suka ya han sama si all? Ngaku lu!?"tuduh nara pada jihan.yg membuat jihan sepontan berdiri . "enggak lah gila kali!?"teriak jihan dengan judes kepada nara.
"Kalok enggak ya udah si!?.jangan teriak juga !?,semua siswa lliat je arah kita. man-"ucap nara terpotong saat bu nana tiba-tiba menggebrak meja
Brak...!!!
"QINARAAA,JIHAN!!!.bentak bu nana sambil melihat mereka"s-saya b-buk"jawab mereka kompak sambil menundukkan kepala karena malu menjadi pusat perhatian.
"KE LAPANGAN!!!,BERSIHIN LAPANGAN SAMPEK BERSIH,Itu hukuman buat kalian karna ngobrol di jam ibu. MENGERTI!!!!"Teriak bu nana kepada mereka ber dua dan di jawab anggukan oleh mereka dan langsung berjalan ke luar ruangan.
sedangkan lisa,salsa dan echa hanya mrnyengir seperti mengejek jihan dan nara.setelah jihan dan nara keluar bu nana pun melanjutkan materinya.
"Tau gini gue ikut tadi sama jihan!,ngantuk banget njing,lu juga gak ca"tanya salsa kepada echa yg di angguki olehnya. Echa dan salsa menoleh kebelakang.
"Sa,lisa jan tidur lu.nanti di suruh nyapu mau emang lu!?"bisik salsa kepada lisa yang menopang dagu drngan mata yg hampir terpejam.
"Yang di belakang jaangan ngobrol"ucap bu nana tegas dan kembali menerangkan materi.yang di balas cengengesan dari salsa dan echa.
●●●
Jihan dan qinara menjadi perhatian banyak siswa karena menyapu di lapangan berdua ditambah cuaca yang cukup panas.
"cape juga ya nyapu ni lapangan"keluh jihan sambil mengelap peluh yg bercucuran di plipisnya.
"ya gak ra!?"lanjut jihan bertanya kepada nara.
"iya lah lu kira aja,kita berdua di suruh nyapu,mana lapangannya segede gaban lagi!?"dengus nara lalu kembali menyapu.
10menit berlalu jihan dan nara selesai menyapu lapangan dan dan pergi kekantin untuk membeli minum.
"sini aja lah duduk!?siapa tau ketemu bara!?"ucap jihan sambil menarik nara ke sebuah kursi yang ada di taman dekat kelas mereka dan tentunya kelas bara.
"si paling-paling!?,yang katanya ga suka!?,KATANYA!"ucap nara dan menekan kata katanya.yang hanya membuat jihan menyengir kuda.
" nah itu dia tuh ayang guweh mau lewat sini wehh" teriak jihan panik sambil menepuk-nepuk bahu nara yang sedang menghadap ke arah lain.
"jihan-jihan baru llewat aja,lu udah kek mau ketemu presiden aja paniknya.apalagi klk udh mau prewed apa ga ketar-ketir lu!?"ceroscos nara karena bahunya hampir pindah karena di tepuk keras oleh jihan yg membuat nara kesal.
Tap..tap...tap...
"huhhh...,akhirnya udh lewat.seneng banget gua sumpah"ucapnya kepada nara yang hanya memutar bola matanya malas melihat kelakuan sehabatnya jika mengagumi seseorang terlalu gila.
"yuk ke kelas udh ga jam buk nana nih"ajak nara kepada jihan.nara yg ga dapat respon dari jihan yang sedang memandang bara,yang sedang bercanda dengan teman-temannya.langsung menarik jihan menuju kelas mereka.
●●●
Sesampainya di depan gerbang rumahnya jihan diam sejenak lalu mengontrol napasnya.setelah itu melangkahkan kakinya perlahan menuju ke dalam rumah.
"Jihan!kesini kamu"teriak ayah jihan dari ruang tamu.jihan yang ingin menaiki tangga menuju kamarnya pun berhenti lalu melangkah menuju tempat yang disuruh ayahnya.
"Apa yah?"tanya jihan sambil menghadap ayahnya.
"kamu masih bertanya!,kenapa ayah memanggil kamu!?"tanya ayahnya sambil mendekt ke arah jihan.jihan yang takut pun hanya berani menganggukkan kepala sambil menundukkan kepalanya.
Plak..
"Itu karna kamu membuat ayah malu!?,kamu yang membuat masalah di sekolah!?,dan pihak sekolah menelpon ayah !?"bentak ayahnya setelah menampar jihan.jihan yang mematung akibat ditampar ayahnya pun berlari ke kamarnya sambil menangis.
"Jihan!,kemari kamu,ayah belum selesai bicara!?"teriak ayahnya memanggil jihan.
Brak..
Jihan menutup pintunya dengan keras.lalu mendudukkan dirinya di sisi kasurnya lalu menangis.
"ayah jahat banget sama jihan!?,jihan,benci ayah!?,jihan benci!?"teriak jihan sambil terus menangis. Hingga hujan pun turun membasahi bumi yang membuat jihan merasa kesepian,mungkin di rumahnya kali ini ada ayahnya tapi tidak untuk menenangkannya tapi malah memberikan luka.jihan terus menangis sampai dia tidak sadar telah tertidur nyenyak.dan ditemani hujan yang masih membasahi bumi.
"Jika bagimu ayah adalah cinta terindah Maka bagiku ayah adalah luka terhebat" _Jihan Kinaanta Tizan_
TERIMAKASI KARNA SUDAH MAMPIR DI CERITA SYA JANGAN LUPA KASI BINTANG&COMEN JANGAN LUPA SHARE!!!!