Part 20🌷

2 0 0
                                    

Malam hari sehabis shalat Isya, Farhan, Aris dan Mama Ani berkumpul di ruang keluarga. Seperti biasanya, ketika kedua putra Mama Ani itu tidak memiliki kesibukan, mereka berdua akan menemani sang ibu di ruang keluarga sambil menonton TV dan memakan cemilan. Kedua pria dewasa itu terang-terangan memanjakan Mama Ani. Mulai dari membawakan makanan, memijat bahkan menghibur Mama Ani dengan cerita receh mereka. Jika dilihat dari luar, Aris dan Farhan bersikap acuh dan terkesan dingin. Apalagi Aris ! King Ice Blue ! begitulah para mahasiswa menjulukinya. Jika Aris adalah King maka Prince nya adalah Farhan. Tidak jauh berbeda, sama saja. Terlepas dari itu, sebenarnya mereka berdua adalah sosok yang hangat dan penyayang. Namun perhatian itu hanya mereka tunjukkan kepada orang-orang tertentu saja, khususnya ibu mereka.

Mama Ani duduk berselonjoran di atas karpet bulu-bulu berwarna hijau. Aris duduk di samping kirinya, sementara Farhan tidur di pangkuannya. Usai memijat sang Ibu, Farhan justru malah tidur dipangkuan ibunya. Sedangkan Aris sibuk dengan tablet miliknya sambil mengunyah cemilan yang disodorkan oleh ibunya. Farhan pun tak kalah sibuknya, alias sok sibuk dengan ponsel ditangannya. Saking sibuknya ia justru scroll instagramnya dengan acak tanpa dilihatnya sama sekali, alias scroll tidak jelas !. Tiba-tiba terlintas seseorang di dalam pikirannya. Dengan lihai jarinya mengetik nama yang sedang dicarinya. Tidak menunggu lama, akun yang dicarinya telah muncul secepat kilat. Entah angin apa yang merasukinya, malam ini ia berubah menjadi stalker dengan segala ke kepoannya. Hal itu tak luput dari pandangan Mama Ani.

"Stalking siapa Han ?" tanya Mama Ani, matanya melirik Farhan yang senyum-senyum sendiri sejak tadi.

"Mama kepo" jawab Farhan dengan nada manja.

"Heleh, palingan juga Ara" ejek Mama Ani.

"Mama sok tau huh" balas Farhan.

Aris mendengarkan dengan seksama percakapan keduanya. Sebenarnya Aris juga sedikit penasaran, namun ia memilih untuk diam lalu melanjutkan kembali aktivitasnya memeriksa dokumen perusahaan.

"Kerjaan di kantor aman Han ?" tanya Aris

Farhan menyudahi acara stalkingnya, ia menyimpan kembali ponselnya ke dalam sakunya. Lalu berpindah posisi menjadi duduk bersila di samping kanan ibunya.

"Alhamdulillah aman Mas, cuman akhir-akhir ini lebih sering lembur karena ada beberapa masalah yang harus diselesaikan. Syukurlah sore tadi semuanya dituntaskan dengan baik. Tapi..." Farhan menjeda kalimatnya.

"Proyek dengan pak gading ditunda, dia mengatakan akan melanjutkan proyek jika Farhan telah bertunangan dengan Ara" lanjut Farhan dengan seriusnya. Sebenarnya sudah sejak tadi ia ingin membicarakan masalah ini kepada Aris dan Mama Ani, hanya saja ia menunggu waktu yang tepat untuk membahasnya dan kebetulan pula Aris menanyakan kondisi perusahaannya.

Aris cukup terkejut mendengar penuturan sang adik. Menurutnya proyek yang direncakan Farhan dan Pak Gading tidak bisa di tunda begitu saja, akan sangat beresiko untuk ke depannya. Apalagi tenggat waktu proyek sudah ditetapkan. Jika sampai mandek maka investor yang digait oleh Farhan sulit untuk percaya lagi.

"Itulah masalahnya sekarang Mas, Pak Gading mengancam jika Farhan tidak bertunangan dengan Ara dalam satu bulan  ke depan, maka ia akan menunda proyek tersebut bahkan bisa membatalkannya"

Aris menggeleng tak percaya dengan tindakan Pak Gading. Sedangkan Mama Ani hanya diam menyimak obrolan keduanya. Namun dibalik itu, ia juga tengah memikirkan solusi terbaik untuk Farhan.

"Kalau begitu kita langsungkan pertunangannya agar proyek itu tidak berhenti" saran Mama Ani

"Sampai kapan pun Farhan tidak akan menikahi wanita itu !" kekeh Farhan

"Begini saja, Farhan dengarkan Mas ! Kita atur strategi, kamu bertunangan saja dulu dengan Ara. Jika memang kamu tidak ingin menikahinya, kita batalkan saja pertunangannya setelah proyek selesai. Lalu putuskan semua kerja sama dengan pak gading" ujar Aris begitu lugas

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Swapped PartnersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang