HAPPY READING
***
Shh..
Amber merasakan sakit di kepala-nya. Perlahan kedua mata polos itu terbuka. Yang pertama dilihatnya adalah plafon putih di atas sana.
Gadis itu memegang kepala-nya yang berdenyut.
"Christina, kamu udah sadar?" Seorang wanita menghampiri-nya.
Christina?
Amber mencoba bangkit. Namun wanita itu menahannya dan membaringkannya lagi ke brankar.
"Saya dimana?"
"Kamu di Uks, sekarang kamu istirahat aja!"
Gadis itu nampak kebingungan.
"Tadi kamu pingsan di toilet."
Wanita itu keluar dari tirai dan muncul dengan segelas air putih.
"Christina, Kayaknya kemarin Ibu udah bilang, Ibu mau kemarin menjadi terakhir kali-nya Ibu lihat kamu di Uks ini! Tapi seperti-nya itu cukup sulit." Wanita itu hendak memberi Amber minum.
Gadis itu menggeleng, "Saya gak haus, Bu!"
Begitu banyak pertanyaan di kepala Amber. Kenapa Amber di Uks, bukannya rumah sakit? Kenapa orang ini memanggilnya Christina? Apa tabrakan itu cuma mimpi? Atau malah situasi ini yang mimpi? Amber ingin bertanya. Namun dia cukup curiga dengan wanita di depannya ini.
"Kalau gitu kamu istirahat disini aja atau kamu bisa pulang ke rumah kamu, ada keperluan yang harus Ibu urus. Ibu tinggal gak apa-apa kan?"
"Gak apa-apa, Bu! Terima kasih."
Ibu itu mengangguk, kemudian beranjak dari sana.
Amber bangkit. Badan-nya memang agak sakit, begitu pun kepala-nya. Namun ini tidak separah sakit tertabrak mobil. Gadis itu berjalan ke arah cermin.
Tidak, ini bukan wajah Amber.
Ini wajah siapa?
Gadis itu menatap pantulan diri-nya di cermin. Mata biru kristal, hidung mancung, bibir tipis. Wajah ini sangat cantik walau sedikit tirus. Tapi ini bukan Amber!
"Christina, mana baju yang gue suruh?!"
"Sana temenan aja lo sama Christina!"
"Beri tepuk tangan ke Christina!"
"Idih, cewe udik."
Sontak Amber mencengkram kepala-nya. Sakit. Semua ingatan itu berputar seperti kaset rusat. Ingatan tubuh ini terus memenuhi kepala Amber.
God, Amber tahu kehidupan ini. Sial, kenapa dia menjadi salah satu karakter novel itu. Terlebih lagi, Anna Christina Olson?
Amber masih tidak percaya. Ini pasti hanya mimpi.
Tbc.
_____________________
Hai lagi guys, kalau kalian suka jangan lupa vote dan komen ya. Maaf juga kalau penggunaan kata atau tanda baca-nya masih gak beraturan. But, I hope u enjoy it.
Thanks...
KAMU SEDANG MEMBACA
Christina's World
Roman pour AdolescentsHarusnya dia sudah mati, harusnya Amber sudah mati pasca tabrakan itu. Namun mengapa dia harus terbangun menjadi Anna Christina Olson?! Seorang gadis lemah dalam novel yang pernah dibacanya. Gadis yang menjadi bahan pembullyan. Karakter yang tidak p...
