13/ Teman Kelompok.

39 6 1
                                    


H A P P Y  R E A D I N G.

★ ✮ ★

Bella memainkan kuas ditangannya nampak tak bersemangat, seolah tak minat berada dalam ruangan tersebut.

Tangan kiri-nya menopang dagu. Wajah itu terlihat jengah. Maniknya tak bosan menatap pintu yang tertutup, seolah tengah menunggu kehadiran seseorang dari balik sana.

"Kenapa sih lo?" Tanya gadis di sebelah Bella.

Gadis itu hanya menggeleng sebagai jawaban.

Clack.

Pintu terbuka, menampilkan sesosok murid laki-laki. Bella mendengus kasar.

Clack.

Pintu terbuka lagi. Kali ini yang nampak adalah sesosok murid perempuan dengan rambut tercepol asal. Detik itu juga, mata Bella membulat sempurna. Sepasang retina-nya mengikuti pergerakan gadis cantik tersebut, hingga objek tersebut berakhir pada tempat yang berada di pojok depan.

Bella mengguncang bahu gadis di sebelahnya, "Ly, Ly, Lo kenal itu anak?".

Lyodra mengikuti arah telunjuk Bella, "Dia yang dapat nilai tinggi di tugas lukis kemarin kan?".

Bella mengangguk. "Tau kelas dia di mana?"

"Tau, sabar." Jeda gadis itu. Dia sedikit membereskan lukisannya.

"Jadi.." Gadis itu meletakkan kuasnya kemudian lebih mendekatkan kursi ke Bella, "Nama-nya Chirstina. Dia tuh salah satu anak buangan Galaxy, seangkatan juga sama kita." Jelas Lyodra dengan pelan.

Lexis High School terdiri dari tiga kategori kelas, yaitu kategori Galaxy, Stars & Planets. Masing-masing kategori membuahi 5 kelas di setiap tingkat. Lyodra merupakan anak Galaxy di kelas Scluptor tingkat XI sedangkan Bella merupakan anak Stars di kelas Sirius tingkat XI.

Murid dalam kategori di pilih berdasarkan kriteria dan seleksi ketat. Kelas Galaxy jadi kelas istimewa. Murid yang ditempatkan di Galaxy pastinya berbekal kekayaan, otak, serta koneksi yang extra super. Jika tak kaya dan tak punya koneksi, maka otaknya harus exstra super untuk masuk ke kelas tersebut. Namun pemilihan hanya berandalkan kepintaran di terima kurang dari 10 murid dalam keseluruhan angkatan. Kelas Stars diisi oleh murid dengan kriteria super. Bisa saja dia extra super kaya tapi otaknya di bawah anak Galaxy. Atau bisa saja dia banyak uang, otak extra super tapi koneksinya di sekolah itu di bawah anak Galaxy. Murid yang masuk hanya berandalkan otak sebanyak -+ 20 orang. Kelas Planets menjadi kelas tingkat bawah. Kelas ini diisi oleh murid extra super kaya namun otak yang sangat jatuh atau super kaya dengan otak standar. Kelas ini banyak dinaungi murid penerima beasiswa. Namun, baik Galaxy maupun Planets, sekolah ini hampir dipenuhi oleh anak-anak bertalenta. Kualitas sekolah itu bukan main. Bahkan anak kelas bawah pun dapat menyaingi sekolah-sekolah lainnya.

"Sendok plastik, ya?" Tukas Bella. 'Sendok plastik' merupakan sebutan khas untuk anak penerima beasiswa di sekolah itu.

Lyodra mengangguk, "Dia di kelas Andromeda, sekelas sama Ningsih dan Daran. Bahkan nih ya, setengah kelas sebelas Galaxy aja tau itu anak."

Tidak heran, sekolah itu kan cukup tidak ramah terhadap murid beasiswa. Bella tersenyum penuh arti. Sebuah ide terlintas dalam benaknya.

Waktu bergulir cepat, tak terasa ekskul seni hari ini telah beres. Biasa-nya Christina akan keluar paling akhir namun beberapa hari ini ada seseorang yang terus mengintili Chrisrina. Seperti kali ini, gadis itu berjalan menghampirinya. Sebenarnya Christina menyadari sedari masuk tadi gadis itu telah mengamatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Christina's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang