Bab 24, Dirumah pasutri

69 18 0
                                    

"Lion bangun udah siang" teriak Raisya
"Iya iya" jawab Lion
Raisya sedang masak di dapur dan lion sedang mandi di kamar mandi

Menu hari ini perkedel kentang,sup ayam dan daging rendang dan nasi putih. Itu semua Raisya yang masak, walaupun anak orang kaya tapi dia di ajarkan masak dari SMP kelas 1.

Tap
Tap
Tap

Lion turun dengan baju harian nya.
"Masak apa yang" tanya lion

"Banyak" balas Raisya yang masih masak

"Kok banyak"

"Sahabat aku mau datang, boleh kan"

"Boleh dong,yaudah aku juga bawa sahabat aku ke sini"

"Emm iya"

"Mau aku bantu" tanya lion

"Boleh" jawab Raisya
"Kamu potong sayur aja" sambung nya

Mereka berdua masak bersama kadang mereka bercanda,kadang marah marahan, seperti itu lah hari mereka.

Setelah 1 jam selesai masak bersama, mereka istirahat di sofa ruang keluarga sambil menunggu kue bolu lava coklat matang.

Ting

Akhirnya kue nya jadi, semua makanan di siapkan di meja makan yang luas itu.
Banyak menu makanan, sebenarnya hanya tiga menu tapi kata Lion tambah aja soalnya teman Nye kaya orang nggak pernah makan nanti.

"Lion aku mandi dulu ya"
"Iya jangan lama lama"
"Oke"

Setelah Raisya selesai mandi dia bercanda bersama lion sambil menunggu teman teman nya datang. Sungguh Mereka sangat bahagia. Dimulai dari perjodohan yang tak di inginkan berakhir tak ingin berpisah.
Seperti itu lah kira kira nya.

Setelah 2 jam menunggu mereka tidur di sofa sambil berpelukan, Raisya duduk di pangkuan lion dan menyembunyikan kepala nya di ceruk leher lion.

Ting
Ting
Ting

"CK kemana tuh anak" gerutu Gielon

"Udah lah buka aja" suruh Gion

"Eh nggak boleh,itu nggak sopan" nasehat Kaila

"Tuh dengar" sambung Caca

"Coba buka pintu nya siapa tau nggak di kunci"suruh Rey diangguki Gielon

Ceklek

"Nggak di kunci ayo masuk" suruh Gion

"ASSALAMUALAIKUM PAK BOS" Teriak Gielon

"ASTAGHFIRULLAH, WOY KELUAR KELUAR ADA PEMANDANGAN YANG TIDAK BOLEH DI LIHAT" Teriak Gielon lagi.

Semua nya langsung melihat kearah pasutri yang sedang tidur di sofa sambil pangku pangkuan, sungguh romantis.
Spontan mereka membalikkan badan mereka.

"Ngehhh.." suara lenguhan Raisya dia mengucek mata nya.

Hal pertama yang dia lihatlah adalah muka damai lion saat tidur. Dia membangun kan lion dengan pelan.

"Lion bangun"
"Emm iya" suara berat Lion

Raisya melihat kearah depan mereka rupanya ada sahabat mereka berdua menghadap ke belakang mereka.

"Aaaaaaaa" teriak Raisya langsung berdiri dari duduk nya
"Kenapa?" Tanya Lion
"I-itu" Raisya menunjuk para sahabatnya.

"Astaghfirullah, kalian masuk nggak tekan bel" tanya lion

Mereka membalikkan badan mereka dan menghadap ke arah Raisya dan Lion sambil menunjuk kan cengiran (- Vano,Aisen,dan Angel).

"Ye.. lu mah ion tidur pakai pangku pangkuan segala" protes Gion

"Serah gue lah" balas lion

"Sungguh jiwa jomblo gue meronta ronta" sambung Rey

"Cari cewek lah" celetuk Hein

"Siapa yang mau sama dia" tanya Gion

"Eitssss jangan salah, gini gini gue punya kali" ucap Rey bangga.

"Sapa tuh.." tanya Caca.

"Nih Cewek  gue" ucap Rey memegang pundak Hein membuat pipi sang empu memerah.

"Emm cie cie kiw kiw ada kapal berlayar lagi nih" ledek Gielon

"Eh bang, Lo cari kakak ipar boleh juga" ledek RAISYA

"Apaan sih" Hein melepas tangan Rey yang bertengger di pundak nya.

"Halah Lo malu malu KK"ucap Tara.
"Nggak ya" elak Hein

Mereka menjadi jadi meledek Hein dan Rey.
Mungkin tak lama lagi ada couple baru nih.
Rey hanya santai sedangkan Hein sudah lah muka nya seperti kepiting rebus.

"Udah udah ayo duduk" ucap Raisya

"Mau makan langsung atau ngobrol dulu" tanya Raisya

"Makan langsung lah" serobot GIELON

"Tak tau malu" celetuk Caca

"Diam loh Caca marica ey ey" ledek Gielon

"Udah nanti benci jadi cinta" ucap Tara

"Najis" ucap mereka berdua serempak

"Nah tuh serempak" ucap Kaila menimpal

"Udah ayo makan, kalian harus rasain masakan gue sama bebeb lion" ucap Raisya

"Janji nggak bebeb" ucap Tara

"Biarin lah orang udah sah juga" jawab Lion

"Iya beda mah yang udah nikah" ucap Gion

Mereka menuju meja makan yang tersedia berbagai macam makanan dan ada air es juga.

"Gila banyak banget" ucap Caca

"Nggak papa lah orang masih banyak kok yang belum di masak" jawab Raisya

"Beh ini nih kalau anak orkay, nggak Mandang Mandang kalau mau habisin uang nya" ucap Gielon

"Iya lah nggak kayak Lo misquen" ledek Caca

"Eh jangan salah gue juga punya duit"

"Dari mana Lo dapat"

"Dari bonyok gua"

"Yehhh kayak lion dong kerja sendiri"

"Iya tuh, liat lion walau bokap sama mertua nya kaya tetap kerja dia"

Skakmat

Gielon membungkam mulut nya karena kehabisan kata kata, banyak sekali yang muji bos nya itu.

"Iya terus, terus nistain gue" ucap Gielon memelas

"Kan emang" jawab Aisen menyambung

"Tumbel Lo ikut ngomong" tanya Gion

"Lo kira gue bisu" jawab Aisen tak terima

"Iya" wowi sekarang Angel juga ikut dalam omongan mereka.

"Bangsat" umpat Aisen

"Jangan ngumpet" sambung Angel

"Ekhem, mohon ya kalau mau mesra mesraan jau jau dari gue" ucap Caca

"Bacot" ucap Angel.

Sekarang di rumah lion dan Raisya ada lomba adu mulut, tuan rumah nya hanya menyimak saja, nggak tau harus di apain tuh sahabat sahabat nya.

Kalau ada lomba adu mulut di gang atau komplek kalian, komen ya biar nanti Author daftarin mereka semuanya.
Biar kalau menang dapat hadia nggak kayak sekarang yang menang nggak dapat apa apa.

TERIMAKASIH LANJUT PART SELANJUTNYA

HARUS DI APAKAN MEREKA?
HARUS KAH DI TUTUP MUKUT MEREKA PAKAI LAKBAN.

BAY
TERIMAKASIH UDAH BACA CERITA INI

SALAM HANGAT DARI AUTHOR

🙏🏻

My Love Is The Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang