Bab 32, bela diri ?

61 20 0
                                    

Saat ini mereka berada di rumah lisya.
Para cewek-cewek membantu mengobati para pria nya, upss,janji nggak pria nya.
Siapa yang beri izin?
Author lah,masa kamu
Ketawa aja walaupun nggak lucu.

"Diam, jangan bergerak" titah Raisya

"Nggak mau" tolak Lion

"Diam atau tidur di luar" ancam Raisya

"Iya iya" pasrah lion

"Hahahaha, seorang lion takut sama istri" ledek Gielon

"Bacot" desis lion

"Lion nggak boleh ngomong kasar" perintah Raisya

"Tuh dengar nggak boleh ngomong kasar bos" ledek Gion

"Ihh sya, mereka ngeledek aku" rengek lion membuat mereka semua menganga kaget.

"Itu beneran lion" tanya Rey

"Bukan,itu setan" ucap Aisen

"Gue serius anjir" ucap Rey

"Gue dua rius" balas Aisen

"Dahlah males gue ngomong" pasrah Rey

"Siapa suruh Lo ngomong" galak lion

"Cih sama istri aja jadi kucing" ucap Vano

"Diam Lo" tegas lion

"Lion dia Abang gue" peringat Raisya

"Iya, iya" lagi lagi lion hanya pasrah.

Setelah itu mereka selesai mengobati luka mereka yang tak terlalu banyak itu.
Kembali bercerita, tentang random lah, mana saya tau mereka nggak bilang-bilang mau ngomong apaan.

"Eh,gue heran" tanya Gielon

"Heran kenapa" tanya Caca

"Ya heran kok kalian bisa bela diri" balas gielon

"Iya,ya kok bisa" sambung Gion

"Kepo lo pada" jawab Hein

"Gue serius anjir" ucap Gielon mulai serius

"Bisa lah" jawab Raisya

"Iya,kok bisa" geram Gielon

"Sabar lon,sabar" ucap Gion

"Mau tau apa mau tau banget" canda Raisya

"Sya kita nggak lagi bercanda ya" ucap lion

"Siapa juga yang bilang bercanda" gumam Angel

"Mau dijelasin" tanya Raisya

"Iya ratu" jawab lion dkk serempak

"Serempak banget" batin Raisya

"Jadi gini bokap gue kan mafia terbesar dan terkejam di dunia, otomatis gue sebagai anaknya harus bisa mengikuti jejak bokap gue lah" jelas Raisya

"Kapan Lo belajar bela diri" tanya Rey

"Waktu gue di Amerika" balas Raisya

"Oh,terus kok yang lain bisa bela diri juga" tanya Gion

"Setelah masuk di (HS) gue minta mereka untuk gabung belajar bela diri,kami dilatih sama anggota yang pangkatnya tinggi dan juga yang paling berbakat" lanjut Raisya

"Ohh,terus kenapa nggak bilang" tanya lion

"Kan nggak ada yang nanya" balas Raisya

"Harus banget nanya" tanya Vano cuek

"Harus lah,kalau nggak ada yang nanya kenapa gue harus ngasi tau" jawab Raisya.

"Em,Raisya Lo ada makanan nggak" tanya Gielon

"Ada" jawab Raisya

"Dimana?" Tanya Gielon

"Dikulkas" balas Raisya

"Masakin dong" pinta Gielon

"Ogah,gue capek begini" ogah ogahan dia memasak saat badan nya capek.

"Pesan gofood aja" Balas lion

"Yaudah pesanin" jawab Gion menyengir

"Iya,Lo pesan nanti gue yang bayar" ucap Raisya

"Benaran" tanya Gielon

"Hm" dehem Lion

Asyiknya mereka di jamin sama anak orkay. apa lagi orang tua lisya orang ternama semua jadi nggak diperlukan untuk menabung uang, mau dihabiskan ke mana saja tetap masih berjibun uang nya.

TERIMAKASIH LANJUT PART SELANJUTNYA

TIDAK ADA KATA KATA UNTUK PART INI
BAY
SEE U
❤️

My Love Is The Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang