Bab 25, truth or dare

66 19 0
                                    

Setelah selesai makan, mereka ber 12 bermain truth or dare di ruang tengah membentuk lingkaran.
Ada sebagian nggak mau, tapi karena paksaan dari yang lain akhirnya semua nya ikut bermain.

Mereka main nya pakai sumpah sumpah jadi siapa yang bohong akan dapat AZAB kata Nya sungguh meresahkan bukan.
Botol nya pakai botol beling bekas.
Yang memutar pertama adalah Raisya yang membuat permainan ini.

Botol itu berputar putar mencari mangsanya untuk di jadikan tumbal.
Ada yang berdoa dalam hati semoga jangan dia yang dapat. Dia pakai jalur yang mahakuasa jadi bagaimana cara botol itu milih.

Jreng
Jreng
Jreng

Akhirnya botol itu berhenti di depan Gion.

"Yah gue kenak" ucap nya

"Truth or dare " seru Tara

"Truth aja lah " pasrah Gion

"Berapa banyak mantan kamu" tanya Tara

"Emm, tiga kali" balas Gion

"Wah bohong Lo Gi,mantan Lo kan banyak" ucap Gielon tak percaya

"Apa sih Lo, emang nya Lo mantan berjibun dasar buaya darat" balas Gion tak terima

"Hahaha udah,udah lanjut" tawa Tara, dia tak masalah dengan seberapa banyak mantan Gion, dia udah bahagia kalau Gion benar benar cinta sama dia, kemarin aja sampai bertemu orang tua Tara.

Botol kembali berputar mencari mangsa baru untuk di tumbal kan.

Jreng
Jreng
Jreng

Botol berhenti tepat di depan Kaila.

"Truth or dare" tanya Caca

"Dare aja lah" balas kaila

"Hehehe" Caca menampilkan senyum smirk nya arti nya dia akan bermain main dengan kaila yang polos ini.

"Cium bang Vano" celetuk Caca membuat kaila membulat kan mata nya dan yang lainnya hanya tertawa (- es batu, ya kalian tau lah)

"Nggak nggak yang lain aja" tolak kaila

"Mana boleh nolak, bang Vano aja nggak keberatan yakan" tanya Caca, dibalas deheman Vano.

"Tuh Vano aja mau" ucap Hein

Kaila berjalan mendekati vano dan menatap mata tajam milik Vano, dia ragu melakukan nya tapi semua nya terus memaksa dan akhirnya dia hanya bisa menurut.

Rey menggeser sedikit badan nya agar kaila leluasa melakukan dare nya.
Semua terkikik geli melihat nya, si polos kaila akan mencium si es Vano.
Kejadian yang sangat langka dan harus di abadikan.

Cup

Kaila mencium pipi sebelah kanan Vano membuat nya berkeringat dingin sedang Vano dia merasa ada yang aneh pada jantung nya sungguh tidak aman sekarang.

"Eheheh.... Bukan di pipi tapi bibir" ucap Caca

"Ca lo berlebihan" peringat Raisya

"Nggak Raisya Lo tenang aja" jawab Caca.

Kaila terpaksa melakukan nya untuk kedua kalinya.

Cup

Kaila menempel bibir nya pada bibir Vano.
Dapay gerakan dari mana vano memegang tengkuk kaila dan melumat sedikit bibir ranum itu.

Mereka yang melihat sepontan mengarahkan pandangan mereka ke lain arah.

Vano melepaskan pangutan nya pada kaila.
"Sorry"

"I-iya" ucap kaila

"Waduh no Lo mah belum apa apa dah di lumat tuh bibir anak orang" celetuk Rey

"Bacot anjing" jawab Vano

Kalian harus mengetahui jika tadi sungguh nikmat bagi Vano dia pengen lagi.
Ini nih di kasi sekali malah ngelunjak minta lagi.

Mereka bermain sampai siang hari, setelah capek mereka tidur bersama di ruangan tersebut dengan gaya acak acakan mereka.

Sungguh ini adalah hal terindah yang mereka lewati. Bermain bersama sebelum mereka bubar menuju cita cita masing masing dan kehidupan masing-masing.

Semoga saja mereka tidak pernah berpisah sampai maut memisahkan.
Persahabatan yang mereka lalui bertahun tahun ini membuat mereka mengenal satu sama lain.

Selalu bersama dalam suka maupun duka.
Walaupun mereka anak geng motor tapi mereka menjunjung tinggi nilai-nilai solidaritas mereka.

Sahabat itu teman kita yang paling kita percayai dan sayangi, sahabat adalah saudara tapi tak sedarah.

Iri bisa melihat mereka bersama bertahun tahun tidak berpisah malah semakin dekat.
Iri dengan persahabatan mereka.

TERIMAKASIH LANJUT PART SELANJUTNYA

BAGAIMANA BAB KALI INI SERU NGGAK.
KALAU SERU VOTE + KOMEN YANG BANYAK YA
BIAR AUTHOR MANGKIN SEMANGAT BIKIN BAB SELANJUTNYA.

BAYYYYYY
👉❤️👈

My Love Is The Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang