Bab 41, welcome to the world

77 19 0
                                    

Berbulan bulan telah mereka melewati kehidupan yang penuh misteri ini. Sekarang lion dan Raisya kelas 12 tapi Raisya melakukan Homeschooling saat mengandung, sementara Rey, Vano,Hein,dan kaila mereka lulus dan masuk di universitas terbaik di Indonesia.

Rey dan Hein sudah tunangan dan 1 tahun lagi mereka akan menikah, karena masih ingin berkuliah dulu sementara. Sedangkan Vano dan kaila masih pendekatan, sifat Vano bersama dengan teman teman nya berubah drastis, kalau bersama orang baru atau asing ia akan menjadi dingin, sedangkan bersama orang terdekat nya pasti selalu tersenyum,apa lagi kalau berduaan dengan kaila, behhhh BUCIN nya bucin mampos.

Sekarang Raisya mengandung 9 bulan dan perkiraan dokter akan beberapa hari lagi akan melahirkan, Lion selalu sabar menghadapi Raisya yang mood nya berubah ubah.

"Anak Daddy, Daddy sekolah dulu ya" ucap lion mengelus elus perut buncit Raisya

"Oke Daddy, semangat belajar nya" balas Raisya meniru suara anak kecil

Setelah berpamitan akhirnya lion pergi menuju sekolah nya.
Raisya rindu akan sekolah tapi dia tidak egois untuk tidak memiliki anak apa lagi anak dari suami tercinta nya itu.

Semetara Vergieus akan di pimpin oleh Angel dan kadang kadang di bantu oleh Raisya tapi hanya untuk mengatur strategi, lion melarangnya mengikuti membantu para polisi atau orang yang minta pertolongan agar menangkap penjahat yang sangat bahaya.

Seperti biasa Raisya akan menunggu lion sampai siang menyapa pulang dari sekolah.
Kadang malam hari nya lion berkerja di rumah, dia sudah minta izin Libran, papi nya untuk tidak berkerja di kantor karena ingin mengurus Raisya sampai anak mereka lahiran, libran tidak keberatan, toh juga perusahaan punya lion.









Hari hari telah mereka lewati, sekarang Raisya sedang berjuang melahirkan buah tai nya ditemani oleh lion, sedangkan keluarga dan sahabat mereka sedang meramal doa di depan pintu persalinan.

"Ayo Bu, tarik nafas dan mengerang" instruksi dokter

"aKhhhhhh.........." Teriak Raisya

"Ayo sayang demi anak anak kita" lion memberi semangat sambil menciumi sekujur muka Raisya

Raisya terus mengerang sampai akhir suara tangis bayi terdengar

"Oweekk.."

"Oweekk.."

"Alhamdulillah, bayi nya sehat berjenis kelamin laki-laki semua" ucap dokter itu

Semua yang mendengar di luar ruangan itu langsung mengucapkan syukur dan hamdalah mereka.

"Kami bersihin dulu bayi nya ya pak, permisi" ucap dokter itu

Lion langsung mencium jidat Raisya menyalurkan terimakasih nya

"Terimakasih, terimakasih"

"Hey kok nangis udah jadi Daddy juga" ucap Raisya pelan karena masih lemah

"Makasih udah mau jadi pendamping aku yang"

"Sama sama suami ku yang manja"



"Pemisi pak Bu ini anak pertama kalian " dokter memberi seorang anak laki laki yang berwajah tampan, bibir alis dan mata mirip dengan sekali lion.

"Dan ini anak yang kedua" dokter memberi seorang anak laki laki yang berwajah tampan semua yang ada di dirinya mirip dengan lion Raisya hanya kebagian bibir nya saja

"Kok muka nya kirim kamu semua sih" kesal Raisya

"Kan aku Daddy nya" balas lion

"Tau ah"

My Love Is The Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang