Pekerjaan.
Off mendapatkan pekerjaan di salah satu salon terkenal ,off bahkan memiliki teman baru meski harus ditinggalkan kedua sahabatnya tay dan new yang memutuskan untuk pergi ke luar negeri karena ingin menikah ,mereka bahkan akan tinggal di sana selamanya .
Nanon dan force teman off sekarang,kebetulan mereka sudah lama bekerja di sana alias senior off.
"Jangan sungkan off,kau bisa bertanya pada kami"
"Lagipula kita sekarang sudah berteman "lanjut nanon
"Hem , terimakasih, terimakasih karena kalian sudah mau menerima ku disini"
"Tentu off"
"Ngomong-ngomong aku penasaran dengan pemilik salon ini"
"Aku sudah lama bekerja disini tapi tidak pernah tahu wajah pemilik salon ini"
"Benarkah?"
"Kau tidak penasaran off?"
"Kenapa harus penasaran lagipula aku hanya membutuhkan pekerjaan disini agar aku bisa mendapatkan uang bukan yang lain"
"Bagus off,aku suka gaya mu"
Off memang mempunyai PEKERJAAN namun gun sama sekali tidak menyukai hal itu ,buktinya gun akan melakukan sesuatu agar off bisa keluar dari pekerjaan itu ,tapi sayangnya gun gagal hingga membuat gun mau tidak mau membiarkan off mengambil pekerjaan itu.
"Bukan berarti kau akan lepas dari ku off"ucap gun sambil menatap off yang tak jauh dari nya.
.
.
Dengan langkah takut off kembali memasuki kamar itu,,kamar yang awalnya indah bagi off kini berubah menjadi kamar yang menakutkan meski terlihat indah.bahkan bayang-bayang dirinya yang di siksa oleh gun seketika muncul."Bos mengatakan jika anda tidak boleh pergi dari sini dan menunggu sampai dia pulang di kamar ini"
"Tidak,aku tidak mau"
"Tidak ada yang sedang bernegosiasi dengan mu,,,ikuti saja"
"Tapi"
"Jangan membantah"
Off terdiam lalu mau tidak mau masuk dan enggan memberontak lagi,lagipula akan sia-sia jika dia memberontak mengingat perbedaan besar tubuh mereka.
"Maaf menganggu den"sapa seorang wanita paruh baya
"Anda siapa?"
"Saya pelayan disini den,tadi nyonya besar melihat anda dan mengutus saya kesini"
"Nyonya besar?"
"Ya nyonya besar ibu dari tuan gun attaphan"
"Silahkan den"
"Tapi saya di larang keluar bik"
"Tenanglah ada saya den"
"Baiklah bik"
Off mengikuti sosok perempuan itu dan benar saja para bodyguard itu tidak berani menghentikan off.
Namun off kembali di buat deg-degan saat dirinya tengah di belakangi oleh seorang wanita yang terlihat anggun dan elegan meski dari belakang.
Sosok perempuan itu membalikkan tubuhnya serta menyunggingkan senyum membuat off sedikit mundur lalu menunduk takut menatap sosok itu.padahal sosok itu tersenyum kepada nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
revenge love
General Fictionseorang CEO yang ingin membalaskan dendam pada seseorang yang membunuh ayahnya,namun tanpa sadar jatuh cinta padanya (gun off)