Bab 11

53 1 0
                                    

Ketahuan.

****
  Gun yang sangat sulit dihubungi maupun di temui itu membuat Rucha curiga bahkan setelah Rucha tahu gun tidak datang ke kantor selama sebulan ini membuatnya semakin curiga dengan apa yang tengah gun lakukan saat ini .

Tapi Rucha tidak bisa melakukan sesuatu yang mana Rucha tahu gun itu siapa bahkan Rucha tidak bisa langsung mendatangi gun karena selalu di cegat oleh bodyguard nya,dan akhirnya rucha ada kesempatan untuk tahu apa yang gun lakukan setelah tahu gun selalu di rumahnya.dan menurut informasi yang Rucha terima gun bahkan berdiam diri di kamar enggan keluar ataupun melakukan hal lain .

Dan hari ini Rucha tahu jawabannya setelah melihat secara langsung apa yang gun lakukan saat ini.

Ceklek

"Gun"pekik Rucha langsung setelah membuka pintu membuat gun yang tengah memegang tangan off itu pun menoleh

"Jadi ini alasan mu tidak membalas semua panggilan dan pesan ku gun?kau bahkan tidak masuk kantor karena ini?"tanya Rucha langsung saat gun berdiri

"Oh jadi karena jalang ini kau seperti ini gun"pekik Rucha setelah tahu siapa sosok yang tengah tak sadarkan diri itu

"Keluar dari sini,jangan membuat keributan Rucha"

"Kenapa?apa kau takut aku menganggu jalang mu itu?"

"Kau pikir aku siapa gun,aku kekasihmu dan sebentar lagi kita akan tunangan kenapa kau melakukan ini padaku?"lanjut Rucha dengan tatapan marah dan meminta penjelasan pada gun

Gun menoleh pada off sekilas lalu memegang tangan Rucha dengan maksud ingin membawa menjauh dari ruangan itu namun Rucha menepis nya dan malah Rucha melakukan sesuatu pada off yang mana membuat tubuh off bereaksi saat Rucha mencabut pernapasan off.

Gun melotot lalu menarik Rucha ke belakang dan langsung mengembalikan alat itu dengan memasangkan seperti semula,untunglah tubuh off kembali normal namun bukan berarti Rucha akan lepas dari kemarahan gun.

"Berengsek"pekik gun lalu membalikkan tubuh menatap Rucha

"Ikut aku"

"Au sakit gun,lepaskan aku"tolak Rucha

"Biarkan aku memberi pelajaran pada jalang sialan itu"lanjut Rucha yang bisa-bisanya mengumpat saat gun tengah menariknya dengan kasar

"Arghhh gun sakit"pekik Rucha lagi saat gun menguatkan genggaman tangannya

Gun menyeret Rucha hingga ke ruang keluarga,gerakan gun sangat cepat dan hampir membuat Rucha jatuh karena dorongan itu,dan ya tangan Rucha bahkan sangat sakit saat ini.

Rucha meringis sembari memegangi tangannya.

"Sekali lagi kau melakukan itu aku tidak akan mengingat apapun tentang mu Rucha dan sebaiknya kau pergi dari sini"ucap gun dingin mengusir Rucha dan jangan lupakan tatapan tajam gun

"Apa salah ku padamu?dan apa lebih nya jalang itu dari aku gun?aku bahkan lebih dari jalang mu itu"

"Tutup mulutmu"

"Kenapa?kau tidak terima aku mengatasi jalang mu itu iya hah?"

"Rucha jangan menguji kesabaran ku"

"Ingat,aku tidak akan tinggal diam gun,jalang itu tidak bisa mengambil mu dari aku"jawab Rucha

Rucha memilih pergi karena takut dengan gun,Rucha tahu kalau gun akan marah dirinya akan celaka di buat oleh gun bahkan para bodyguard nya sudah mulai ingin bertindak ,daripada terjadi hal yang tidak diinginkan Rucha memilih mengalah dengan pergi

revenge loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang