revenge love

Bab 7

Arm
.
.
.

Arm rupanya tidak main-main dengan ucapannya karena saat ini arm membuktikan nya dengan kembali ke Thailand dan langsung mendatangi rumah off.

Gun sangat murka saat tahu off tidak datang ke kantor ,dan semua pekerjaan jadi kacau karena gun mengamuk.

Off sangat senang saat tahu arm datang,bahkan off merasa ada yang hilang setelah kembali nya arm tapi seketika bayang-bayang gun membuat dirinya terdiam memeluk dirinya sendiri dan enggan di sentuh oleh arm.

"Au kenapa sayang?bukankah tadi baik-baik saja?"

"Ada apa sayang,ada apa?jangan membuat ku takut"lanjut arm yang mana menyadari perubahan raut wajah off

"Aku mau pulang"jawab off akhirnya setelah lama diam

"Sayang kita baru bertemu,apa kau tidak merindukan aku?atau jangan-jangan kamu sudah tidak mencintai ku Hem?"

"Jujur saja jika kau sudah melupakan semua yang kita lalui dulu,aku ingat saat kau l,,,,,,,"lanjut arm namun terpotong karena off langsung memeluk nya

"Jangan mengatakan itu"ucap off di pelukan arm

"Jangan"lanjut off

   Perasaan off saat ini sangatlah kacau,di satu sisi dia merindukan arm di sisi lain ada gun yang membuatnya takut,tapi boleh kah off bahagia?bahkan untuk saat ini saja off menginginkan hal sesederhana itu.

"Aku tahu kau juga merindukan aku sayang,aku juga merindukanmu"ucap arm sambil mengelus punggung off,saat ini mereka ada di salah satu tempat yang sering mereka kunjungi saat pacaran dulu

Sisi gun

"Cari dia sampai dapat,kalau tidak kalian akan tahu akibatnya nanti"ancam gun lalu mengakhiri panggilan nya

"Maaf pak ini say,,,,"

"Keluar,keluar dari sini"pekik gun memotong ucapan karyawan nya itu

"Tapi pak"

"Keluar saya bilang" balas dengan dengan mata melotot

Brugh
"Sial"pekik gun

"Berani nya kau melarikan dariku off,lihat apa yang akan aku lakukan padamu"

Rucha

"Phi"

"Hem"

"Bagaimana dengan keinginan mu itu?apa dia setuju?"

"Aku belum mengatakan nya"

"Kenapa belum?ataukah kamu sudah tidak tertarik lagi dengannya phi"

"Omong kosong ,sejak kapan aku tidak tertarik dengannya bahkan selamanya cinta ku untuknya"

"Lalu,kenapa kau tidak mengatakan hal itu padanya?"

"Atau jangan-jangan dia"

"Hentikan saint,saat ini ada yang lebih penting dari mengatakan itu"

"Apa?apa dia selingkuh?"

Rucha berdecak dan menatap saint adiknya itu,namun tidak bisa di pungkiri perkataan saint memanglah benar dan hal itu lah yang membuat Rucha menunda mengatakan hal itu.

"Untuk saat ini belum ,tapi kita akan tahu nanti setelah pertemuan malam ini,aku ingin tahu apa jawaban dia"

Malam ini gun akan makan malam bersama dengan keluarga Rucha ,gun sudah menyetujui untuk datang dan semua sudah disiapkan oleh keluarga Rucha termasuk restoran mewah untuk tempat mereka nanti.