Putus part 2
.
.
.Ada rasa cemas yang saat ini gun rasakan saat tahu kondisi off namun di tengah rasa cemas itu gun malah di kejutkan dengan keadaan ibu nya yang semakin memburuk,gun menatap wajah off yang saat ini hanya terbaring lalu meminta para bodyguard nya menjaga agar tidak ada yang masuk tanpa sepengetahuan nya nanti.
"Argh"pekik off
"Kenapa aku disini?bukankah aku di tempat itu?"
"Ah sakit"lanjut off sembari memegangi kepalanya yang masih sakit akibat obat yang ia minum itu namun bukan itu yang menjadi pikirkan off saat ini melainkan keberadaan nya yang masih ada di rumah sakit seperti sebelumnya
Off menatap tangannya dan melihat sekeliling yang nampak tenang ,lalu dengan pelan off melepaskan infus di tangannya meski ada rasa sakit tapi off berusaha menahannya
Namun di tengah rasa sakit itu off mendengar pembicaraan dari orang yang ada di depannya
"Kasihan nyonya besar"
"Bos gun pasti akan sedih jika ibu nya tidak diselamatkan,,percuma punya segalanya tapi orang tua tidak ada"
"Sakit nya sangat langkah,bahkan darahnya pun langkah "
"Tidak ada yang bisa menolongnya selain orang yang memiliki darah yang sama"
Mendengar itu off langsung memikirkan ucapan gun.
"Aku salah satu penyebab hilang nya orang tua gun"gumam off"Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa menebus rasa bersalah itu"lanjut off memikirkan sesuatu lalu
"Mereka semua pergi,ini saat nya"ucap off saat tahu bodyguard gun menghilang
Off perlahan mendekati ruangan yang mana ia yakini ruangan ibu gun,dan dengan jelas off mendengar golongan darah yang dibutuhkan orang tua gun, seketika itu pula off teringat jika darah dia sama dengan ibu gun,dan off teringat jika ayahnya yang sengaja menyembunyikan hal itu karena tidak ingin ada yang memanfaatkan kelangkaan darah off itu.
"Apa anda yakin?lagipula kondisi anda sedang tidak baik-baik saja"
"Aku tidak apa,lagipula ini yang terbaik "
"Ya terbaik ,agar dia melepaskan keluarga ku meski aku yang harus mengorbankan semuanya"lanjut off dalam hati
"Baiklah,kami akan periksa dulu kondisi anda apakah cocok sama darah beliau"
"Hem"
Perawat langsung memeriksa off,sedangkan off hanya diam memikirkan apa yang akan ia lakukan setelah ini,,tapi tidak bisa disembunyikan jika saat ini off sudah tidak ingin melanjutkan hidupnya setelah semua yang ia lakukan sia-sia bahkan harus mengorbankan dirinya yang tidak ada hasilnya , dilecehkan berkali-kali dan disiksa oleh gun tidak membuat keadaan orang tuanya membaik bahkan off mendengar jika ayah nya di persulit di akan penjara.
Namun mengenai hal ini off ikhlas setidaknya ada hal yang ia lakukan karena keinginannya sendiri.
"Darah mu cocok dan kondisi mu sedikit membaik"
"Tap,,,,"
"Ambil saja darah ku"jawab off mengulurkan tangannya yang mana memotong ucapan perawat itu
Beberapa menit kemudian pengambilan darah itu selesai dan otomatis buat wajah off semakin pucat karena kekurangan darah,off tersenyum menatap 2 kantong darahnya lalu dengan pelan ia berdiri dan enggan menerima tawaran perawat untuk mengantarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
revenge love
General Fictionseorang CEO yang ingin membalaskan dendam pada seseorang yang membunuh ayahnya,namun tanpa sadar jatuh cinta padanya (gun off)