Bab 20

57 4 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Ceklek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek

"Sayang"panggil Mae off pelan saat membuka pintu kamar off

"Mae?"

"Kenapa tidak keluar makan sayang?apa kau baik-baik saja?"

"Off baik Mae"

Mae off mendekat sambil tersenyum pada putra tunggal nya itu lalu duduk di samping off.

"Dengerin Mae sayang"ucap Mae off membuat off menoleh

"Mae melakukan ini demi hidup mu sayang,kau tidak bisa di perlakukan seperti ini,hubungan dalam kebohongan itu tidaklah benar sayang"

"Semua orang ingin bahagia ,termasuk orang tua yang ingin anaknya bahagia "lanjut Mae off

"Tapi Mae"

"Mae tahu,,,ini sulit untukmu tapi mulai lah belajar melupakan dia ok,,, pelan-pelan kau pasti bisa melupakannya"

Off terdiam dan memutuskan pandang pada Mae nya.
"Mae dan pho akan selalu bersama mu ok"

"Mae pergi dulu,,,,kalau lapar bisa panggil Mae ok"

Off mengangguk saat Mae off mengusap kepalanya ,dan setelah nya Mae off pergi

Setelah kepergian Mae ,kini pintu kamar itu kembali terbuka dan menampilkan sosok pria paruh baya yang tak lain dan tak bukan pho off

"Pho"

"Belum tidur na?"

"Belum pho"

"Pho dengar kamu tidak makan seharian dan mengurung diri di kamar, benarkah?"

"Off hanya tidak ingin melakukan apa-apa pho"

"Pho tahu apa yang menganggu pikiran mu sayang "

Off menghela nafas pelan namun berat
"Awalnya off memang melakukan ini semua karena terpaksa ,off bahkan tidak peduli dengan hinaan dan siksaan nya padaku tapi,,,,,tapi setelah berjalan nya waktu ada rasa "jelas off terhenti

revenge loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang