Author pov."Mom Lili tidak mau ikut.. Lili mau disini saja ya ya ya" Lili merengek tidak mau ikut ke Jepang bersama Jennie.
"Tidak ada yang mengawasi baby disini kalau Mommy pergi. Baby harus selalu bersama Mommy okey" kata Jennie sambil memasukkan pakaian Lili kedalam koper.
Jennie akan pergi ke Jepang untuk urusan bisnis selama dua hari.
"Kan ada bodyguard Mommy, Lili akan bosan karena tidak punya teman di sana. Lili di rumah saja ya mom Lili janji tidak akan nakal" Lili memberikan puppy eyes nya.
"Sekali tidak tetap tidak, baby. Kita di Jepang hanya dua hari dan Mommy janji akan menuruti apapun keinginan baby di sana" selesai menyusun baju Lili kedalam koper, Jennie menghampiri Lili yang kini tengah cemberut di atas kasur sambil memeluk boneka bebek nya.
"Issh Mommy menyebalkan" Lili mempoutkan bibirnya sambil mengayunkan kakinya.
"Jangan ngambek hemm, Mommy hanya tidak ingin jauh dari baby. Utututu sayangnya Mommy.." Jennie memeluk Lili sambil mengusap-usap kepalanya.
Lili menghela nafas panjang lalu membalas pelukan Jennie.
"Mau ke Disneyland"
"Ya kita akan ke sana nak. Tapi setelah Mommy menyelesaikan pekerjaan Mommy hemm"
"Eum" angguk Lili.
Jennie tersenyum lalu mencium pipi Lili.
"Ingin makan apa malam ini?"
"Ramyeon boleh mom?" Lili mengerjap-ngerjapkan matanya penuh harap.
"Selain itu baby" Jennie mengusap sayang pipi Lili.
Lili mempoutkan bibirnya.
"Ramen tapi Mommy yang buat"
"Hem Mommy akan membuatkannya untuk baby. Ayo ikut Mommy ke dapur"
"Gendong" manja Lili.
"Kkkhh Mommy tidak kuat lagi nak, bisa-bisa pinggang Mommy encok" Jennie terkekeh mencubit pipi berisi Lili.
"Jalan sambil peluk ya Mommy"
"Iya sayang"
Keduanya berdiri dengan Lili memeluk Jennie dari belakang.
"Ayo cintaku" Jennie memegang tangan Lili yang melingkar di perutnya.
Chup
Lili mencium pipi Jennie sambil melangkah keluar dari kamar.
"Love you Mommy"
"Love you more baby"
Sesampainya di dapur Lili duduk di kursi sambil memperhatikan Jennie yang sibuk menyiapkan bahan.
"Bisa tolong ikatkan, baby?" Jennie meminta Lili mengikat tali apron nya.
"Sure Mommy" Lili menghampiri Jennie lalu mengikat tali apron nya.
Chup
Jennie mengecup pipi Lili.
"Thank you baby"
Lili tersenyum mengedipkan mata dengan genit.
"Hahaha yaak dari siapa belajar genit eoh?"
"Tidak ada hanya iseng saja mom" Lili menyengir dan Jennie menggelengkan kepalanya.
Lili kembali ke tempat duduknya sambil memperhatikan Jennie.
"Hanya genit pada Mommy tidak pada orang lain baby" posesif Jennie.
"Iya Mommy sayang"
Jennie tersenyum, dia mulai sibuk memasak dengan Lili yang setia menemaninya tanpa bermain hp.
"Mommy Lili mau uyyu coklat, please"
Jennie membuka lemari pendingin mengambil susu coklat kesukaan Lili.
"Aaaak dua Mommy.." rengek Lili karena Jennie hanya memberinya satu.
"Nanti setelah makan, sekarang minum satu dulu ya nak" lembut Jennie.
Lili cemberut mau tidak mau mengangguk menurut pada Mommy nya.
•••
Tbc
19/03/24
Hai..
Lama ga up yah, udah berdebu banget nih cerita. Tapi gapapa yang penting lanjut kan? Hehehe.
Bukannya ga ada ide, emang akunya kadang malesan orangnya hehe maafkan gaiss.
Moga ini cepet end ya biar kita bikin yang baru lagi.
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Mommy✓
Fiksi Penggemar"Mommy Lili mau main boleh ya?" "Boleh saja nak asalkan Mommy ikut hmm" plagiat menjauh cok! start : 03/10/23 end : 25/03/24 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 11.