chapter 6

151 10 0
                                    

     • ✓ setiap manusia mempunyai masalah nya masing-masing, tapi ingat lah bahwa tuhan tidak akan memberikan ujian yg tidak akan bisa kita jalani✓•

•••

Author POV ✓

  Hm terserah kau saja..

  Mereka pun memutus kan untuk pulang karena cuaca sudah mulai gelap .. sopan dan (Name) berjalan berdampingan.. namun saat mereka hendak melewati lorong yang sepertinya sedikit sepi.. hujan pun turun dengan lebat..

    " kita neduh dulu bagaimana? Sepertinya ini hujan sangat deras " lanjut (Name)

    " hm " jawab sopan sedikit mengangguk..

  (Name) dan sopan memutuskan untuk berteduh sebentar di sebuah pondok tak jauh dari sana dan di sana juga terdapat kursi panjang dari kayu untuk duduk..

    Tanpa ragu sopan dan (Name) duduk di sana .. Hening ,itulah yang di rasakan mereka ,semilir angin yang berhembus lumayan kencang,dan aroma hujan yang membasahi jalan sedikit menyerukan di hidung mereka...

    (Name), tampak menikmati suasana tersebut, perlu di ketahui (Name)* sangat suka dengan hujan apa lagi aroma yang khas saat hujan membasahi jalan itu favorit (Name)

    " kau tau ,aku sangat menyukai hujan " ucap (Name) sambil melihat jalanan yg sudah basah akibat hujan..

    " hm ya aku juga, saat kecil aku sering bermain hujan dengan ibu dan akuu ––.. tak kala itu ucapan sopan terhenti dan memasang ekspresi sedih namun tetap datar ..

    " kenapa ? " jawab (Name) penasaran

Sopan pun kembali menatap hujan yang lebat dan kemudian berdiri .. memandangi langit yg gelap..

   Sopan menghela nafasnya perlahan..

  " ibu ku – lirih sopan sambil memandang langit..

  (name) yang menyadari seperti ada luka di balik kata ibu yang sopan katakan pun ikut berdiri di samping sopan..

   " kau tidak perlu bercerita jika kau tidak mau cerita padaku sopan " ucap (Name)

   " bukan begitu " jawab sopan sembari kedua tangan nya di masukkan ke saku celana nya .

  Sopan terdiam sejenak, percakapannya dengan (Name) tadi seakan ia teringat dengan ibunda nya yang telah meninggal saat umur nya 7 tahun..

   " aku tau sangat sulit untuk mu terbuka kepada orang lain " ujar (Name) tersenyum lembut..

  * flashback on * ( flashback dulu yok )

  " Ibundaa..". teriak sopan kecil berlari menuju ke kamar ibunya..

  Sopan yang masih berusia 7 tahun itu pun langsung melompat di atas kasur sang ibu kemudian memeluk dan mencium ibunya .

   " mwahh ,bangun ibunda .. sopan mau menunjukan sesuatu sama ibunda.. rengek sopan sambil menguncang guncang tubuh ibunya yaitu ratu DELIANA

   " ada apa sayang " ucap deliana kemedian duduk dan bersandar di atas tempat tidur sembari mengelus kepala anak kecilnya itu

   " hehe aku mau menunjukkan ibunda sesuatu ayo " ajak sopan

   Kemudian mereka berdua sampailah di sebuah taman kerajaan venstrict

   Deliana berjongkok guna menyelaraskan sama tinggi nya dengan anak nya itu

   " ada apa ? " tanya deliana

   " ibunda lihat ini " ucap sopan mengambil beberapa kertas origami yang berbentuk burung dan kapal terbang .

An Ordinary King~   [Boboiboy Sopan X Reader's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang