chap 16

155 13 5
                                    

    •✓Hubungan Memang Harus Di Dasari Oleh Kepercayaan, Kalau Pun Masalah Datang Untuk menghancur Kan Sebuah Hubungan , Dan kita Memegang Teguh Kepercayaan, Maka Yakinlah Masalah Itu Akan Hilang Dengan sendirinya •✓ ''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    •✓Hubungan Memang Harus Di Dasari Oleh Kepercayaan, Kalau Pun Masalah Datang Untuk menghancur Kan Sebuah Hubungan , Dan kita Memegang Teguh Kepercayaan, Maka Yakinlah Masalah Itu Akan Hilang Dengan sendirinya •✓ ''

•••

Author POV✓

    "M-mbak?, mbak gp--- , KAU !!

   Zavier terkejut bukan main kala melihat si gadis penuh dengan luka, sisi kepala gadis itu penuh darah, sementara telapak kakinya penuh dengan goresan yg cukup dalam

   Tapi yg aneh nya gadis itu hanya mendongak menatap zavier dengan tatapan berbinar dan mengedipkan mata nya dua kali.. "aku... takut.."

   Gadis itu berucap dengan sangat lirih, suara nya pun terdengar lembut selembut sutra, yaampun zavier terdiam sejenak, melihat kondisi jalanan sekarang sangat sepi , dan juga sudah larut malam tentunya. Dengan berat hati zavier berjongkok di depan sang gadis dan menatap lembut mata teduh milik si gadis

    "Kau siapa? Ini sudah malam.. bahaya bagi mu kalau disini , apa lagi kau seorang perempuan"

    Gadis itu diam saja dan menunduk, telapak tangan gadis itu juga berdarah, seperti luka tusukan mungkin? Pikir zavier , dengan maksud yg baik zavier hendak mengulurkan tangannya untuk memegang tangan si gadis

     "Izin ya?"

   Si gadis itu mengangguk, zavier sedikit tersenyum tipis dan meraih tangan kanan si gadis di lihatnya telapak tangan gadis itu terus mengeluarkan darah yg cukup deras , zavier meniup telapak tangan gadis itu dan merobek kain pakaian nya sedikit di bagian lengan kemudian melilitkan nya pada telapak tangan si gadis agar darah nya tidak terus menerus keluar..

   Zavier menatap gadis itu lagi  "tunggu.. kenapa kau bisa seperti ini? Apa ada yg mencelakai mu?"  Zavier bertanya dengan hati hati berharap si gadis tidak terganggu dengan pertanyaan nya

   Si gadis pun bingung ada ketakutan di raut wajah si gadis itu , zavier memperhatikan nya dengan lamat si gadis itu ingin mengatakan sesuatu tapi seperti nya gadis itu tak mampu , air mata keluar dari sudut mata si gadis seolah tak mampu berkata.

   Zavier paham akan itu dia pun hanya diam dan menepuk pelan bahu si gadis yg bergetar  "tidak perlu di jawab, eum bagaimana caranya agar aku tau ya"  zavier berpikir sebentar "oh iya ! Begini saja jika aku tanya nanti kau jawab ngangguk sama geleng kepala oke?"

    Gadis itu mengangguk

   "Nah oke, Sekarang aku tanya kenapa bisa seperti ini ? Apa kau tersesat?"

    Gadis itu menggeleng

   "Oke tidak masalah, er apa kau di kejar orang jahat?"

     Gadis mengangguk Pelan

   Zavier mangut mangut seraya berpikir "jadi di mana rumah mu aku akan mengantarmu pulang ke rumah mu"

    Gadis itu gelisah, manik nya terus bergerak aneh seperti sedang di kejar sesuatu "aku.. tidak tau"

An Ordinary King~   [Boboiboy Sopan X Reader's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang