An Ordinary King~ [Boboiboy Sopan X Reader's]

chp 18 pelaku'2?

”jika hati pernah terluka dan lebih nemilih mengalah maka otak dan logika lah yg bertindak dan maju sebagai pedang yang siap menancap ke dada”

Author POV √

•••

adegan tabrak menabrak masih berlanjut mobil yg di tumpangi oleh zavier, name dan rea rusak parah apalagi di bagian body mobil di sebelah kiri dan kanan, begitu pula di belakang mobil, kacanya retak dan ban mobilnya kempis akibat ditembaki oleh pengendara roda dua yg menghadang mereka.

Zavier masih berusaha menghandle mobilnya meski kesulitan , dia berusaha tenang meski keadaan mobil sudah hancur parah. Sebenarnya siapa mereka? Kenapa mereka mengepung kami seperti ini dan membentuk simbol V pada jari mereka ini tidak benar

"Mereka siapa? Brengsek!"

Zavier memegang alih kemudi nya . Posisinya sekarang masih sama di kiri dan kanan dua mobil berwarna hitam dan mobil berwarna hitam lainnya mengepung di belakang. Jadi posisinya mobil zavier berada di tengah-tengah. Astaga sial mereka benar-benar terkepung!

Name mengatur nafas nya pelan agar tidak panik dan ya jika ditanya PANIK GAA? maka jawabannya adalah, PANIK LAH MASA KAGA !! Siapa coba yg ga panik kalo lagi di posisi name sekarang apalagi zavier yg tengah mengemudi. Dan sial nya di samping jalan adalah jurang. Yah jurang yg sangat dalam jika kami lengah sedikit saja maka akan di pastikan bahwa kami akan jatuh dan kami akan lenyap !

Door
Door

Traakk

Kaca mobil yg berada di samping name pecah ditembaki oleh si mobil hitam yg mengepung mereka sial memang astaga mereka ini saha? Datang datang langsung nyerang gini ga ada sopan santun nya Emang, gini loh maksud name tuh ngomong dulu permisi dulu kalo mau nyerang, kan kita juga udah jaga² . Kalo Udah kaya gini gimana coba? Aduh name sudah was2 sendiri

"Awss"

Pecahan kaca itu mengenai siku tangan name , terlihat jelas serpihan kaca sedikit halus itu tertancap Sempurna di siku tangan putih name dan mengeluarkan darah

Zavier kelimpungan dan panik juga melihat siku tangan name terluka aduh kaparat emang ini siapa sih kaga ada kerjaan banget ni orang main nyerang aja

"Astaga name !! Itu siku kamu berdarah !" Teriak zavier sembari tangannya mengemudi dan Kepala nya sedikit menoleh kesamping, kemudian menatap kedepan lagi.

"I-iya lah berdarah kau kira keluar susu coklat hah!"

Aduh kasian bngt si rea di belakang menyaksikan dua insan manusia reok ini . Bisa bisa nya orang situasi lagi genting dan gawat darurat gini malah adu mulut emang GA WARAS

"Sakit ga name?" Tanya rea dengan wajah watados nya

Duh name sedikit berbalik dari kursinya dan menatap horor rea yg sedari tadi menyimak. Ga liat apa tangan name bercucuran darah gitu .YA PASTI SAKIT LAH GOB***

"Engga, sakit nya kaya di gig--"

"Digigit semut?" Rea.

"_" salah . Name

"Terus apa?"

"Digigit jerapah " ucap name datar

•••

Benar tebakan zavier sebelum detik detik mereka bertiga di kepung. Sopan sedang berdiri di tengah hamparan lapangan hijau , terdapat beberapa makam disana. Sopan berjongkok kemudian mengelus nisan sang ibunda kemudian tersenyum kecil