LUCAS' BRIDE

perjanjian

''Kau benar-benar gila mengajak kami mendaki gunung let, sudah tiga hari aku gatal-gatal, tidak bisakah kita turun gunung saja''

Renald menunjuk ke wajah rayen sambil berteriak.

''Berisik, kau mau memancing binatang buas datang?, kecilkan suaramu, lagipula kau yang pertama kali memberi usulan untuk mendaki, apakah kau sudah menyerah pada Bunga kebahagiaan?, itu hanya tumbuh setiap sepuluh tahun sekali, kita bahkan tidak tau itu akan tumbuh dimana.

Bone duduk di atas pohon mengawasi sekitarnya, khawatir binatang buas akan datang, bunga kebahagiaan biasanya digunakan untuk sihir cinta, bisa membuat seseorang memperhatikan orang yang memberikan bunga, dan bahkan bisa membuat perasaan berubah dari benci menjadi cinta saat bunga itu dimakan, dengan syarat sang penerima bunga belum memiliki cinta dihatinya.

Tetapi itu sihir yang dilarang untuk dipergunakan sembarangan, mereka hanya memetiknya untuk dijual kembali, beberapa penyihir menggunakannya sebagai campuran membuat ramuan.

''Aku mengajaknya karena wajah rayen yang selalu murung, dia tidak mau mengatakan kepada kita ada apa, setidaknya dengan berburu dan mencari bunga itu akan mengalihkan perhatiannya''

Rayen hanya diam mendengarkan penjelasan kedua sahabatnya, dia 'melarikan diri' dari rumah saat 'al' dipanggil ke klinik desa dan menyeret kedua temannya mendaki gunung let, gunung ini berada satu desa jauhnya dari tempat tinggalnya, dia membutuhkan ketenangan untuk memikirkan semua yang sudah terjadi.

Entah kenapa saat dengan 'al' dia begitu 'manja dan cengeng', itu sama sekali seperti bukan dirinya, dia pria dewasa yang sudah biasa melewati rasa pahit dalam hidupnya, cintanya pada 'al' membuatnya rapuh, saat dia memikirkan umur 'al' yang baru menginjak 18 tahun, dan saat dia menyadari bahwa 'al' tidak pernah menjanjikan apapun kepadanya, dia merasa malu akan sikapnya yang hilang kendali.

Mereka berdua menikmati sex, dia bahkan pernah merayu 'al' dengan mengangkangkan kakinya, di benua ini bukan hal yang aneh saat banyak orang dewasa memiliki partner sex, tetapi dia yang memiliki rasa cinta dan 'al' yang tidak, membuat jarak keduanya begitu jauh.

Rayen bahkan tertawa sinis karena sampai saat ini dia tidak bisa memanggil nama putra mahkota, itu seperti mengakui bahwa perbedaan mereka tidak akan bisa disebrangi oleh apapun.

Ketiganya mencari tempat aman untuk tidur, mereka menemukan gua batu dan menyalakan api unggun, bone menangkap ular yang besar dan memanggangnya, ketiganya duduk menanti makanan matang.

''Aku dengar keluarga viscount gloxia 'menghilang', tidak ada yang mengetahui keberadaan mereka, yang lebih aneh pihak kekaisaran hanya diam dan tidak mengambil tindakan penyelidikan, bagaimanapun mereka keluarga bangsawan''

Renald berbicara berita yang ada didesa, dia mengambil daging ular yang sudah dipotong-potong dan langsung melemparkan ke mulutnya.

''Mungkin mereka menyinggung orang 'atas''

Bone mengangkat bahunya tidak peduli.

''Kecelakaan yang terjadi didesa akhir-akhir ini pun ditutup penyelidikannya, kepala desa bilang itu karena monster kegelapan, pihak kesatria dan penyihir dikirim dari kota terdekat untuk membereskannya, aku berharap bisa menjadi kesatria yang dipilih kota leze, bukan hanya prajurit desa, kita benar-benar miskin''

Rayen hanya diam dan makan saat mendengar renald mengeluh, kedua temannya juga menanyakan dimana dia menangkap burung langka, dia menjelaskan kalau 'al' yang menangkapnya sehingga dia tidak mengetahuinya.

Ketiganya waspada saat mendengar suara-suara tidak jauh dari tempat mereka, rayen mematikan api unggun, ketiganya keluar dari gua dan sembunyi disemak-semak tinggi, gua itu tidak besar sehingga mereka bisa terlihat.