LUCAS' BRIDE

pengorbanan

Mungkin, hatiku membencimu

Mungkin, hatiku sulit memaafkanmu

Mungkin, hatiku ingin lari darimu

Tetapi, apakah kamu harus pergi

Tanpa satu katapun kepadaku

-Rayen-

...........

''Aku mendengar ada kekacauan di pernikahan putra mahkota''

''Sepertinya berita ini ditutup oleh kekasisaran''

''Kaisar mengumumkan bahwa duke Antonio di copot dari posisinya karena menggunakan sihir hitam, ini pertama kali terjadi ada duke yang ditarik semua kekuasaannya oleh kekaisaran''

''Bukankah anak duke itu yang menjadi istri putra mahkota?''

''Apa yang sebenarnya terjadi?''

''Tidak banyak kabar detailnya, bangsawan pun hanya bungkam''

''Bukankah banyak pengikut dari pihak duke?''

''Siapa yang mau mendukungnya setelah tau duke menggunakan sihir hitam?''

''Kekaisaraan sepertinya membungkam mereka juga''

Rayen awalnya hanya ingin berjalan-jalan keluar untuk mengobati kegelisahan hatinya, tetapi banyaknya gossip dan berita membuatnya bertambah pusing, dia berjalan pulang dengan kakaknya yang selalu menemaninya setiap saat.

''Apakah kamu sungguh baik-baik saja?''

Wajahnya begitu pucat, dia hanya mengangguk saat kakaknya menanyakan hal itu, menarik nafasnya dengan kuat dan matanya melihat langit malam, meminta izin untuk masuk ke dalam kamarnya lebih awal kepada keluarganya.

Dia tidaklah baik-baik saja, dia hanya bungkam melewati waktu pada hari pernikahan akbar putra mahkota, dia merasa semuanya pada akhirnya telah berakhir, pada akhirnya masing-masing dari mereka mengambil jalan yang berbeda.

Tetapi berita-berita ini mengusik perasaannya, mengapa dia masih juga peduli pada apa yang terjadi?!, tidak mampu membohongi perasaannya, adalah sebuah kebohongan dari bibirnya saat dia mengatakan untuk mengakhiri perasaan cinta dihatinya.

Tetapi rasa sakitnya bukan hal yang mampu dia tanggung, ingatannya pada kehidupan sebelumnya pun terbentuk dikepalanya dengan sempurna, membuat rasa sakit itu menenggelamkannya, membuatnya harus terus berjalan menjauh dari cinta yang begitu dia rindukan keberadaannya.

Sebenarnya apa yang dia harapkan?!, bukankah sangat bodoh saat didasar hatinya dia berharap lucas membatalkan pernikahannya, bukankah dia sangat bodoh saat sedikit perhatian pria itu membuatnya jatuh ke lubang cinta yang sama.

Rayen membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur, berusaha untuk tidak berfikir tetapi sesak didadanya adalah apa yang dia rasakan saat ini, dia berguling ditempat tidur, tidak menyadari saat rune merah terbentuk dibawah tempat tidurnya, rasa kantuk yang snagat hebat membuatnya tenggelam dalam tidur yang sangat dalam.

Tubuhnya seperti diseret arus, berusaha bangun tetapi kesadarannya tidak juga kembali, hanya merasakan dadanya sakit begitu luar biasa, rayen ingin menjerit pilu, seperti ada yang membelah dadanya, tetapi dia bahkan tidak bisa menggerakan tubuhnya, tidak bisa mengucapkan apapun dari bibirnya, matanya terpejam dan terus tenggelam pada arus yang sangat dalam.

''Bertahanlah sedikit lagi, sayang''

Suara lucas?!

Dia mencoba menjawab suara itu, tetapi rasa sakit membuatnya meringkuk dalam arus mimpi yang semakin dalam, sekuat apapun dia berusaha bangun, dia tidak mampu melakukannya.