mencintaimu dalam bisu

1.2K 169 33
                                    

Mencintaimu dalam bisu

Dan

Membencimu dalam bisu

-Rayen-

.........

Penjara yang dingin, lantai yang hanya di alasi rumput yang kasar, udara 'menggigit' yang membuat rasa sakit di dadanya semakin merajam, dia hanya diam dengan mata tidak focus yang memandang kejauhan, rasa lapar sudah tidak dipedulikannya, dia bahkan tidak melirik makanan apapun yang disediakan untuknya.

Dia hanya berharap untuk terakhir kalinya bisa melihat keluarganya, tetapi tidak ingin melibatkan mereka atas apa yang terjadi padanya, memikirkan bagaimana perasaan ayah dan kakaknya saat hanya jasadnya saja yang pulang ke rumah.

Memejamkan matanya, dia sudah kalah dengan hidupnya sendiri.

''Saya dikirim yang mulia putra mahkota untuk mengirimkan pesan''

Tidak ada seorangpun disekitarnya, tetapi ada suara didekat telinganya, ini adalah sihir suara yang bisa menembus sihir yang mengelilingi penjara ini.

''Besok pagi kaisar akan mengintrogasi anda, jangan mengaku bersalah, katakan saja anda tidak tau apapun''

Rayen hanya tertawa getir saat mendengar kata 'jangan mengaku bersalah'.

''Kalau kaisar mengkonfirmasi hubungan anda dengan yang mulia, katakan bahwa hanya sebatas kesatria dan tuannya, tidak ada yang lebih, sisanya yang mulia yang akan menyelesaikannya''

-Daftar selir masih disimpan oleh putra mahkota dan belum diberikan kepada kaisar-

Dia berfikir tidak ada lagi yang bisa membuat hatinya teramat sakit, tetapi cintanya terhadap pria itu jauh lebih besar dari apa yang mampu dia bayangkan, walau dia selalu membisu dan tidak pernah mengatakannya secara lantang, tetapi dia begitu cemburu, dia begitu terluka, dia hanya bisa terus dan terus memendamnya dalam jurang hatinya yang terdalam.

Dan kesedihannya sudah menjadi pusaran badai 'sunyi' di dalam hatinya.

Hanya mengangguk saat pesan itu disampaikan, menyenderkan tubuhnya ke dinding yang sangat dingin, mendengar bunyi langkah kaki dimana pengawal penjara selalu datang memonitor setiap saat, tidak bereaksi saat makan siangnya yang sudah dingin diganti makanan lainnya.

''putra mahkota memerintahkanmu untuk makan, apa kamu tau ini hidangan terbaik dipenjara ini''

Tidak peduli dan hanya diam membisu.

''MAKAN''

Makanan itu dilemparkan ke depannya dan tumpah dari mangkuk, beberapa roti dan irisan daging, rayen mengambil yang menggelinding paling dekat dengan tangannya, mengambilnya dan memakannya.

Dia memuntahkannya kembali saat merasakan ada jarum didalam makanannya, dia hampir menelannya.

''Tidak tau berterima kasih''

Pengawal penjara itu membanting pintu penjara, rayen melihat ke arah jarum, hanya jarum kecil dan hanya menusuk permukaan, tetapi kulitnya serasa panas seperti terbakar.

Ini jarum beracun.

Rayen kembali menyenderkan tubuhnya ke dinding, membiarkan saja rasa panas mulai menjalar ditubuhnya, membiarkan kulit yang tertusuk jarum mulai membiru, diam dan hanya menatap langit-langit di atasnya.

Sebesar itukah cintamu kepadanya yang mulia putra mahkota.

Aku akan mewujudkan impianmu untuk menyingkirkan diri ini yang begitu kotor dan tidak berharga.

.........

Berjalan tertatih-tatih, menjadi tontonan para bangsawan saat dia diseret oleh para pengawal ke dalam aula istana kaisar, dengan kepala menunduk dan wajah pucat, rambut lepek dan tubuh yang sudah berhari-hari tidak dibersihkan, rayen di dorong paksa untuk berlutut saat dia sudah tiba didepan singgasana.

LUCAS' BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang