sanggupkah engkau

1.2K 116 2
                                    

Ada sesak yang menghimpit dadanya

Lucas duduk diteras dan hanya mengenakan jubah tidur yang memperlihatkan dada kokohnya, tangannya memainkan batu komunikasi berwarna biru, bintang malam menerangi wajah tampannya, ada kecemasan yang tersembunyi di wajah dingin itu.

Perasaan tidak nyaman yang selalu menghantuinya, logikanya selalu mengingatkannya untuk tidak terjerat.

Sudah seminggu lebih dia mengabaikan rayen, ada alarm berbahaya dalam logikanya yang memintanya untuk menjauh dari perasaan ini, itulah mengapa dia membuat jarak.

Rasa yang berlebihan ini, yang mengancam menenggelamkan kewarasannya, tidak dia inginkan.

Hubungannya dengan rayen akan dia pagari hanya hubungan 'kekasih ditempat tidur', itu adalah apa yang sudah dia putuskan.

Tetapi seperti ada yang menggaruk dan mengancam untuk mendobrak dinding hatinya yang sedingin es, ada teriakan tak kasat mata yang memperingatkannya.

Entah sudah berapa kali dia menghela nafasnya.

"Lucas"

Suara lembut menyadarkannya dari lamunan, clarisa yang baru bangun dari tidurnya dan hanya mengenakan jubah tidur yang sangat tipis, memperlihatkan lekuk tubuh yang indah, rambut berombak tergerai dan bibir semerah ceri begitu kontras dengan kulit putih sehalus sutra, di atas kulit itu tersebar warna merah tanda dari kegiatan panas keduanya.

"Apakah masih sakit?"

Clarisa menggelengkan kepalanya dan duduk dipangkuan lucas.

"Aku hanya gugup dengan pesta besok"

Tanganya mengait di bahu lucas, payudara montoknya sengaja dia tekan ke dada kokoh, menggeseknya.

"Jangan menggodaku, tubuhmu tidak akan bisa menanggungnya"

Lucas menggendong clarisa masuk ke dalam kamar, membaringkannya dengan lembut, tangan clarisa masih terpaut.

"Aku menginginkannya lagi"

Clarisa ingin melangkahi batasan yang selalu lucas jaga, walau mereka telah bersama sejak kecil, tetapi dia merasa ada jarak diantara mereka berdua, ada tembok tak kasat mata yang dibangun pria itu dengan sekelilingnya.

Dia mengetahui adanya deretan 'mainan sex' milik lucas, dia selalu meminta ayahnya untuk mengawasi 'mainan sex' itu agar tidak mengancam posisinya.

Lucas miliknya, pria itu adalah binatang buas yang tidak bisa dikendalikan, tidak ada apapun yang mampu membuat pria itu memberikan seluruh hatinya, tetapi dia bisa menjadi 'teratai putih' bagi binatang buas, dan dia juga sudah merencanakan banyak hal agar lucas mengijinkannya untuk mencampuri 'pemilihan' selir, dia bahkan meminta bantuan kaisar untuk itu.

Selir-selir itu hanya boleh berfungsi sebagai 'mainan sex', selain dirinya, dia tidak rela siapapun menempati hati putra mahkota.

Cinta membaranya dia sembunyikan dengan baik, kecemburuannya dan sifat egoisnya dia kunci didalam hatinya, dia mewujudkan dirinya sebagai kekasih yang pengertian, lucas hanya perlu mengetahui bahwa dia adalah 'teratai putih' lembut yang rapuh dan harus selalu dijaga.

Keduanya terjerat kembali dimalam yang panas, clarisa mengetahui bagaimana lucas menyayanginya, bagaimana posisinya dihati pria itu, selama dia tidak menyentuh 'skala terbalik' lucas, dirinya akan selalu menjadi kesayangan.

Malam itu clarisa merasakan sesuatu yang berbeda, kelembutan lucas seolah menguap, setiap sodokan begitu kasar, lucas tidak mempedulikan tangisan dan permohonannya.

Clarisa pingsan saat waktu sudah akan menjelang pagi, seperti yang lucas katakan, dia tak mampu menanggungnya.

........

LUCAS' BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang