11/05/2020
"kamu tau kan apa yang harus kamu lakukan?"
perkataan itu terlontar dari mulut ibu kuAku,ayah dan ibu ku sudah berunding dari tahun-tahun sebelum nya tentang keharusan aku masuk ke sekolah The gold.
Bukan karena sekolah nya yang elite, tapi ada sesuatu yang harus aku perbuat disana demi ayah, ibu dan adik ku.Tepat di hari ini aku akan datang ke sekolah itu sebagai murid kelas 10.
Awal nya aku merasa biasa saja, tapi setelah di amati ada yang aneh, tidak ada murid laki-laki.
"baguslah" kata ku dari dalam hati
Ini akan mempermudah urusanku.Aku mengamati satu persatu murid-murid yang ada di kelas, tentu saja aku harus menyesuaikan diri.
"sorry? apa aku boleh bertanya" aku mencoba basa basi agar bisa mendapat teman
Aku bertanya ke salah satu murid yang sedang berbincang dengan beberapa teman nya.
"ya?" jawab nya
"eu..disini hanya murid perempuan saja" tanya ku
"ya" jawab nya dengan ketus
"oh ya? aku baru tau" aku tersenyum canggungMereka langsung menatapku dengan tatapan yang berpikiran seakan aku ini aneh.
"hai boleh aku duduk di sebelahmu?" seorang gadis cantik nan perpenampilan menarik baru saja datang menghampiri ku
Dia menyelamatkan aku dari rasa canggung barusan"oh tentu" jawab ku
dia mengulurkan tangan nya, seolah mengajak berkenalan.
"Yerim, kau?"
aku mendapat teman sebangku, dan seperti nya dia baik.
"Soo ji"
"baiklah mulai sekarang kita berteman" ucap yerimaku pun mengangguk sambil tersenyum
Saat jam isirahat aku dan yerim pergi untuk makan, ketika aku akan membawa makanan ku ke meja, seseorang menyenggol tanganku. Dan makanan ku jatuh berserakan di lantai.
"upsss sorry"
dia orang ketus yang aku tanyai tadi di kelasBelum sempat mengatakan apapun yerim menarik ku untuk menjauhi dia.
"tidak usah di tanggepin" kata yerim
"kenapa?"
"kau tidak lihat tadi teman-teman nya?"
"lihat, terus kenapa?"
"enggak sih, takut nya mereka perundung"Aku mengamati mereka dari kejauhan, tapi mereka seperti biasa-biasa saja, tidak ada tanda bahwa mereka perundung seperti apa yang di katakan yerim.
"kau makan saja, aku tidak lapar"
"kau serius?"
"iya" aku meninggalkan yerim lalu pergi ke taman sekolahSemua nya harus di tata dengan rapih, tidak boleh ada yang mencurigakan. Aku tidak perlu belajar dengan giat untuk mendapatkan nilai yang bagus. Karena itu bukan tujuanku.
Bel masuk berbunyi, aku bergegas kembali ke kelas.
Ketika akan masuk ke dalam kelas, gadis ketus itu menghadangku.Dengan mengulurkan tangan nya dia mengatakan
"maaf"
aku hanya mengangguk sambil berjalan melewati nya."tunggu sooji.."
langkahku terhenti ketika dia menyebut nama ku"benarkan sooji? nama mu?"
"ya, kau pasti lihat ini kan?" menunjuk tag nameDia menunjukan senyuman smirk pada ku.
"beberapa orang pasti tidak menyukai sikapmu, jadi berhati-hati lah sooji"
Kenapa tiba-tiba dia berkata seperti itu? apa karena tadi aku mengabaikan nya saat dia mengulurkan tangan untuk meminta maaf? aku berpikir dengan menatap mata nya.
"baiklah..Ha rin" membaca tag name nya
Yerim yang baru saja masuk kelas langsung menarik ku untuk duduk di bangku.
"bicara apa saja kau dengan harin?" tanya yerim
"dia hanya meminta maaf"
"kan aku sudah bilang jang.."
"tunggu dulu" aku memotong bicara nya"kenapa kau tau nama dia?" tanyaku dengan penasaran
Yerim mendadak jadi gugup, itu terlihat jelas dari raut wajah nya.
"t-tag name..ya aku sempat membaca nya tadi"
Kenapa yerim seperti berbohong? apa dia mengenal harin? apa mungkin dia teman nya di masa lalu? tapi kenapa dia menyembunyikan nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
OLD SECRET
Teen FictionMenceritakan para gadis SMA yang masing-masing nya punya rahasia di masa lalu. Rasa dendam akan mendorong nya untuk melakukan berbagai cara agar lawan nya impas. Tapi apa ini akan berjalan lancar? akan kah rasa kasihan atau bahkan rasa sayang mengh...