part 1

5.9K 303 0
                                    

11/05/2020

"kamu tau kan apa yang harus kamu lakukan?"
perkataan itu terlontar dari mulut ibu ku

Aku,ayah dan ibu ku sudah berunding dari tahun-tahun sebelum nya tentang keharusan aku masuk ke sekolah The gold.
Bukan karena sekolah nya yang elite, tapi ada sesuatu yang harus aku perbuat disana demi ayah, ibu dan adik ku.

Tepat di hari ini aku akan datang ke sekolah itu sebagai murid kelas 10.

Awal nya aku merasa biasa saja, tapi setelah di amati  ada yang aneh, tidak ada murid laki-laki.
"baguslah" kata ku dari dalam hati
Ini akan mempermudah urusanku.

Aku mengamati satu persatu murid-murid yang ada di kelas, tentu saja aku harus menyesuaikan diri.

"sorry? apa aku boleh bertanya" aku mencoba basa basi agar bisa mendapat teman

Aku bertanya ke salah satu murid yang sedang berbincang dengan beberapa teman nya.

"ya?" jawab nya
"eu..disini hanya murid perempuan saja" tanya ku
"ya" jawab nya dengan ketus
"oh ya? aku baru tau" aku tersenyum canggung

Mereka langsung menatapku dengan tatapan yang berpikiran seakan aku ini aneh.

"hai boleh aku duduk di sebelahmu?" seorang gadis cantik nan perpenampilan menarik baru saja datang menghampiri ku
Dia menyelamatkan aku dari rasa canggung barusan

"oh tentu" jawab ku

dia mengulurkan tangan nya, seolah mengajak berkenalan.

"Yerim, kau?"

aku mendapat teman sebangku, dan seperti nya dia baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku mendapat teman sebangku, dan seperti nya dia baik.

"Soo ji"
"baiklah mulai sekarang kita berteman" ucap yerim

aku pun mengangguk sambil tersenyum

Saat jam isirahat aku dan yerim pergi untuk makan, ketika aku akan membawa makanan ku ke meja, seseorang menyenggol tanganku. Dan makanan ku jatuh berserakan di lantai.

"upsss sorry"
dia orang ketus yang aku tanyai tadi di kelas

Belum sempat mengatakan apapun yerim menarik ku untuk menjauhi dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belum sempat mengatakan apapun yerim menarik ku untuk menjauhi dia.

"tidak usah di tanggepin" kata yerim
"kenapa?"
"kau tidak lihat tadi teman-teman nya?"
"lihat, terus kenapa?"
"enggak sih, takut nya mereka perundung"

Aku mengamati mereka dari kejauhan, tapi mereka seperti biasa-biasa saja, tidak ada tanda bahwa mereka perundung seperti apa yang di katakan yerim.

"kau makan saja, aku tidak lapar"
"kau serius?"
"iya" aku meninggalkan yerim lalu pergi ke taman sekolah

Semua nya harus di tata dengan rapih, tidak boleh ada yang mencurigakan. Aku tidak perlu belajar dengan giat untuk mendapatkan nilai yang bagus. Karena itu bukan tujuanku.

Bel masuk berbunyi, aku bergegas kembali ke kelas.
Ketika akan masuk ke dalam kelas, gadis ketus itu menghadangku.

Dengan mengulurkan tangan nya dia mengatakan"maaf" aku hanya mengangguk sambil berjalan melewati nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan mengulurkan tangan nya dia mengatakan
"maaf"
aku hanya mengangguk sambil berjalan melewati nya.

"tunggu sooji.."
langkahku terhenti ketika dia menyebut nama ku

"benarkan sooji? nama mu?"
"ya, kau pasti lihat ini kan?" menunjuk tag name

Dia menunjukan senyuman smirk pada ku.

"beberapa orang pasti tidak menyukai sikapmu, jadi berhati-hati lah sooji"

Kenapa tiba-tiba dia berkata seperti itu? apa karena tadi aku mengabaikan nya saat dia mengulurkan tangan untuk meminta maaf? aku berpikir dengan menatap mata nya.

"baiklah..Ha rin" membaca tag name nya

Yerim yang baru saja masuk kelas langsung menarik ku untuk duduk di bangku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerim yang baru saja masuk kelas langsung menarik ku untuk duduk di bangku.

"bicara apa saja kau dengan harin?" tanya yerim
"dia hanya meminta maaf"
"kan aku sudah bilang jang.."
"tunggu dulu" aku memotong bicara nya

"kenapa kau tau nama dia?" tanyaku dengan penasaran

Yerim mendadak jadi gugup, itu terlihat jelas dari raut wajah nya.

"t-tag name..ya aku sempat membaca nya tadi"

Kenapa yerim seperti berbohong? apa dia mengenal harin? apa mungkin dia teman nya di masa lalu? tapi kenapa dia menyembunyikan nya?

OLD SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang