Rewrite The Stars (END)

Part 23 - Cooling Down

- REWRITE THE STARS -

"Aku tahu kau pasti disini."

Eon Nyeon segera menyeka airmatanya saat mendengar suara tak asing dari arah belakangnya. Ia menarik lepas tali rambutnya, mengurai rambutnya untuk menutupi wajahnya yang sembab.

"Kau akan terus mengikutiku?" tanya Eon Nyeon pada sosok yang telah mengambil tempat duduk disampingnya itu.

Go Eui Seong tersenyum tipis dan mengangguk, "bukankah lebih baik berdua daripada sendiri?"

Eon Nyeon tidak menanggapi.

"Apa rencanamu setelah ini?" Eui Seong kembali bertanya.

Eon Nyeon menyeka airmatanya dan berdeham pelan, "entahlah."

"Kau yakin mau meninggalkan rumahmu?" tanya Eui Seong.

"Aku tidak punya rumah," jawab Eon Nyeon.

Eui Seong lalu menunjuk ke arah desa dimana orang-orang yang diakui Eon Nyeon sebagai keluarganya berada.

"Bukan rumah dalam pengertian yang sebenarnya," kata Eui Seong yang kemudian melanjutkan, "orang-orang yang ada disana," imbuhnya sambil menunjuk ke arah desa.

Eon Nyeon menanggapi dengan dengusan pelan. Apakah mereka masih bisa disebut sebagai rumah setelah menutupi semua kebenaran selama ini.

"Kau tahu, sulit menemukan orang-orang seperti mereka. Kau beruntung karena bertemu mereka."

"Maksudmu bertemu pembunuh kedua orangtuaku?" balas Eon Nyeon dengan sinis, "pembantai desa kita, kalau kau lupa."

Kali ini Eui Seong tertawa tipis, "aku tidak lupa, tapi kupikir-pikir lagi Choi Chung Soo sudah mendapatkan balasan yang setimpal. Dia membantai desa kita, dan hal yang sama terjadi pada desanya. Menyisakan dirinya sendiri."

Eui Seong melanjutkan lagi, "kau pasti tahu rasanya menjadi satu-satunya yang hidup sementara keluargamu yang lain mati."

Mata Eon Nyeon berkilat, mengingat bagaimana sepi dan pahit kehidupannya. Situasi yang membuatnya menjadi dirinya saat ini.

"Dia bahkan berdamai dengan pembunuh keluarganya," kata Eui Seong lagi.

Pernyataan Eui Seong tentu saja merujuk pada Lee Yoon. Selama ini Eon Nyeon tidak buta, ia melihat sendiri bagaimana Choi Chung Soo berdamai dengan Lee Yoon. Mereka bahkan terlihat seperti ayah dan anak yang saling mendukung. Tapi apakah ia juga bisa berbesar hati terhadap Choi Chung Soo sebagaimana lelaki tua itu berbesar hati memaafkan Lee Yoon?

"Yang pasti aku tidak ingin kembali ke desa," kata Eon Nyeon yang kemudian beranjak dari tempatnya dan menuju ke kudanya.

"Kau mau kemana?" tanya Eui Seong.

"Kalau kau mau ikut, jangan banyak bertanya," jawab Eon Nyeon.

Eui Seong mendesah pasrah. Ia segera menyusul Eon Nyeon yang sudah lebih dulu memacu kudanya meninggalkan tempat itu.

☆☆☆

"Kau akan mencari Eon Nyeon?" tanya Heeshin sambil mencuci piring bekas sarapannya dan Lee Yoon.

Lee Yoon yang membantu mengeringkan peralatan memasak itu tampak termenung dan melamun ditengah kegiatannya itu.

"Kalau kau menemukannya, apa yang akan kau katakan padanya?" tanya Heeshin lagi, kali ini sambil mengulurkan piring yang harus dibilas suaminya, "membujuknya kembali ke desa?"

Lee Yoon menatap Heeshin dengan kening mengerut, "kau tidak setuju?" tanyanya saat melihat ekspresi wajah Heeshin.

"Apakah membujuknya kembali ke desa adalah satu-satunya hal yang kau pikirkan?" Heeshin justru membalas dengan pertanyaan lagi.