☆☆ REWRITE THE STARS ☆☆
"Ayo kita pergi," kata Heeshin begitu Lee Yoon keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut.
Lee Yoon mengerutkan keningnya, "apa?"
"Ayo kita ke Gyeongseong," kata Heeshin memperjelas maksud ucapannya, "mengunjungi kedua orangtuaku," imbuhnya.
"Heeshin-ah..."
Heeshin yang duduk di tepi jendela melihat Lee Yoon yang berjalan mendekatinya, "sudah tiga bulan sejak kita menikah, kurasa ini memang waktunya untuk kita ke Gyeongseong. Mungkin tidak lama, hanya dua atau tiga malam saja."
"Kau yakin?" tanya Lee Yoon.
"Ya."
"Aku tidak bermaksud mendesakmu kemarin. Jika kau belum siap, kita bisa menundanya sampai kau siap."
Heeshin menggelengkan kepalanya dan meraih kedua tangan Lee Yoon, "ayo kita tinggalkan sejenak keramaian disini."
Lee Yoon melihat kedua tangannya yang digenggam erat oleh Heeshin, "aku tahu yang sedang coba kau lakukan."
"Apa?" tanya Heeshin dengan mata memicing tajam.
"Kau sedang berusaha mengalihkan fokusku dari pikiran-pikiran yang menggangguku sejak kemarin," jawab Lee Yoon.
Heeshin mendengus kesal, "pura-pura saja tidak tahu," protesnya.
Lee Yoon tertawa kecil, "kau ini..."
"Ayolah, hargai istrimu yang sedang mencoba menghiburmu," keluh Heeshin.
"Menghiburku dengan mengajakku ke Gyeongseong?" Lee Yoon menyatukan kening mereka.
Heeshin tertawa ringan, "hiburan dengan sedikit tantangan."
Kali ini Lee Yoon ikut tertawa dan mencium lembut kening Heeshin, "kau yakin mau ke Gyeongseong?" tanyanya memastikan.
Heeshin melingkarkan kedua lengannya di pinggang Lee Yoon dan mendongak untuk menatap suaminya itu, "sangat yakin. Ada yang akan kutunjukkan padamu saat kita di Gyeongseong nanti."
"Hah, kau selalu bisa membuatku penasaran," kali ini Lee Yoon yang mengeluh.
Heeshin tertawa puas dan memekik geli karena Lee Yoon semakin mengeratkan pelukannya lalu menggendongnya ke ranjang.
"Jendelanya.." kata Heeshin begitu Lee Yoon membaringkannya di ranjang dan mengukung tubuhnya.
"Biarkan saja..." tanggap Lee Yoon sambil membuka kancing piyama tidur Heeshin.
Heeshin menepis tangan Lee Yoon dan menggelengkan kepala, "jendelanya..."
Lee Yoon mendesah pelan dan beranjak dari atas tubuh Heeshin untuk menutup jendela kamar mereka. Sementara Heeshin tersenyum puas dan menghembuskan nafas lega.
☆☆☆
Kereta yang membawa mereka dari Gando ke Gyeongseong cukup ramai. Lee Yoon dan Heeshin memilih tempat duduk di gerbong paling belakang yang relatif lebih sepi jika dibandingkan gerbong-gerbong lainnya.
Pasangan itu masih menjadi incaran banyak penjahat. Baik Lee Yoon ataupun Heeshin masih berharga tinggi untuk Kekaisaran dan Militer Jepang, karena itulah Lee Yoon bersikap siaga sejak mereka meninggalkan Gando tadi.
Sementara Lee Yoon tak melepaskan fokusnya, Heeshin justru sudah tertidur nyenyak satu jam setelah keberangkatan kereta. Wanita itu menutupi sebagian wajahnya dengan syal dan tubuhnya bersandar sepenuhnya pada sang suami.
![](https://img.wattpad.com/cover/357296328-288-k542728.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite The Stars (END)
RomansaBerlatar dua tahun setelah alur cerita Song of The Bandits. Nam Heeshin membuat sebuah keputusan besar di detik-detik pernikahannya dengan Lee Gwangil setelah lelaki itu mengetahui identitas aslinya sebagai mata-mata pasukan kemerdekaan. Keputusan H...