Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love does take over and transform the schemes and operations of our egos in a very mighty way. ..
⚠️Contains Mature Content🔞⚠️ Be wise, if you are underage, just skip this part.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua orang manusia sedang bergumul diatas sebuah ranjang queen-size ditengah heningnya malam. Sejak Hao meminta bantuannya untuk menuntaskan heat-nya, Hanbin akhirnya menyetujui hal itu dan kini tengah asik mencumbu bibir Hao yang terasa begitu candu, sesekali lenguhan kecil keluar dari bibir sang omega ketika Hanbin mengulum dan menggigit bibirnya.
Kini lidah mereka sedang beradu ditengah cahaya lampu tidur yang temaram didalam kamar tersebut. Baru sekedar mencium bibirnya saja, Hanbin sudah benar-benar menggila ditambah dengan aroma feromon Hao yang luar biasa manis dan terus memabukkannya.
Hanbin mulai memasukkan tangannya ke dalam kaos yang Hao kenakan, mengusap lembut setiap inchi tubuh sang omega hingga tanggannya mencubit kedua puting Hao, "Aahh!" desahan yang cukup keras keluar dari bibir sang omega membuat Hanbin tersenyum senang. Ciuman mereka kini terlepas dan menyisakan benang saliva diantara mulut keduanya.
"apa kau terkejut?" tanya Hanbin sambil menyisir surai Hao yang cukup panjang dan menutupi kening serta matanya. Hao yang ditanya hanya mengangguk malu dan hal itu membuat Hanbin terkekeh gemas dan mengecup singkat bibir Hao yang nampak membengkak karena ciuman panas mereka.
Ia-pun menegakkan posisinya saat ini dan membuka kaos yang Hao kenakan membuat sang omega memalingkan wajahnya karena malu namun sama sekali tak menolaknya. Detik berikutnya Hanbin dibuat tertegun melihat mahakarya yang indah terpampang dihadapannya. Hao memiliki kulit putih susu yang bersih dan pinggang yang ramping, wajahnya yang memerah juga menambahkan kesan cantik dan sexy secara bersamaan. Bagaimana Hanbin bisa mengabaikannya selama ini?
Bahkan memikirkan Jiwoong hampir saja mendapatkan ini semua membuatnya merasa marah pada dirinya sendiri. Hanbin mendekap Hao sehingga mereka berdua tengah terduduk sambil berpelukkan, Hao bahkan berada dipangkuan Hanbin saat ini. Sang alpha menyusuri setiap inchi leher Hao dan memberikan kiss-mark dibeberapa bagian sehingga sang omega hanya bisa melenguh menikmatinya.