Suasana hembusan angin yang cukup kencang di atas rooftop sekolah, membuat rambut panjang seorang gadis bernama Keyza Syakilla tergerai indah.
"Kamu bakal serius sama hubungan kita Gar?"
"Iya dong sayang, aku kan serius sama kamu, aku bakal lamar kamu setelah lulus nanti."
Senyum mengembang di bibir pink Keyza, dia sangat mencintai pria yang sudah menjadi kekasihnya selama satu tahun ini.
"Pulang sekolah, kamu bisa antar aku ke rumah?" tanya Keyza.
"Aduh, maaf sayang. Hari ini aku ada jadwal latihan basket," jawab kekasih Keyza bernama Edgar Emillio Grisshan.
Keyza menghela nafas, lalu membuangnya. Dia harus mengerti kesibukan Edgar yang aktif di tim basket.
"Aku temenin ya?"
"E--eem... gak usah sayang, aku bakalan pulang malam. Nanti kamu malah di marahin Mama," ucap Zergan dengan terbata, membuat Keyza menaruh rasa curiga.
"Aku bisa kok pulang dulu, izin sama Mama. Nanti aku ke tempat latihan kamu," ucap Keyza yang masih terus ingin ikut menemani Edgar.
"Gak usah sayang takut kamu kecapean," ucap Zergan dengan nada lembutnya.
"Tapi Ed--"
'Drrt! Drrt!'
Getaran dari ponsel milik Edgar, membuat ucapan Keyza terpotong.
"Tunggu dulu ya, aku angkat telfon dulu." Edgar mengangkat telfon sambil berjalan menjauhi Keyza.
Keyza menghembuskan nafas kasar.
Tak berselang lama, Edgar berjalan cepat menghampiri Keyza kembali.
"Sayang, aku harus pergi ke kelas teman ku ya. Gak apa-apa kan kamu jalan ke kelas sendiri?"
"Tapi aku belum lanjutin omongan aku tadi," ucap Keyza.
"Nanti aja ya, aku buru-buru soalnya."
Cup!
Satu kecupan di kening Keyza, Edgar tersenyum. "Ya sudah, aku pergi duluan ya," ucap Edgar sambil berjalan pergi menuju tangga untuk turun dari rooftop sekolah ini.
Keyza menatap kepergian sang kekasih, hingga hilang dari pandangan.
'Drrt! Drrt!'
kali ini ponselnya berbunyi, ia sudah bisa menebak siapa yang menelepon nya saat ini.
"Iya Mama, ada apa?"
"Iya, Keyza bakal pulang cepet."
Telpon pun di tutup, Keyza segera menaruh ponselnya lagi di dalam saku rok abu-abu nya, tanpa berlama-lama lagi Keyza pun berjalan pergi untuk meninggalkan rooftop.
****
Akhirnya Keyza sampai di rumah, baru saja membuka pintu. Ratih, sang ibu Keyza langsung menarik lengan putri tunggalnya ini menuju dapur.
"Ada apa sih Ma? aku baru aja pulang udah di tarik-tarik," ucap Keyza.
"Bantuin Mama masak untuk malam ini," perintah Ratih.
Keyza memutar bola mata malas, ternyata ini penyebabnya Keyza disuruh pulang cepat oleh Mama nya. "Biasanya juga Mama sendiri kan? emang mau masak sebanyak apa sih Mam?"
"Bakal ada tamu malam ini, pokoknya kamu harus bantuin Mama masak."
"Astaga, ya udah oke. Tapi Keyza ganti baju dulu," ucap gadis berusia delapan belas tahun ini, dia segera berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER MY HUSBAND (ON GOING)
Fiksi RemajaPerjodohan yang sama sekali tidak di inginkan oleh seorang gadis bernama Keyza Syakilla. Keyza terpaksa harus menikahi seorang guru muda di sekolahnya, itu semua atas keinginan kedua orang tuanya. Gadis cantik ini memiliki bulu mata lentik, hidungny...