BAB 9

83 4 0
                                    

"Selamat siang, bertemu lagi dengan saya di pelajaran biologi kali ini."

Keyza berusaha se-normal mungkin saat guru yang kini mengajar di kelasnya adalah calon suaminya.

"Suami lo tuh," bisik Erika.

"Belum jadi suami!"

"Baiklah saya akan memulai pelajaran nya, jangan ada yang mengobrol saat saya sedang menjelaskan. Paham?"

"Paham Pak!!" jawab seluruh murid.

Keyza fokus melihat Zergan sedang mengajar, laki-laki itu memang sempurna. Wajahnya yang tampan, pintar, dan juga baik, perempuan mana yang tidak tertarik dengan Pak Zergan? namun entah kenapa Keyza masih belum bisa menerima Zergan yang akan menjadi suaminya nanti.

"Beruntung lo di jodohin sama Pak Zergan," ucap Erika.

Keyza melirik ke arah sahabatnya ini. "Beruntung? gak juga," ucap Keyza.

"Lo harus bersyukur, kedua orang tua lo jodohin lo sama laki-laki yang ganteng, pintar, baik, beh... pokoknya paket komplit deh!" ujar Erika.

"Serah lo," balas Keyza.

"Yang merasa ngobrol, silahkan berdiri ke depan!"

Degh!

Keyza membulatkan matanya sempurna, ia menyenggol lengan Erika, sebab dia yang memulai obrolan.

"Apa sih?"

"Lo anjir, kita di suruh ke depan ege!" ujar Keyza.

"Ayo, dalam hitungan ke tiga harus sudah berada di depan! satu... dua... tig--"

Dengan terpaksa dan menahan rasa malu Keyza dan Erika berjalan ke depan papan tulis.

Zergan yang sedang duduk di kursinya, lalu berdiri dan tersenyum ke arah dua murid perempuannya itu. Eh salah satunya calon istri deh!

"Kenapa mengobrol?" tanya Zergan.

Keyza dan Erika terdiam.

"Coba jelaskan ulang materi yang tadi saya jelaskan, kalo kalian ngobrol berarti kalian sudah pintar."

Keyza menghela nafas dan membuangnya dengan kasar. "Metabolisme merujuk pada serangkaian proses biokimia yang melibatkan pemecahan zat-zat makanan menjadi komponen yang lebih sederhana, sintesis molekul yang lebih kompleks, dan transformasi energi. Proses-proses ini terjadi di dalam sel-sel tubuh dan memungkinkan organisme untuk tumbuh, memelihara diri, bereproduksi, dan menjalankan fungsi-fungsi tubuh yang lain."

semua murid bertepuk tangan setelah mendengar Keyza menjelaskan semuanya dengan detail, Zergan manggut-manggut sambil bertepuk tangan juga, tak menyangka calon istrinya pintar.

Keyza menatap wajah Zergan seolah-olah berkata. 'Lihat, gue bisa!'

"Silahkan duduk ke tempatmu lagi," ucap Zergan.

Sebelum melangkahkan kakinya Keyza tersenyum sinis ke arah Zergan.

****

Jam pulang sekolah pun tiba, Keyza berjalan dengan kedua sahabatnya di koridor sekolah. Namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat Zergan berdiri di depannya, sambil tangannya bersidekap di depan dada.

Melihat ada guru sekaligus calon suami sahabatnya ini, Raya dan Erika saling pandang dan seperti paham satu sama lain keduanya berlari meninggalkan Keyza.

"Eh jangan tinggalin gue!" teriak Keyza, namun kedua sahabatnya itu masih terus berlari.

"Ayo balik sama gue," ucap Zergan.

MY TEACHER MY HUSBAND (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang