Holaaaa aku mau upload siang-siang aja haha
Seperti biasa, sebelum baca budayakan vote yaa teman-temannn😆😆
Happy reading~
Mata yang amat berat, namun jika terlalu lama tidur membuat pusing, akhirnya Juan memutuskan untuk bangun dari tidurnya.
Ia meregangkan tubuh di atas sofa, sembari menatap sekeliling. Masih sepi.
Dirinya tersadar jika Asa tidak ada di lantai—tidur di karpet.
"Kemana, tuh bocah?" Gumam Juan.
Laki-laki itu berdiri dari sofa, ia memutuskan ke dapur untuk minum air putih. Namun, langkahnya terhenti saat tidak sengaja melihat pintu kamar yang tidak tertutup rapat dan dapat melihat sedikit dalam kamar.
Juan pun mengucek-ngucekan matanya agar dapat lebih jelas apa yang ia lihat.
Juan pun melangkah lebih dekat ke arah pintu kamar, dan ia menutup mulutnya dengan mata yang membalak. Juan terkejut.
Pagi hari sudah disuguhi pemandangan yang membuat Juan sedikit cringe, yakni Asa dan Saras tidur bersama di satu ranjang dan saling...
Berpelukan.
IYA BERPELUKAN!!!
Kaget gak? Juan sih kaget yaa.
Okey, skip!
Kembali ke Juan yang masih terkejut.
Asa pun mulai membuka matanya, ia melihat Juan di depan pintu sembari mengerutkan dahinya.
"Kenapa dia kaget gitu mukanya?" Batin Asa.
Saat merasa ada pergerakan di area dadanya, Asa tersadar jika itu kepala Saras yang tertidur lelap di atas dada bidang milik Asa, dan mereka saling berpelukan.
Asa cukup terkejut, ia pun memberi kode pada Juan untuk pergi dari sana dan tutup pintu tanpa suara. Hanya melalui gerakan tangan dan mata yang menuntut.
Juan dengan gelagapan lekas tutup pintu dengan hati-hati.
Asa lekas membangunkan Saras dengan lembut, ia menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik Saras, "Ras... bangun, Ras. Udah pagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka || Hamada Asahi (Treasure)
FanfictionMemang benar cinta pertama itu gak pernah tergantikan? Lalu lebih hebat mana dengan cinta terakhir? Ini kisah Asa, laki-laki pecinta seni dan soto ayam harus melalui hidup penuh lika-liku setelah gadisnya pergi untuk menikah dengan orang lain. Anoth...