Chapter 04

48 6 0
                                    


"Berbuatlah baik kepada semua kemudian lupakanlah.
Tenang, kebaikanmu tak akan salah alamat, kelak akan kembali kepadamu di dunia dan di akhirat."

-Ustadzah Halimah Alaydrus

happy Reading‼️🦋
.
.
.

"kenapa gamau dipanggil ning?" tanya umi

"bukan tidak mau umi, Syila ingin merahasiakan identitas Syila yang sebenarnya disini, Syila pengen menjadi santriwati biasa, Syila takut jika nanti mereka semua tau Syila seorang ning, mereka akan membedakan syila" ujar Syila dengan Sopan.

"Masyaallah" ujar semua orang.

"yasudah sebentar umi panggilkan Syifa dulu ya, buat antar kamu ke asrama" Ujar Umi hasna.

Umi hasna meninggalkan ruang tamu untuk memanggil anak bungsu nya.

beberapa saat kemudian, muncul orang dewasa dan satu anak kecil dari arah atas.

"Assalamualaikum" sapa seorang gadis yang memasuki ruang tamu beserta anak kecil yang berada di gendongannya.

"wa'alaikumsalam" jawab semua yang ada di ruang tamu.

Syila terus memandangi anak yang berada di gendongan Syifa, Syila merasa kenal dengan anak itu. Syila mengingat-ingat apakah syila pernah bertemu dengannya dan Syila baru ngeh kalau anak yang berada di gendongan Syifa itu adalah Arsya.

"Loh Arsya" Ujar Syila, semua orang menatap ke arah syila mereka heran apkah syila mengenal Arsya.

Arsya yang dipanggil pun menatap Syila penuh tanda tanya, Arsya tidak mengenali Syila, karena Syila memakai cadar.

"Ini kak Cilla sayang" Ujar Syila yang paham akan ekspresi Arsya.

"kak cillaa" girang Arsya, turun dari pangkuan Syifa dan beralih memeluk Syila.

Syila mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh Arsya, "bagaimana kabar kamu sayang?" tanya Syila

"Alhamdulillah aca baik kak, kak cilla juga baik-baik aja kan?Aca kangen banget sama kak cilla" ujar Arsya

"Alhamdulillah kakak baik juga, Kak cilla juga kangen sama Acaa" ujar Syila

Semua orang disana tersenyum melihat interaksi antara Syila juga Arsya.

"Syila, kamu mengenal Arsya nak?" tanya Umi Hasna

"na'am umi, waktu itu Syila nolongin Arsya mencari om nya, mereka kepisah waktu itu" jawab Syila

"oalahh begitu toh, yasudah sekarang Arsya sama Syifa anterin kak Syila nya ke Asrama khadijah 1 ya" tutur Umi Hasna terhadap cucu juga anak nya.

"siap umi, mari Teh" Ujar Syifa membantu Syila membawa barang-barang nya.

"Mari, kalau gitu semuanya Syila pamit ke Asrama dulu ya, Assalamualaikum" Pamit Syila.

"iya sayang, nanti ba'da dzuhur kamu kesini lagi ya, Abi sama Umma,dan Rafa pamit kerumah nanti ba'da dzuhur" Ucap Abi Rifki.

"iya Abi, Assalamualaikum" ucap Syila

"wa'alaikumsalam" ucap semua orang.

Mereka bertiga pun berjalan beriringan menuju ke Asrama yang akan Syila tempati. Dengan Arsya yang pengen digandeng oleh Syila, sehingga Syila harus meminta Syifa membawa separo barang bawaannya.

Cintanya Gus Adzril [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang