8 Diambang Kebimbangan

1K 145 22
                                    

8 Diambang Kebimbangan

"Kenapa kamu menikah diam-diam? Kenapa tidak bilang padaku? Kamu juga menikah secara siri dengan pria beristri? Apa yang ada dipikiranmu Diandra?"

"Ceritanya panjang, Gavin. Ini juga bukan pernikahan dan hubungan seperti yang kau bayangan."

"Apa dia mengancammu?"

"Gavin, aku paham kamu khawatir. Kamu adalah orang yang dimintai tolong untuk menjagaku dan putraku oleh Ryo sebelum meninggal. Tapi aku juga tidak bisa merepotkanmu terus-terusan. Kamu juga harus berumah tangga dan menyusun masa depanmu sendiri." Diandra mengusap pundak Gavin dengan lembut.

"Aku baik-baik saja Gavin, jangan khawatir." Lanjutnya seraya tersenyum sendu.

"Aku siap menjadi ayahnya Hero, Diandra. Aku akan menjaga kalian! Aku sangat mencintai kalian! Kamu wanita baik-baik, kamu pantas untuk dihargai!"

"Gavin, itu bukan cinta! Itu hanya karena janjimu pada Ryo!" Diandra melangkah mundur saat Gavin mendekat. "Menjauhlah dari kami dan jemput masa depanmu sendiri. Aku yakin masih banyak wanita single yang cocok untuk menjadi pendampingmu."

"Tidak Di, aku benar-benar mencintaimu! Menikahlah denganku secara resmi. Kita bangun keluarga kecil yang bahagia!"

"Ada apa ini?!" Sebuah suara tegas menyela percakapan itu. Aiden langsung melempar tas kerjanya dan berlari ke arah istri dan pria asing yang tak dia kenal. "Apa maksudmu dengan menikah?"

"Jadi kamu suami sirinya?" Gavin menghampiri mencengkram kerah kemeja Aiden. "Ceraikan Diandra, dia akan menikah secara resmi denganku. Jangan perlakukan dia seperti wanita yang tidak punya harga diri!"

"Apa urusanmu? Yang menjalani hubungan ini aku dan Diandra! Kami memang menikah secara siri, tapi aku bertanggung jawab penuh atas dia! Aku menjaganya!"

"Bulshit!" Gavin memperkuat cengkramannya.

"Jangan bertengkar, aku tidak mau Hero bangun dan mendengar pertengkaran kalian!" Diandra mengenggam tangan Gavin, dan menarik pria itu keluar. "Aku memberitahu alamat baruku agar kita tetap menjaga hubungan baik sebagai teman. Bukan ikut campur dalam kehidupanku."

"Diandra---"

"Gavin, sudah saatnya kamu memikirkan dirimu sendiri. Jangan ikut campur lagi!"

Diandra menutup pintu dengan mata terpejam frustasi. Diandra tahu jika setelah ini hubungannya dengan Gavin akan memburuk. Tapi biarlah, Diandra tidak mau terus membebaninya.

"Siapa itu?" Aiden menatap Diandra dengan tajam dan menuntut jawaban.

"Bukan siapa-siapa."

"Jawab Diandra, siapa dia?!"

"Dia teman baik Ryo! Dia memang selalu ada untuk aku dan Hero semenjak suamiku meninggal. Dan aku tidak mau merepotkannya lagi."

"Aku tidak mau kamu berhubungan dengannya. Aku tidak mau dia tau alamatmu! Akan aku belikan kamu rumah baru!"

"Kamu apa-apaan sih? Tidak perlu seperti itu, aku akan menjaga jarak!"

"Aku tidak percaya!"

"Lagipula untuk apa kamu melakukan itu? Kita juga akan bercerai setelah aku hamil dan melahirkan! Kamu juga tidak perlu ikut campur dalam urusanku!"

"Selama kamu menjadi istriku, aku berhak ikut campur Diandra! Walau hanya siri, kamu tetap istriku! Kamu milikku!" Tegasnya.

Diandra memeluk Aiden dengan tubuh lemasnya. "Terserah kamu, tapi jangan marah hari ini Aiden, aku tidak punya tenaga. Kepalaku pusing sekali!"

My Obsession My MistressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang