Diandra menatap penampilannya di depan cermin dengan seksama. Sejak Ryo meninggal, Diandra bahkan lupa bagaimana cara memakai make up dan pakaian yang anggun seperti ini. Ia mengusap wajahnya yang tampak segar dan cantik. Tidak lagi pucat seperti sebelumnya.
"Aku akan melakukan apapun untuk anak-anakku. Tante Grezia benar, ini kesempatan terakhirku. Jika aku menjadi istri sah Aiden, maka aku juga berhak atas hak asuh anakku nanti. Mereka tidak akan bisa berbuat seenaknya!"
Plok! Plok! Plok! Suara tepuk tangan membuat Diandra menoleh ke arah pintu.
Grezia menghampirinya, dan mendekat ke arah Diandra yang berdandan dengan sangat menawan. Grezia bangga karena Diandra mau mendengarkannya.
"Tante----"
"Panggil Mama mulai sekarang!" Grezia merapikan rambut Diandra dengan perhatian. "Kamu bisa berdandan dengan cantik Diandra, kenapa memilih menjadi pucat seperti tidak bergairah untuk hidup?"
"Sebentar lagi kamu akan mendapat berbagai cacian dan tekanan. Siapkan dirimu! Ingat, yang kamu pertaruhkan adalah anak-anakmu. Jika kamu kalah, kamu juga akan kehilangan mereka."
"Aku mengerti."
"Lihat, Aiden bahkan tidak menjemputmu. Dia sudah termakan dengan drama Sofia dan mertuanya. Mereka juga sudah berdrama menemukan anaknya yang hilang. Jika sebelum kamu menikah dengan Aiden identitas Hero terbongkar, kamu terlambat. Tidak peduli apapun faktanya, Hero akan direbut darimu!"
"Aku mengerti, Ma! Aku mengerti!" Diandra mengenggam tangannya. "Demi anak-anakku, akan aku lakukan apapun."
Diandra memeluk Grezia dengan erat. "Terimakasih sudah membantuku. Padahal aku bukan siapa-siapa!"
"Bagaimana bisa kamu berkata kamu bukan siapa-siapa? Kamu yang menyelamatkan cucuku, membesarkannya dengan penuh kasih sayang, kamu juga sedang mengandung cucu keduaku! Keberadaanmu adalah sebuah takdir yang tak bisa dihindari!"
"Hero akan pergi dengan kakeknya nanti. Kamu fokus saja pada pertemuanmu dengan Sofia hari ini."
"Kakek?"
"Suamiku juga di pihakmu, jangan khawatir!"
*****
Keluarga Sofia menyambut kedatangan Diandra dengan sinis. Termasuk Vera dan suaminya. Tatapan mereka seakan-akan membunuh dan ingin menguliti Diandra hidup-hidup.
"Kamu?" Sofia menunjuk wajah Diandra dengan tajam. "Kamu wanita yang waktu itu kan?"
"Dia yang menabrakmu waktu di mall? Pantas saja! Kamu pasti hanya mau uang dari Aiden dan memanfaatkannya! Lihatlah pakianmu! Sekarang sudah naik kelas! Dasar miskin!"
"Sebaiknya kalian tanyakan pada Aiden siapa yang memaksaku untuk menikah!" Ujar Diandra dengan nada suara yang berusaha untuk tetap tenang. Walau rasa takutnya begitu besar, Diandra berusaha untuk melawan itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession My Mistress
RomanceBerawal setuju untuk menjadi simpanan Aiden, Diandra harus berurusan dengan berbagai masalah, termasuk dengan istri Aiden, Sofia. Belum lagi, Diandra juga mendapat teror misterius yang selalu hampir membuatnya celaka.