queen & princess (on going)

Kesalahan Enzo

Setelah persiapan yang cukup matang, akhirnya acara perusahaan semua sudah rampung. hanya tingga menunggu acara besok hari, Ellea sangat tidak sabar dengan acara yang sudah Ia siapkan hingga merenggut waktu-waktu berharganya.

beberapa hari lalu Ia bertengkar dengan Evelyn hanya karena pulang terlalu larut. padahal sudah biasa terjadi dalam kehidupan Ellea, yang tidak biasa adalah kehadiran Evelyn. entah mengapa Ellea merasa jika Evelyn jauh lebih mengaturnya kali ini. Evelyn bahkan tak segan memarahi Luna karena menaruh beban ini pada Ellea.

tapi Ellea tidak sependapat dengan Evelyn, Ia menyukai pekerjaan ini. sulit sekali berbicara dengan Evelyn tentang hal ini dan sulit juga meyakinkan Evelyn bahwa Ellea akan selalu baik-baik saja.

tapi itu sudah berlalu, walau masih belum sepenuhnya nya tapi setidaknya Evelyn tidak akan memarahinya jika pulang telat lagi.

"Ellea, kata Bu Luna kita harus menambah jumlah meja tamu.. ada beberapa tamu yang baru dikonfirmasi akan hadir" kata Enzo padanya

"benarkah? kenapa baru sekarang sih" ucap Ellea risih, pasalnya ini ke puluhan kalinya mereka meminta tambahan meja karena kelabilan tamu-tamu ini.

"lakukan saja, itu sudah jadi tugas kita" kata Enzo lagi

"yayaya... aku akan menghubungi EOnya"

"baiklah.. semangat Elleaa" balas Enzo diakhiri dengan senyuman manisnya.

Ellea kembali melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda, sebentar lagi akan ada gladi resik jadi Ia harus cepat.

***

Tepuk tangan memenuhi semua ruangan, gladi resik sudah selesai dilakukan dan menurut Ellea semuanya sudah mantap dan siap tampil. jadi sekarang Ia bisa pulang dan beristirahat untuk acara besok.

"pulanglah Ellea, besok akan jadi hari yang panjang" kata Enzo yang tiba-tiba datang mengejutkannya

"oh yaa, aku akan segera pulang, kamu juga En.. mau pulang bersama?" tanya Ellea

"Aku harus ke suatu tempat dulu, kamu duluan saja Ell"

"okei baiklah Enzo.. byee"

"Elleaa.."

"kamu.. berhati-hatilah" Enzo mengucapkannya dengan sedikit ragu. apa yang sebenarnya Ia ingin katakan?

"ya, kamu juga En.. aku pergi"

Enzo menatap Ellea yang mulai menjauh dari pandangannya. gadis cantik yang memikul beban hidupnya sendiri, tapi masih ada orang yang ingin menghancurkan kehidupan nya.

"apa yang harus kulakukan" Enzo nampak frustasi, Ia mengusap wajahnya dan berjalan cepat meninggalkan ruangan besar itu.

semua gerak gerik Enzo tidak lepas dari pandangan mata tajam Luna. Ia terus memperhatikan Enzo dari kemarin, entah mengapa anak itu seperti ada maksud tertentu pada Ellea. beberapa kali Ia melihat Enzo bertelepon dengan seseorang sambil menatap dalam Ellea.

Luna mengambil ponselnya dan mulai mencari kontak Evelyn, setidaknya Evelyn harus tahu hal ini .

"halo Evelyn, ada ingin kusampaikan"

"tentang apa?"

"Ellea"

Luna lalu menjelaskan secara detail tentang apa yang Ia lihat, tidak ada kesan terkejut dari Evelyn, Ia malah seperti biasa-biasa saja.

"dia orang suruhan ayahku Lun.. dari awal ayah mengirimnya ke kantor mu agar bisa mengawasi Ellea"

"shit!"

"tenang saja, aku sudah bersiap jika dia melakukan sesuatu yang buruk pada Ellea"

"baikalah Eve, aku percaya padamu"