sedikit tentang Evelyn

5.3K 321 14
                                    


Selesai dengan segala urusannya, Evelyn memilih untuk diam di mobil. dia sudah berada di rumah sakit, tapi entah kenapa rasanya sangat sulit untuk bertemu dengan Ellea. Perkataan Renesme tadi terus berputar dibenaknya.

"Argh!! Shit!!" Evelyn hanya bisa mengumpat, memukul stir, dan membenturkan kepalanya di kaca mobil.

Dia seakan kembali ke masa lalunya, dia mengingat kembali kejadian bertahun-tahun lalu yang membuat dia semakin sakit. Evelyn memilih untuk pergi dari sana, dia harus menengkan dirinya sebum kembali bertemu Ellea. dia harus memastikan perasaannya terlebih dahulu.

Evelyn kini tiba dirumahnya, rumah yang besar namun tidak berhasil menjadi tempatnya untuk pulang. dia berjalan masuk kedalam rumah itu, dan berjalan masuk ke kamarnya.

Evelyn berjalan kearah nakas dan mengambil sebuah bingkai foto. Evelyn melihatnya dan air matanya menetes.

"mungkin kalo kamu masih hidup, kamu akan mirip dengan Ellea" ucap Evelyn lalu memeluk bingkai foto itu.

"aku rindu kamu Gea"

tangis Evelyn pecah, bertahun-tahun ia mencoba melupakan Gea... tapi dia tidak bisa. Bayangan Gea, senyuman Gea entah kenapa masih menghantuinya sampai saat ini.

Kenapa melupakan harus se rumit ini? entah harus dengan cara apalagi dia bisa melupakan Gea..
Dia mencoba berbagai cara...
dia sangat ingin melihat wajah Gea saat tumbuh.. dia penasaran bagaimana cantiknya Gea jika saat ini dia masih hidup.

Evelyn pernah melakukan kesalahan besar dimasa lalunya, dia hamil diluar nikah diumurnya yang sangat belia. Gea lahir karena sebuah kesalahan, kedua orang tua Evelyn tidak menyukai kehadiran Gea. Mereka berusaha menyingkirkan Gea dari kehidupan Evelyn, dan mereka berhasil.. Gea meninggal saat kecelakaan bersama dengan Evelyn. Kecelakaan yang disabotase oleh kedua orang tuanya. Gea meninggal diusianya yang masih tiga tahun, dia Bahkan tidak sempat menikamati masa kecilnya.

itu sebabnya hingga saat ini Evelyn tidak pernah menunjukkan wajahnya kepada kedua orang tuanya, sejak ia mengetahui perbuatan orang tuanya. Jujur saja saat melihat Ellea, seakan ada bayangan Gea di wajahnya Ellea.

Seandainya Gea tidak pergi, mungkin saat ini ia akan menjadi teman baik Ellea dan Nadia. Evelyn tersenyum membayangkan bagaimana kehidupannya jika Gea anaknya masih ada. saat ini Evelyn merasa jika Gea sengaja mempertemukannya dengan Ellea untuk mengobati rasa rindunya.

Namun Gea salah, bukannya mengobati rasa rindu Evelyn terhadap Gea.. yang ada malah Evelyn yang jatuh cinta dengan Ellea.

Setelah mengurung diri di kamarnya selama berjam-jam, perasaan Evelyn kini sudah lebih tenang, dia semakin yakin jika perasaannya bukan seperti apa yang Renesme katakan. dia tidak menyayangi Ellea karena Ellea seumuran dengan Gea, perasaannya benar-benar murni.. ia mencintai Ella.

"Wait a minute baby, mom akan segera kesana" ucap Evelyn, Ia lalu bergegas membersihkan dirinya. dia sudah memantapkan hatinya.

Disisi lain entah kenapa Ellea merindukan Evelyn. sudah tiga hari sejak Evelyn pergi, dan sampai saat ini ia belum juga datang menemui Ellea.

Ellea sudah membaik, dan kata dokter besok dia sudah boleh pulang. Akhirnya setelah hampir seminggu ia terkurung disini, besok dia akan kembali ke rutinitasnya.

"Ell udah jam delapan nih, lo belum mau tidur?" tanya Nadia. Saat ini ada Nadia dan Renesme yang menjaganya, dia ingin bertanya keadaan Evelyn pada Renesme tapi dia gengsi dong..

"nggak ah, belum ngantuk"

"Mending tidur aja Ell, biar besok kamu makin fit" ucap Renesme

"nanti aja kak, belum ngantuk" selesai mengatakan itu, tiba-tiba saja pintu rungan dibuka.

queen & princess (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang