locked out of heave

4.8K 280 4
                                    

Ellea terbangun dari tidurnya dan melihat jam, sekarang sudah pukul dua pagi dan dia merasa haus. Ellea ingin berdiri namun pergerakannya tertahan, ternyata Evelyn sedang memeluknya. Ellea perlahan melepaskan pelukan itu, tak lupa mengecup bibir Evelyn yang masih tertidur.

Ellea bangun dan mengambil gelas, namun ternyata tidak ada air didalamnya. itu artinya dia harus kedapur.

Ellea berjalan perlahan, Ia tiba didapur dan langsung saja menuangkan air digelasnya. Ellea meneguk air itu sampai habis. pikirannya melayang ke kejadian semalam, mereka terpaksa harus menghentikan kegiatan panas mereka, karena Evelyn mendapat telpon dari client penting. Evelyn juga mengatakan bahwa dua hari lagi ia harus terbang ke paris karena urusan pekerjaan, setelah itu mereka berdua memilih untuk tidur.

Ellea menaruh gelas bekas dia minum, dia lalu berjalan kearah kulkas dan mencari apa ada cemilan didalam sana. Namun dia hanya mendapat roti saja, Ellea mengambil roti itu dia berjalan kearah meja makan dan duduk dikursi yang tersedia, Ellea mulai memakan roti itu dengan pikiran yang melayang jauh ke kampung halamanya.

Dia merindukan keluarganya , dia merindukan Nenek, dia merindukan sepupunya. Ellea tak dapat menahan air matanya, sampai saat ini tidak ada satu anggota keluarga yang mencarinya. bahkan kemarin Ellea sempat membuka sosial media, ia melihat keluarganya sedang asik bermain di pantai. Mereka tidak mengajaknya. tidak apa-apa dia sudah biasa.

yang menyakitkan hati Ellea adalah, sepupunya dan neneknya sedang bahagia disurga.. dan mereka tidak mengajak Ellea. Ellea makan sambil menangis, walaupun ia bahagia karena kini punya Evelyn, tapi tetap saja hati kecilnya terus merindukan orang-orang itu.

Ellea selesai memakan roti itu, ia juga menyeka air matanya. Ellea mengambil gelas yang tadi lalu menuangkan air dan meminumnya. Dia harus segera kembali kamar, sebelum Evelyn menyadari ketidakhadirannya.

Ellea sampai dikamar, namun dia tidak menemukan keberadaan Evelyn diranjang. Namun setelah menutup pintu, Ellea melihat Evelyn keluar dari kamar mandi. rambut yang berantakan khas orang bangun tidur, tapi tidak mengurangi kecantika Evelyn. dia malah semakin seksi saja.

Evelyn berjalan mendekati Ellea.

"Kamu dari mana aja sayang?" tanya Evelyn sambil memeluk pinggang Ellea.

"dari dapur mom, tadi aku haus" ucap Ellea, setiap kali Evelyn menyentuhnya jantung Ellea selalu berdebar tak karuan, tubuhnya juga merinding.

Evelyn menganggukkan kepalamya, dia lalu menatap mata gadis kesayangannya itu. Evelyn menatap gadisnya dengan penuh cinta, ia heran kenapa bisa jatuh cinta se jatuh jatuhnya pada Ellea yang notabene nya seorang perempuan sama sepertinya. tapi namanya juga cinta kita tidak bisa menahan kepada siapa kita bisa jatuh cinta.

Ellea salah tingkah dengan tatapan Evelyn, ia menyembunyikan wajahny di dada Evelyn. Hal itu membuat Evelyn gemas dengan gadisnya, Ellea sangat imut jik salah tingkah.

"Sayang kamu kenapa hmm" tanya Evelyn diselingi tawa.

"Mommm... Jangan gitu liatin akunyaa" balas Ellea, wajahnya masih Ia sembunyikan. Evelyn menarik dagu Ellea, ia lalu menangkup kedua pipi Ellea.

"Kamu itu lucu kalo salting gini tau gak" kata Evelyn sambil mencolek ujung hidung Ellea. Wajah Ellea memerah, bak kepiting rebus.. dia merasa mukanya sangat panas saat ini. tiba-tiba sebuah ide terlintas dikepala Ellea, dia harus membalas perbuatan Evelyn.

"Mommy malam ini seksi banget sih" ucap Ellea, hal itu malah membuat Evelyn semakin menjadi.

Evelyn menggigit bibir bawahnya dengan gaya yang sensual. Sepertinya ini adalah ide yang buruk Ellea.

queen & princess (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang