queen & princess (on going)

renesme & nadia

Sesuai janji akan ada part spesial untuk Renesme dan Nadia.

Dan double up juga..

.
.

Wajah Nadia tampak sangat bahagia pagi ini, bagaimana tidak.. hari ini adalah anniversary ke tiga tahun ia dan Renesme. Nadia berharap semoga anniv mereka kali ini akan berlangsung sesuai harapan Nadia.

Sudah dua kali mereka gagal merayakan anniv mereka. maka tahun ini harus berhasil. Selama setahun ini hubungan mereka memang baik-baik saja, tidak ada pertengkaran yang serius. tapi Renesme masih tetap bermain dengan wanita lain..

Nadia sebenarnya sakit hati, tapi kini ada Ellea yang mampu menghiburnya. Sekarang dia punya Evelyn dan Ellea yang akan membelanya jika Renesme berulah heheh..

Sejak pagi tadi Ia mulai mempersiapkan semuanya, dia memesan hotel bintang lima untuk mereka berdua malam ini. bahkan sejak kemarin-kemarin Nadia sudah melakukan berbagai perawata tubuh agar bisa membuat Renesme terpesona.

Nadia sudah mempersiapkan hadiah yang terbaik untuk Renesme. Hadiah yang selama ini Renesme nantikan, entahlah.. dia sudah siap untuk hal ini, dia sudah percaya dengan Renesme yang sudah bersamanya sejak tiga tahun lalu. Dia percaya Renesme pasti akan bertanggung jawab untuk kehidupannya. Walaupun dia mungkin harus berhenti kuliah atau mungkin ia bisa cuti.. Nantilah kita lihat keputusan Renesme.

Nadia tersenyum melihat hadiah ditangannya, sebenarnya ia tidak siap. tapi dia tau Renesme menunggu sangat lama untuk ini. Dia bahkan diam-diam mengurus semua ini, meski berat tapi buktinya dia berhasil.

Nadia berjalan keluar dari rumah sakit, saat ini tujuannya adalah pergi ke mall , dia dan Renesme sudah janjian untuk bertemu disana.

tidak membutuhkan waktu lama, Nadia telah tiba di pusat perbelanjaan tempat dia dan Renesme janjian.

Nadia melirik jam ditangannya, Renesme sudah bilang bahwa ia akan terlambat. Jadi Nadia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar, sampai tiba-tiba ada yang menepuk bahunya.. Hal itu membuat Nadia kaget, dia langsung menengok ke belakang dan melihat siapa yang menepuk bahunya.

"Efran?" Nadia bingung, kenapa laki-laki itu sudah ada disini. ohh dia lupa jika Efran adalah laki-laki yang tidak bisa diam di satu tempat. Wajar jika ia bertemu Efran disini.

"apa kabar Nad? lama gak liat lo" tanya Efran dengan senyum manisnya.

"nggak kemana-mana" jawab Nadia, Ia kemudian melanjutkan langkahnya berjalan sambil melihat-lihat. Efran mengikuti langkah Nadia, meski dia diabaikan kali ini dia tidak akan menyerah.

"Lo masih pacaran sama tante-tante emosian itu?" tanya Efran. Tentu saja Ia tau, dia dan Nadia dulu bersahabat sejak sekolah dasar. dan Efran juga menyukai Nadia sejak lama, namun saat SMA.. Renesme tiba-tiba datang di tengah hubungan mereka yang pikir Efran sebentar lagi akan resmi berpacaran. yaa kasarnya Renesme merebut Nadia darinya. Efran juga tau selama Nadia berpacaran dengan Renesme, Nadia selalu tersakiti akibat kelakuan Renesme.

Berkali-kali Nadia diselingkuhi, dan dia selalu membantu Nadia. Tapi ujung-ujungnya Nadia selalu berakhir balikan dengan si brengsek Renesme. Efran pernah sekali memberi pelajaran pada Renesme, namun berujung Nadia mendiaminya selama setahun.

"Ck, dia punya nama, Renesme" kata Nadia kesal, sejujurnya ia tidak mau bersikap seperti ini pada Efran. Efran adalah lelaki yang baik, setiap kali Nadia terluka karna Renesme ada Efran yang selalu disampingnya.

Tapi terakhir kali dia dan Efran bertemu, membuat Renesme marah besar dan mengancam jika Nadia masih berhubungan dengan lelaki itu, maka Renesme tak segan akan memberinya pelajaran.