3

806 52 0
                                    

kring..

kringg...

Richie menerima telfon itu walaupun ia baru keluar dari kamar mandi setelah berendam nikmat di pagi hari.

"halo-

"ke gedung boxing sekarang, 10 menit ga dateng.. abis lu Richie."

"apa?! aku baru aja man-

"Richie."

"FINE!"

Richie buru buru mencari seluruh keperluan yang ada di kamarnya dan Richie pamit pergi.

ia menuju ke gedung pertandingan tinju dan Richie masuk. Ia belum menemukan keberadaan mario disana..

Namun..

puk!

"Nona Richie?"

"M-maaf.. tapi aku pria.. kau tau dimana mario?"

"mario, ayo ikut aku.. dia butuh terapi sekarang"

"untuk apa mario disini?"

Ucap Richie sambil menatap ke lorong lorong dimana banyak sekali poster poster tinju, dan Richie di tuntun untuk masuk kedalam satu ruangan dimana ada Mario disana..

"mario?"

"ck.. norak, buruan kesini ah"

Ucap Mario dan Richie mengeluarkan krim nya.

"lu semua boleh keluar.."

Mereka keluar dan menunggu...

Mario bangun dari duduknya dan-

prangg!

"MARIO!"

"apa? gua ga butuh terapi lo sekarang! gua cuma butuh servis dari lo chi.."

"Apa.. apaan-

Mario membuat Richie berjongkok

...

"mario! ck.. waktu mu sisa 5 menit lagi Mario!"

"jangan di buka.. dia bisa mengamuk kalau privasinya di ganggu.." ucap coach nya yang memang tahu tentang Mario.

cltek..

Richie menyemprotkan pendingin di ankle,punggung, dan pinggang Mario.. ia mengusapnya perlahan dan mario bangun dari duduk nya..

"kamu bisa mario.."

























Ting!

Ting!
Tingg!!

Leadis and gentleman! MMA tingkat kelas atas berat ringan telah di mulaii!!!!

sorak meria terdengar begitu bergemuruh dan seru.. arena pertandingan begitu ramai juga penuh.

arena ini sering di pakai untuk boxing atau para atlet petinju, ini adalah pertandingan resmi yang hadiahnya sangat besar dalam sekali main.

baiklah kita sambut Juara bertahannn Maaaaaariiioooo!!

Mario keluar dan ia menaiki ring. Mario tersenyum kearah kamera.

Selanjutnya Jooooooooovveeeeee!!!!!


"Fighter? Ready?!"

Mario dan Jove mengangguk..

"juri? Ready?!"

juri mengangguk..

"One.. two.. three, FIGHT!!"

Mario Kennderick Raja TinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang