13

443 20 0
                                    

"Happy birthday Cleo!"

"happy birthday cleooo"

"Happy birthday cleoooo!!"

Richie bersimpuh, ia menatap Cleo dan Mario yang ada disebelah Cleo.

"make a wish sayang.." Richie tersenyum hangat.. Cleo mengangguk dan menempelkan kedua tangannya.

"cleo mau.. papi sama mami, selalu bersama Tuhan. Cleo harap Cleo tetap berada di sisi mami papi.. Ameen."

Fyuhhh ~

Tepuk tangan meriah terdengar dan Cleo mencium kedua pipi orang tuanya. Richie dan Mario juga melakukan hal yang sama mereka mencium pipi anak kesayangannya itu.

"ini.. hadiah dari papi mami, tapi ada di kamar kamu ya. sehabis ulang tahunn.. kita buka bareng bareng"

Ucap Mario dan Cleo mengangguk.

"Tapi cleo penasaran daddy.. "

"nanti buka sama mami, okeeyyy?" Cleo mengangguk dan ia menyusul teman temannya yang bermain.

Richie menarik pelan tangan Mario.

"kamu beneran pengen punya anak lagi, Mario?" Mario yang tengah melihat handphone nya itu setelah mengecek dokumen pentingnya, kini menatap kaget istrinya.

Wajahnya kebingungan..

"sayang—? Aku gamau. Aku takut kamu keberatan.. sayangg?" Mario memeluk Richie dari belakang.

Richie menggeleng.

"aku udah pikirin matang matang mario–

"Richie.."

Mario menggenggam tangan Richie. Ia mengeluarkan kotak merah, ia membukanya dan memasangkan cincin berlian cantik ke jari manis Richie..

"happy anniversary, cintaku.." Mario bangun.. ia menarik pinggang Richie yang juga sudah mengalungkan tangannya di leher Mario.

"happy anniversary juga.. Mario Kennderick.."

Richie tersenyum kearah Mario..

semakin dekat.. hingga dada Richie menempel di dada bidang Mario.

hembusan nafas yang mulai terasa hangat, dan Mario sedikit menunduk untuk saling menempelkan kedua kening mereka..

"aku mau punya anak, tapi aku gamau nyusahin kamu.. please.. hirauin kata orang ya? kamu yang tersiksa sayang.."

Richie mengangguk perlahan..

"um.. iya..."

tatapan mereka bertemu..

Semakin dekat..

Dekat..





























































BRAKK—

"HAPPY ANNIVERSARY DADD- woopsie.." Cleo,Leona,Jeff,Jorgie, juga Celio menutup mulut mereka kaget..

"cie mau ciuman ya" ucap Jorgie dan di sentil oleh Celio.

"baru mau di rayain, udah ngerayain duluan" Jeff dan Jorgie mengangguk kearah Mario. Mereka menutup pintu kembali setelah Richie juga Mario tersentak dan jarak mereka cukup jauh sekarang.

Richie menatap Mario.

"ahahaha.. kaget.." Mario memeluk Richie dan menahan pinggang richie agar tidak terjatuh.

"makasih.. aku pikir kamu benci aku Mario, aku pikir aku pernikahan kita cuma jalan sebentar. Ternyata 8 tahun kita udah bareng bareng, makasih Mario.. udah ngertiin aku, paham kekurangan aku dan bisa nerima kekurangan aku.. i love you Mario Kennderick.."

Mario tersenyum.. ia mengecup kening Richie..

"kamu orang yang tepat buat aku Richie, aku gatau kalo aku ga nikah sama kamu.. mungkin cleo bukan anak kita sekarang. Kamu berhasil jadi ibu dari anak kita dan kamu berhasil jadi istri dari aku. Mungkin kita bakalan terus bersama, tapi bukan mungkin lagi. Kita emang bakalan bersama.. sampai maut yang pisahin kita. aku sayang banget sama kamu Richie— aku mohon.... Selamanya cinta kamu hanya untuk aku seorang..

Di kehidupan selanjutnya.. aku harap kita bertemu dan menjadi kekasih atau mungkin pasangan lagi, lewat gender yang berbeda.

Kita melawan norma dunia.... Sakit hati aku Richie.. sakit sekali. Aku mohon.. tetap bersama aku ya? kamu dunia aku, semesta ku, cintaku.. sayangku.."

Cuph..

Mario Kennderick Raja TinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang