4

539 39 0
                                    

Richie mabuk, telfon di handphone Richie berbunyi dan mario mengangkat telfonnya.

ini panggilan dari rumah sakit.

"Richie, kapan mau kerumah sakit? beberapa pasien rindu dengan perawatan mu richie.. mereka selalu menanyakan tentang mu"

"ini mario, Richie demam sekarang. Kemungkinan 2 hari lagi Richie baru sembuh.." ucap Mario sambil membereskan posisi tidur Richie di kasur apartemennya.

"o-owh.. begitu, sampaikan pesanku pada Richie ya.."

"hm."

"maaf menganggu waktu istirahatmu––

mario langsung mematikan telp nya, Mario tiduran di sofa. ia sedang melihat lihat handphone Richie yang tidak ada password nya.

mario tau kalau itu tidak sopan, tapi beberapa Minggu lagi juga mereka akan menjadi pasangan sehidup semati.

yah... Senyum Mario mengembang saat melihat ada 4000 lebih foto cantik Richie di handphone Richie..

Indah..

cantik..

manis....

Richie orang yang lembut dan penyayang.. ia pasti akan menolong orang orang sebisanya.

namun terkadang masih ada yang tidak suka dengannya....

apa Richie jahat?

Mario mengirim semua foto Richie ke handphone Mario yang khusus untuk kerja, dan ia masih kepo dengan isi isi handphone Richie.

"ugh- mario––

Richie bangun dan Mario langsung meletakkan handphone Richie di nakas.. ia berjalan kearah Richie dan ekspresi Richie sudah tidak tertolong..

"m-mual marhh-

Mario menggendong Richie ke kamar mandi, ia memijat tengkuk Richie agar seluruh isi perutnya keluar..

"Udah?"

Richie menggeleng.. ia tidak kuat berdiri...

sehingga Mario harus menahan tubuh Richie saat Richie menunduk seperti ini.

"eungh..."

Mario menadah surai Richie agar tidak terkena airnya.. dan begitu Richie selesai, Mario membasuh wajah Richie.

Ia menggendong Richie ke kasur dan menyelimutinya dengan selimut tebal....

Mario duduk di sofa dan

"aih dongoo, pake lupa password nya lagi..."

Ia menatap Richie dan mengarahkan kamera handphone Richie untuk membuka face id nya––

ting..

Mario tersenyum dan ia melihat lihat handphone Richie.




























































Richie bangun duluan... Ia kaget dan langsung melihat kearah jam.

"aih aku telat- tapi ini di...?"

Richie melihat Mario di sofa.

"pasti di rumah dia" Richie menyelimuti Mario dan Richie mengambil handphone nya..







- Dr Kai.

Richie...
Istirahat yang cukup, em kalau tidak salah semalam aku menghubungimu.. tapi yang angkat telfon itu mario mario dan dia bilang kau demam..
Jadi istirahat yang cukup ya..

- R.

Ouh.. iyaa, terima kasih dokter kai.. setelah sembuh aku akan kerumah sakit..



Richie menatap mario dengan kesal.

grr... Richie mabuk karena ulah mario semalam! dan sekarang?! mario malah mengangkat telfon Richie sembarangan!

lihat saja, akan Richie balas nanti!

Richie lebih baik masak.. ia kedapur dan memasak makanannya yang bahannya ada di kulkas Mario,  Hem... Mario jarang belanja sehingga hanya sedikit bahan makanan di kulkas mario..

Cklekk-

"chi.."

Mario memeluk Richie dari belakang namun Richie mendorong pelan Mario.

"ish! jangan pegang pegang, awas aku mau masak"

mario menarik pinggang Richie.. ia mengeratkan pelukannya di Richie.

"kangen.. gua kangen lu chi"

"apa sih? Ngigo ya?!"

Mario menggeleng.. gua mimpi.. lu nikah sama orang lain, jangan chi.." lirihnya.....

"apa coba.. sama tidur lagi kalo belom sadar" ucap richie sambil mendorong mario untuk duduk di sofa namun dirinya di tarik sehingga Mario bersandar di dada Richie.

Ia memeluk pinggang Richie..

"chi.."

"mario kalo ngigo sambil jalan gini ya?"

"jangan ya chi.."

"jangan apaan coba..."

"kasih cinta lu ke orang lain, cukup gua aja chi.."

Richie tertawa sedikit.. ia merekam Mario saat tertidur seperti ini, entah mengigau atau beneran mario sadar.

Tapi Richie rasa ia benar benar tidur...

Richie membiarkan mario tidur seperti itu.. tapi setelah setengah jam Mario bangun dan langsung memelototi Richie yang sedang fokus bermain game.

"lu ngapain chi?!"

"lah.. kamu sendiri yang narik aku kesini, mana ngigo lagi" ucap Richie tanpa menatap mario.. ia menonton drakor di handphone nya.

"gua? ngigo? cih.. halu lu———

Chi...
Jangan ya chi..
jangan apaan coba....
kasih cinta lu ke orang lain, cukup gua aja chi....

"RICHIE!!"

"Ngaku aja, kamu suka kan sama aku? heleehh-

Mario menutup mulut Richie dengan tangannya.. namun tangannya itu langsung menutupi wajah mungil Richie.

"Mario!"

"ya lu jangan gitu, pake di rekam rekam segala.. alay tau ga-

"jangan ya chi, cukup gua aja" ucap Richie dengan nada yang meledek membiarkan Mario malu dengan sendirinya..

"ah gatau gua"

Mario pergi meninggalkan Richie yang tertawa geli melihat rekaman tadi..

Mario Kennderick Raja TinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang