7

655 36 0
                                    

Richie terbangun lebih dulu.......

Tubuhnya remuk semua dan lengket.. matanya sembab dan suara Richie habis karena semalam (bayangin aja deh sendiri, only privatter soalnya :p)

Richie menggeleng.

ia baru ingat apa yang ia lakukan semalam dengan Mario, Richie menggoyangkan tubuh Mario hingga mario akhirnya terbangun.

"Mario.."

"hm? kenapa?"

"sakit mario.. " lirihnya.. Richie benar benar mengantuk sekali, tapi rasa lapar yang membuatnya terbangun seperti ini..

Kreukk-

Mario membuka matanya.. ia duduk di kasur dan tiduran lagi namun kali ini sambil memeluk Richie.

"mau ngapain sih?"

"haus.. laper.." Ucapnya dan senyum Mario mengembang..

Mario menciumi seluruh wajah dan leher jenjang Richie walau Richie sudah menolaknya karena Richie benar benar kelaparan sekarang.

Mario mendengar suara gemuruh pelan dari perut Richie.. dan Mario bangun dari kasur, ia memakai pakaiannya dan membuka pintu.

ia pergi meninggalkan Richie..

"heugh.. lapar.." ucapnya, karena richie memang tidak bisa menahan rasa laparnya kalau sudah seperti ini.

Richie bad mood kali ini.

Cklekk-

"mau makan gak?"

"MAUUU" Richie bangun perlahan dan Mario meletakkan piring itu di pahanya. Mario meniupkan bubur putih dan ketika ia rasa sudah hangat Mario mengantarkan pesawat bubur itu ke mulut Richie..

"abisin ya.. gua mau pipi ini jadi gembul" ucap Mario sambil mencubit pelan pipi Richie.

Richie hanya bisa mengangguk-anggukkan kepalanya, ia paham namun mulutnya penuh dengan bubur!

"mw—mwaiyo- jug–wa mamam yaa!"

Mario mengangguk. "gua bisa ambil nantian, tunggu lu selesai makan dulu."

Glupp..

"tapi aku maunya mario juga ikut makan sekarang.. bukan nanti.." :( >>> ekspresi Richie!

Mario menghela nafas dan memasukkan bubur ke dalam mulutnya sendiri.

"Nihh.. makan kan?"

Richie mengangguk dan senyumnya mengembang. "mae ga nanyain Richie kan?"

Mario menggeleng.

"gua bilang lu demam, tapi emang bener kan?" Richie memegang keningnya.. Richie mengangguk.

"Hm! Hm! kepala aku panas, kaya ada yang muter muter gitu loh" ucapnya dan Mario memasukkan bubur lagi agar Richie tidak bawel.

Richie mengangguk.

....

Bubur itu habis dan Mario meletakkannya di dapur, Mario mencuci piring dan gelasnya sehabis ia dan juga Richie makan.

"loh ada mario ya?"

Ucap Jorgie yang baru turun...

Mario berbalik. "wah om jorgie, iya om.. abis nganterin richie semalem. Abis ini Mario pulang ya om—

"ga nginep? Kasian richie sendirian, om sama papa mu mau projek besar mario.. mana mungkin ajak Richie sementara Richie juga ada tugas disini"

Mario hanya beroh ria, dan Mario mencuci tangannya.

Mario Kennderick Raja TinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang