6

499 33 0
                                    

sekarang pukul 11 malam, dan Richie tidak bawa mobil karena ia di antar oleh Mario tadi pagi.

Richie sudah menghubungi kakaknya berkali-kali namun masih tidak ada jawaban dari dia, Richie tau dia sedang sibuk dengan skripsinya di semester akhir ini...

dia harus jalan ke rumahnya yang lumayan jauh ini...

Richie berpamitan dengan dokter dokter yang ada di sana.. dan Richie berjalan pulang.

Cuaca malam memang seenak dan sejuk seperti ini.. Richie hampir jarang menghirup udara malam hari karena Richie lebih sering naik mobil di banding jalan seperti ini.

"hm.. hm.. hm..." Ia bersenandung menghilangkan rasa sepi.

kring...

"halo mariooo, kenapa?"

"lu dimana?"

"aku? aku lagi jalan pulang kok"

"di jalan deket minimarket?"

"kamu kok tau mar?"

"e-eh.. nebak nebak aja, gua jemput ya-

"engga usah aku jalan sendiri ajaa, nanti juga sampe rumah kok" ucap Richie. Ia tidak mau di jemput oleh Mario, takut merepotkan Mario..

"gua jemput, lu sekalian jalan aja"

"hm... Makasih"

Richie lanjut jalan dan ia menggenggam erat tas selempang nya..

"di depan.. ada apaan ya.."

Richie berusaha melewati orang orang yang richie rasa aneh.. ia mencoba santai, namun dirinya sudah terlanjur panik dan takut.....

"hai manis..."

"mau di anterin pulang gak?"

"ihiyy sendirian aja nih cantik?"

"Main main dulu asik lah, cantik gini pasti belom pernah di pake ya.. sama abang di sini mau ga? Biar makin-

BRUKK!!!

"ih sadar diri dong kalian tuh jelek, kumel,kucel!, item!!,BULUKK!!!" Teriak Richie setelah meloloskan tinjunya ke rahang pria yang berani memegang bahunya.

"lah berani dia"

"gas lah.."

BRUK!



"Richie anjing... Angkat dong...."
Mario melesatkan mobilnya dengan cepat karena sudah 2x Richie tidak mengangkat telfon darinya.

Dia memberhentikan mobil dimana ia melihat si surai coklat terang itu tengah di pukuli ramai ramai dan Mario tidak tinggal diam saja...

ia menarik tongkat golf yang sering ia bawa dan Mario berjalan keluar dari mobil nya.

"bangsat..."

TAAAKKKK!!!!!

Richie menutup telinganya dimana darah memuncrat ke wajah dan baju dokter richie......

"maju lo anjing!!"

BRUKK!!!

TANGG-

BUGHH!! BUGG!! BUGHH!! BUGHHH!!!!

TAKKK!!!!

Darah segar dari kepala orang itu muncrat dan mengenai wajah cantik Richie...

Richie menatap takut mario...

"gapapa.?"

Richie mengangguk dan Mario menarik Richie untuk pergi...

Mario Kennderick Raja TinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang