~selamat membaca~
"Senang amat tu muka" Ucap Gani yang melihat kedatangan langit dengan senyum yang lebar
"Gani......." Ucap sean lalu melirik sinis ke arah Gani
"Ehehehe lupain aja, abis dari mana?" Tanya Gani
"Mending lo diem aja deh" Ucap damian kepada Gani
"Gue-" Ucap Gani terpotong ketika melihat semua anak geng menatap nya sinis
"Hehe engga, ampun bang" Ucap Gani sambil cengengesan
"Oh ya tadi dapet Dm dari anak geng sebelah" Ucap sean
"Geng mana?" Tanya damian
"Biasa" Jawab sean
"Ga ada kapok-kapok nya tu geng" Oceh Gani
"Terus?" Tanya langit
"Dia ngajak balapan lagi di jalan *** nanti malam" Jelas sean
"Taruhan nya?" Tanya damian
"Kata nya sih langit yang tau" Jawab sean
Langit pun bingung dan berpikir sejenak, dan dia baru ingat dengan kejadian tadi siang.
"S!AL!! GUE GA BAKAL KALAH!" teriak langit sehingga semua anak geng kaget di buat nya
"Emang taruhan nya apa?" Tanya Dafian
"Ga perlu tau, pokoknya kita harus menang!!" Jawab langit
"Santai aja bro, kita ga pernah kalah lawan geng itu" Ucap sean sambil merangkul pundak langit
"Gue harap kalian serius" Ucap langit lalu pergi meninggalkan mereka
"Emang taruhannya apa sih? Kok langit sampe gitu?" Ucap damian penasaran
"Ga tau juga, mungkin Bumi kali?" Jawab sean
"Mungkin aja, soal nya gue ga pernah liat langit sama cewe lain selain Bumi" Ucap gani
"Ya kan dia cewe nya t*lol!!" Jawab sean ngegas
"Hehe santai bang" Balas gani dengan ekspresi takut
"Kemarin gue ga sengaja ngeliat langit sama leo bertengkar di tempat parkiran, sama itu anak baru satunya" Jelas damian yang baru ingat
"Hah? Anak baru?" Tanya sean
"Lo ingat ga gan sama anak baru yang telat itu?" Tanya damian kepada gani.
Gani pun berpikir sejenak....
"Ahh iya gue ingat, kenapa?" Jawab gani
"Yang cowo itu kan?" Tambah gani
"Nahh iya, mereka bertiga di parkiran, gue ga tau lagi berantem soal apa" Balas damian
"Ga lo samperin? Atau sekedar lo lerai engga?" Tanya sean
"Kalo gue samperin di jamin gue ikutan bonyok" Jawab damian
"Itu aja dari jauh gue liat mulut leo sampe berdarah" Tambah damian
"Terus-terus??" Tanya semuanya penasaran
"Ya terus tiba-tiba setelah gue liat mulut langit ngoceh-ngoceh dia pergi sambil narik tangan tu anak baru" Jawab damian
"Lo pada ngomongin gue??" Tanya langit yang tiba-tiba muncul
"E-ehh ini anuu" Jawab damian panik
"Gue ga ikutan yaaa" Balas gani
"Lo pada ikut gue!!" Ucap langit lalu pergi
"Mampus, lo si pake acara gibahin langit, udah kya cewe aja tu mulut, suka banget gibah" Ucap gani
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI OR ANGKASA
Teen Fictionseorang laki-laki tamvan yang memiliki tubuh besar dan tinggi dengan dada bidang yang berpacaran dengan seorang wanita cantik yang bertubuh mungil, saat dia bertemu dengan seorang laki-laki tamvan dan juga cantik yang memiliki pinggang yang bagus di...