part 11

446 27 1
                                    

~selamat membaca~

"Kasa pulang.........."

"Sepi amat dah"

"Di mana orang-orang??"tanya Angkasa bingung

"Mana gelap banget lagi"

Angkasa kemudian berjalan di sepanjang dinding dan meraba-raba untuk menemukan saklar lampu

"Ah, ketemu"

Angkasa kemudian menyalakan lampu di rumahnya

"Suprise!!!" Ucap semua orang yang ada di sana

Angkasa sangat kaget dan terharu melihat ini

Rena, ibunya, mendekati Angkasa sambil membawa kue dengan lilin yang menyala

"Buat permintaan dulu sayang" Rena berkata saat Angkasa hendak meniup lilin

Angkasa menurut dan menggenggam tangannya untuk membuat permintaan, setelah selesai membuat permintaan dia meniup lilin dan semua orang di sana bertepuk tangan.

Semua orang di sana tertawa dan bersenang-senang menikmati pesta ulang tahun Angkasa yang ke-17

Saat Angkasa sedang ngobrol dengan teman-temannya dari New York, seseorang mendekati mereka

Angkasa yang melihat orang itu, menyapa

"Kak langit"

Hanya ada jawaban tersenyum dari langit

"Kenalin kak, teman-teman aku dari New York"

"and this is my senior, langit" Ucap Angkasa memperkenalkan langit kepada teman nya

"Hi sky" Sapa salah satu teman Angkasa

Langit tersenyum

"can I borrow him for a moment?" Ucap langit sambil menunjuk Angkasa

"Yes"

Langit pun menarik tangan Angkasa dan pergi ke halaman Rumah Angkasa

"Kita mau ke mana kak??"

Langit tidak menjawab sampai akhirnya mereka berhenti, terdapat sesuatu Yang besar dan di bungkus sesuatu berwarna hitam.

Langit pun menarik Angkasa agar lebih dekat dengan itu.

"Buka" Perintah langit

Angkasa pun kebingungan dan menarik sesuatu yang menutupi itu.

Betapa kaget nya Angkasa ketika melihat sesuatu yang ada di balik kertas hitam tadi, terdapat mobil sport berwarna putih.

Semua orang yang melihat pun kaget lalu bertepuk tangan.

"Kak??" Panggil Angkasa kaget

"Maaf ya, sementara hadiah nya itu dulu"

Tanpa berkata-kata lagi Angkasa langsung memeluk tubuh langit dengan erat

"Makasih banyak ya kak, hiks hiks" Ucap Angkasa masih memeluk langit sambil menangis terharu

Angkasa pun melepas kan pelukan nya dan melihat ke arah langit.

Langit pun menghapus air mata Angkasa dengan lembut yang mengalir di pipinya

"Happy birthday bro"

Semua orang di sana lebih kaget lagi ketika melihat vero yang baru saja datang dan mendekat ke arah langit dan Angkasa.

Semua orang-orang di sana berbisik-bisik.

"Eh itu bukan nya pak VERO BIMANTARA??"

"Gilaaa ganteng bangettt"

BUMI OR ANGKASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang