part 30☆  

200 16 2
                                    

"Bentala dan Bumantara Tak akan menjadi amorfatiMereka aksa dan akan Selamanya menjadi Enigma"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bentala dan Bumantara
Tak akan menjadi amorfati
Mereka aksa dan akan
Selamanya menjadi Enigma"



~selamat membaca

"Udah selesai semua?" Tanya Langit kepada Suster yang sedang memeriksa Angkasa

"Iya udah dek, tadi mbak ini yang mengurus semuanya" Jelas Suster itu sambil menunjuk Sherra

Langit bingung dan melirik Sherra dengan tatapan tajam

"Biasa aja tatapan nya, berasa mau jadi santapan Dionz aja" Ucap Sherra sadar dengan tatapan Langit

Langit pun memalingkan tatapan nya kembali ke arah Angkasa

"Dionz siapa kak?" Tanya Angkasa curiga

Sherra hendak menjawab, seketika ucapan nya di potong oleh Langit

"Dionz tuh-"

"Sampe rumah gue kasih tau" Potong Langit

Saat Angkasa mau protes, Tiba-tiba ponsel nya berdering, Angkasa pun mengambil ponsel nya, dan seketika terbit senyuman yang lebar di wajah Angkasa saat melihat nama yang tertera di layar ponsel nya

"Hallo?"-Angkasa

"Kak kasa!!" Teriak seseorang di balik telpon

"Gak usah teriak juga, Bumi" -Angkasa

Yaa, yang saat ini menelpon nya adalah Bumi, wanita yang sudah hilang tidak ada kabar selama satu minggu penuh

"Kangen banget sama kak kasaa!"-Bumi

"Gak usah kangen-kangen, kemaren kemana aja?"-Angkasa

"Hehe, maaf ya kak, Bumi banyak tugas yang harus di urus....." Jelas Bumi sambil cengengesan seperti tidak punya salah

"Di sana ada kak Langit?" -Bumi

Telpon itu pun beralih ke video call

"Iya, nohh lagi makan" Ucap Angkasa sambil menyorot kan kamera ke Langit yang sedang memakan bubur dari rumah sakit, milik Angkasa

"Bentar......kak kasa lagi di mana?"-Bumi

"Kak kasa di rumah sakit?!!" -Bumi

BUMI OR ANGKASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang