Welcome to the part 32!!
•
•
•
"Habis dari mana?"
"D-dari rumah Yopan, kerja kelompok tadi"
"Kan udah bilang juga sama kak Langit....."
"Gak usah bohong, kasaa"
"Gue tau, lo pergi ke makam Bumi kan?"
"M-maaf kak, kasaa gak bermaksud bohongin, kak Langit......" Ucap Angkasa sambil menundukkan kepala merasa bersalah
Langit menghembuskan nafas pelan, dan memegang kedua bahu Angkasa
Angkasa pun kembali mendongak menatap mata Langit yang sendu
"Gak perlu minta maaf, kasaa gak salah....lain kali gak perlu bohong kalo kasaa mau mampir ke makam Bumi oke?"
"Nanti kita pergi sama-sama ke sana" Tambah Langit sambil tersenyum kepada Angkasa
Angkasa pun membalas senyuman Langit sambil mengangguk antusias
"Senyuman lo masih kya dulu, saa...." Batin Langit tersenyum tipis
"Jangan pernah hilangin senyuman itu ya? Tetap jadi senyuman manis buat gue."
"Sekarang mandi abis itu makan malam, banyak makanan kesukaan kasaa lohh"
Angkasa kembali mengangguk lalu pergi meninggalkan Langit menuju lantai atas
>>>
Setelah selesai makan malam, Langit dan Angkasa pun mengisi waktu luang dengan menonton televisi karena bosan
Saat sedang fokus menonton, Tiba-tiba ponsel Angkasa berdering yang menandakan ada panggilan masuk
Nama yang tertera di layar ponsel nya ternyata adalah Juan, ayah nya
Angkasa pun dengan cepat langsung menjawab telpon tersebut
"Hallo? Maaf kasaa, ayah mengganggu waktu mu....."–Juan
"Ada masalah apa? Tumben ayah nelpon kasaa?!"–Angkasa
"Ayah cuma mau bilang, kalo besok ayah pulang ke indo"–Juan
"BENERAN?!!" Jawab Angkasa antusias
"Iya kasaa, bagaimana kabar kasaa di sana? Baik-baik saja bukan?!"–Juan
"Iya, kasaa baik-baik aja"–Angkasa
"Baiklah, sampai berjumpa besok, jaga kesehatan sampai ayah balik ke sana, okee?"–Juan
"Okee, jangan lupa oleh-oleh nya yaa!!"–Angkasa
"Iya, dan ayah punya kejutan buat kasaa...."–Angkasa
"....."
"Hallo? kasa masih di sana kan?"–Juan
"I-iya, kasaa dengar kok...."–Angkasa
"Besok kasaa jemput ayah ke bandara yaa!"–Angkasa
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI OR ANGKASA
Teen Fictionseorang laki-laki tamvan yang memiliki tubuh besar dan tinggi dengan dada bidang yang berpacaran dengan seorang wanita cantik yang bertubuh mungil, saat dia bertemu dengan seorang laki-laki tamvan dan juga cantik yang memiliki pinggang yang bagus di...
