Welcome to part 26!!~
Haii!! I'm back!! Gimana?? Masih stay nungguin updatenya Bumi or Angkasa kan?? Tanpa berlama-lama langsung saja ke cerita...... ^^
–selamat membaca........
Jam baru menunjukkan pukul 18.30 tetapi manusia satu ini, dia sudah bersiap-siap, dan berpakaian rapi
"Io mau ke mana??" Tanya Angkasa bingung melihat Gio yang bolak-balik keluar-masuk kamarnya
"Io mau ketemuan sama cewek yang Io ceritain ituu lohh" Jawab Gio antusias
"Seriuss??!! Wihh ayoo kasa bantuin!!" Tawar Angkasa, dan di angguk oleh Gio
"Kira-kira io bawa apa ya untuk dia?? Bunga??" Tanya Gio sambil sibuk merapikan rambutnya
"Jangan, menurut kasaa kecepetan, ntar dia malah ilfeel" Saran Angkasa dan Gio pun setuju
Setelah selesai bersiap-siap dan membeli kado, kini jam sudah menunjukkan pukul 19.30 karna Gio tidak mau wanita itu menunggu, dia pun segera pergi ke cafe tempat mereka janjian
"Semangat yaa io!! Semoga beruntung!!" Teriak Angkasa dengan sangat bahagia
Tentu saja! Gio belum pernah berpacaran dengan siapapun, atau menyukai siapapun, kecuali Angkasa, dan yaa, Angkasa tidak melarang itu, tetapi dia merasa tidak enak, mungkin karena masih sedarah?? Entah lah.....
Beberapa menit perjalanan, akhirnya Gio sampai di cafe tersebut, lalu masuk
Gio melihat ke sekeliling mencari keberadaan wanita itu, yaa, Sherra.
"Untung aja dia belum dateng" Lirih Gio pelan lalu mencari tempat duduk, dan menunggu Sherra
Gio sangat tegang dan gelisah, baru kali ini dia akan makan malam bersama wanita, selain ibunya.
Sekarang, jam sudah menunjukkan pukul 20.35 tetapi Sherra belum juga datang
Kaki Gio bergetar, selain gelisah akan bertemu Sherra, sekarang dia khawatir, karna Sherra tak kunjung datang
"Apa gue telpon aja ya??" Lirih Gio lalu hendak mengeluarkan ponsel nya
"Maaf ya telat, tadi masih ada urusan" Ucap seseorang yang baru saja datang
Gio pun segera beranjak dari tempat duduknya, dan berdiri berhadapan dengan Sherra
"I-iya gapapa kok, aku kira tadi lagi ada masalah, dan baru aja mau nelpon" Balas Gio tersenyum canggung
"Yaudah ayo duduk" Ajak Sherra, lalu mereka pun duduk berhadapan
"Kamu belum pesan makanan??" Tanya Sherra saat melihat meja tersebut masih kosong
"M-maaf, aku gak tau apa yang kamu mau"
Sherra diam sejenak, lalu mengingat masa lalu nya dulu dengan Langit
Flashback on
"Kamu udah dateng??" –Langit
"liat deh, aku pesen semua menu favorit kamu"–Langit
"Kamu udah lama nungguin??"–Sherra
"Engga kok"
"Duduk dulu sini"–Langit
Sherra pun duduk berhadapan dengan Langit
"Tau aja makanan kesukaan aku" Ucap Sherra tersenyum lebar
"Iya dong"
"Yaudah ayo makan" Ajak Langit dan mereka pun makan malam bersama
Flashback off
"Engga, maksudnya tuh, pasti kamu udah lama kan nungguin?? Kenapa gak pesan makanan dulu aja" Jelas Sherra"Gapapa, aku nunggu kamu aja pesen nya"
"Kamu mau pesen apa?" Tanya Gio
"Mau cappucino aja" Jawab Sherra, dan Gio pun memesannya
"Gue bakal rebut lo dari siapa pun itu, bahkan kalo harus ngilangin nyawa orang tersebut........" Batin Sherra lalu tersenyum miring
"Ini cappucino nya" Ucap Gio lalu memberikannya kepada Sherra
Sherra pun menerima nya dengan senyuman
"Gue boleh nanyain sesuatu gak??" Ucap Sherra
"Boleh!! Mau nanya apa??"
"Lo kenal Angkasa??" Tanya Sherra serius
"Angkasa yang mana nih?? Angkasa di hidup aku banyak" Jawab Gio
"Angkasa Renata"
Seketika Gio diam sejenak, lalu kembali bersuara
"Oh iya tau, dia adik sepupu aku" Jawab Gio
"Kenapa??" Tanya Gio bingung
"Lo suka sama gue??" Tanya Sherra balik
"Iya, aku suka kamu" Jawab Gio tanpa berpikir lagi
"Lo mau kan nurutin apapun yang aku mau??......." –Sherra
"Apapun, buat kamu" –Gio
Sherra pun tersenyum lebar mendengar ucapan Gio tersebut
***
"Kasaa......io pulang!!" Teriak Gio memanggil Angkasa
"Udah pulang?? Gimana tadii??!!" Tanya Angkasa excited menyambut kepulangan Gio
"Lancar banget!! Dia ngizinin io buat dekat dengan dia!!" Jawab Gio bahagia, begitu juga dengan Angkasa, saat mendengar jawaban Gio tersebut
"Semoga dia yang terbaik yaa buat io" Balas Angkasa tersenyum lebar
"Kamu kenapa belum tidur?? Besok kan harus sekolah"
"Kasa dari tadi nungguin io, gak sabar mau dengerin cerita io tadi"
"Cerita nya besok aja, sekarang kasa tidur okee??"
Angkasa menurut dan pergi ke lantai atas menuju kamar nya
"Maafin io, kasa....." Lirih Gio pelan.
To be continue
Hehe....maaf yaa dikit bgtt, dan up nya telat, insyaallah ntar di part selanjutnya bakal banyak dehh....
See you next part yaa👋
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI OR ANGKASA
Novela Juvenilseorang laki-laki tamvan yang memiliki tubuh besar dan tinggi dengan dada bidang yang berpacaran dengan seorang wanita cantik yang bertubuh mungil, saat dia bertemu dengan seorang laki-laki tamvan dan juga cantik yang memiliki pinggang yang bagus di...