Sudah beberapa hari kepergian kakek Rangga, suasana kehidupan Dania dan Rania masih berkabung, keduanya masih sangat sedih bahkan Dania memilih berhenti dari pekerjaannya dan meneruskan toko sembako yang dititipkan kakek Rangga kepada kakak beradik itu.
Hari ini, Dania hanya mengantar sang adik ke sekolah setelah itu pulang ke rumah untuk membuka toko sembako yang sudah beberapa hari ini tidak dibuka.
“Akhirnya buka juga, dan ! “ ucap salah satu pelanggan Dania.
“Iya bu, baru mau Dania buka… “ jawab Dania seadanya bahkan wajahnya masih terlihat bengkak dan sembab.
“Turut berduka cita ya, Dan. Kemarin saya di luar kota ikut suami saya nugas. Saya aja kaget dengar info dari ibu-ibu kompleks, “
“Ah iya bu, nggak papa. Kakek udah tenang disana.. “ jawab Dania tersenyum kecil, namun senyuman itu memudar kala Dania melihat kedatangan Resti, Gata dan suaminya.
“SIAPA YANG SURUH KAMU JUALAN HARI INI ?! “ bentak Gata marah.
“Loh, emang kenapa kalau Dania jualan ? “ tanya ibu yang tadi berbicara dengan Dania.
“Ya nggak boleh, karena rumah dan toko ini akan kami jual dan pembelinya akan datang hari ini !! “ ucap Gata.
Dania yang mendengar itu terkejut luar biasa bahkan Dania sendiri tidak bisa berkata-kata karena memang rumah dan toko peninggalan kakek Rangga bukan hak dirinya.
“Nggak bisa gitu dong, mba Gata ! Rumah dan toko ini sudah jadi hak milik Dania dan adiknya, “ timpal wanita paruh baya yang ternyata adalah notaris di kompleks itu.
“APA ?! “ teriak ketiganya kaget, begitu juga Dania bahkan sama sekali ia tidak tahu akan hal itu.
“MANA SURAT ITU MANA !! “ teriak Gata ngamuk.
“Surat itu disimpan ditempat yang aman ! “ jawabnya tersenyum.
Ia sudah menduga hal ini akan terjadi pada hari ini sesuai prediksinya. Maka dari itu ia datang ke kediaman Dania dan adiknya untuk memastikan prediksinya.
“Serahkan ke kami, karena kamilah yang lebih berhak mendapatkan surat warisan itu… bukan mereka yang hanya orang luar !! “ teriak Resti marah begitu pula pasangan suami istri itu.
“Kamu hanyalah menantunya, tapi seolah kamu ingin mengambil yang juga bukan hak milikmu… “ ucap Reva seorang notaris.
“Saya curiga kalau kamu… ingin menguasai harta keluarga suamimu ! “ sindir Reva kepada Resti.
“DIAM ! KAU NGGAK TAU APA-APA !! “ bentak Resti panik.
“Kenapa panik, Res ? “ ucap Reva senang.
Ucapan Reva membuat Gata dan suaminya menatap Resti yang terlihat panik.
“Paan si, lo sirik sama gue ? “ sarkas Resti gugup membuat Reva tertawa lucu.
“Mba Reva kalo iri bilang, atau jangan-jangan mba Reva lagi yang mau kuasai harta warisan bapakku ! “ tuduh Gata.
Reva semakin tertawa mendengar tuduhan Gata, bahkan Dania dibuat bingung oleh sikap Reva yang seperti sudah mengenal akrab keluarga kakek Rangga.
“Pergilah, tempat ini sudah menjadi hak Dania dan adiknya ! “ usir Reva datar.
“TIDAK ! KAMI AKAN MENJUAL TEMPAT INI ! “ teriak Gata tak menyerah.
“Itu tidak bisa ! “ Suara Pak RT terdengar nyaring. “Rumah dan beserta isinya sudah di ubah nama kepemilikannya oleh kakek Rangga sendiri ! “ ucapnya lagi.
“Apa maksud pak RT ? “ tanya Dani bingung.
Pak RT menghela nafasnya, “ Sebelum mertuamu t14d4, beliau sudah menggantikan nama kepemilikan menjadi nama Dania karena beliau tahu jika kalian akan memperebutkan dan mengusir Dania serta adiknya dari rumah ini.. “ jelas singkat Pak RT yang mampu membuat Gata dan Resti naik spaning.
“Nggak bisa !! Rumah ini harus jadi milik anak kandungnya bukan orang seperti mereka !! “ teriak Gata menunjuk Dania yang terdiam.
“Dia dan adiknya hanyalah anak jalanan !! Bahkan punya orang tua pun saja tidak punya !! Atau jangan-jangan mereka anak h4r4m makanya dibuang oleh orang tuanya !! “ hina Gata tanpa tahu dia juga sudah menghina sosok yang ia kenal dekat.
“BERHENTI MENGHINA BUNDA KU !!! KAMI PUNYA BUNDA !! KAMI PUNYA AYAH !! TAPI SAYANGNYA YANG DIPANGGIL AYAH TERNYATA BERSELINGKUH DIBELAKANG BUNDA KAMI !! BAHKAN DIA SAMA SEKALI MENGHILANG DIRI DI DUNIA PERANTAUAN TANPA TAHU BAGAIMANA BUNDAKU BERJUANG MELAHIRKAN RANIA TANPA DITEMANI SUAMI L4KN4TNY4 !! “ teriak Dania marah bahkan tanpa segan berbicara tak sopan tentang ayahnya.
“Hahaha, wajar saja suami ibumu menghilang di perantauan ! Mungkin terlalu sulit hidup bersama kalian sehingga meninggalkan kalian begitu saja !! “ ejek Gata.
“YA KAU BENAR NYONYA GATA ! AYAHKU MENINGGALKAN ANAK DAN ISTRINYA HANYA UNTUK WANITA KAYA ! BAHKAN SAKING KAYANYA PASANGAN SUAMI ISTRI BERNIAT MEREBUT HARTA WARISAN ORANG TUANYA !! “ sindir keras Dania.
“RALAT ! AKU SUDAH MENGANGGAP AYAHKU TELAH TIADA EMPAT TAHUN YANG LALU ! BAHKAN JIKA PUN MASIH HIDUP, AKU TIDAK AKAN MENGANGGAPNYA ADA !! “ teriak Dania.
DEGH !! Mendengar ucapan Dania membuat dada Dani terasa sakit namun, ia menepis rasa sakit itu.
“MAMI !!! GAGA NANGIS !!“ teriak seorang anak perempuan menarik tangan bocah laki-laki yang menangis kejer..
“Uh, anak itu ! “ desah Gata kesal.
“Mami cama papi ninggalin adek di lumah hiks !! “ teriak Gaga kesal.
Gata menahan kesal saat melihat kedua anaknya, Dani segera meminta Gadis dan Gaga untuk kembali ke rumah, namun Gaga menggeleng ribut dan meminta Dani untuk menggendongnya. Sedangkan Gadis, menatap Dania dengan intens.
“Ini cewe bukannya salah satu karyawan di flowers boutique itu ya, “ ucapnya dalam hati.
Tak lama datanglah dua orang pria yang diketahui adalah pembeli rumah dan toko kakek Rangga. Gata dan Resti menyambutnya dengan hati gembira, membuat Dania khawatir dan takut bila benar rumah dan toko ini akan dijual oleh anak kakek Rangga.
“Kalian kira kami bohong, lihatlah beliau yang akan membeli rumah dan toko ini.. “ ucap Gata sombong.
“Haha dan kau anak haram, kamu dan adikmu akan kembali menjadi gembel ! “ hina Resti yang membuat Reva dan lainnya menggelengkan kepala.
“Pagi Pak Jeon dan Pak Reo, perkenalkan saya Gata, ini suami saya dan kedua anak saya, lalu ini kakak ipar saya Resti… “ ucap Gata tersenyum memperkenalkan keluarganya.
Jeon dan Reo menatap datar Gata tanpa berniat berjabat tangan dengan wanita itu. Merasa krik krik, Gata menurunkan tangannya dan merutuk dalam hati.
“Jadi, rumah dan toko ini yang anda maksud nyonya Gata ? “ tanya Reo datar.
“I–iya pak, “ jawab Gata gugup.
Reo menatap Jeon dan membisikan sesuatu, namun saat mata Reo tak sengaja melihat sosok seorang yang familiar, sosok yang sudah lama dicari olehnya, sosok yang mirip dengan tantenya yang sudah lama menghilang.
“seperti pernah bertemu tapi dimana…” ucapnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
꒷꒦꒷Girl's First Love꒷꒦꒷
Romance" Girl's first love" (Cinta pertama anak perempuan) *** Novel ke dua, Girl's first love - Batista Dela Sale... Follow instagram : coretandella_ Mengisahkan tentang dua anak perempuan yang mencari sosok cinta pertamanya. Dania Rayanza (17) dan Ran...