BAB 11

2.4K 138 5
                                    

Malam yang dingin biasanya digunakan untuk orang tidur dan mengistirahatkan tubuhnya namun tidak dengan anak anak yang sedang bersorak meneriaki jagoan mereka masing masing suasa dingin tidak membuat tempat itu menjadi sepi justru semakin sangat ramai.

Gadis dengan pakaian yang sexy berjalan ketengah jalan di tengah tengah kedua sepeda motor, Mengangkat tinggi tinggi seuntai kain hitam dan mulai bertriak.

"Satu dua tiga!"

"GOO!!!!!!!"

Kedua sepeda motor itu melaju dengan kecepatan tinggi saling menyelib satu sama lain meninggalkan perempuan yang berdiri ditenggah jalan tadi

Suasa semakin menegangkan ketika motor sport putih itu tertingal lumayan jauh.
Kenzo memimpin permain sedangkan Astar tertingal lumayan jauh

"Anjir cuy Astar ketinggalan jauh itu " Ucap Bara yang memulai geregetan melihat pertandingan itu.

Begitu pula dengan teman teman Astar yang khawatir pasti Astar akan kalah secara mereka semua tau jika Kenzo belom pernah dikalahkan oleh siapapun dan sekarang tiba tiba Astar menerima tantangan Kenzo itu.

"Jelas secara kan si Ken ga pernah kalah lagian so soan aja mau lawan ken "Ucap Gilang temen Ken yang berada tak jauh dari mereka,ia menyahuti perkataan Bara dengan remeh.

"Yaa elah kita liat aja siapa yang menang" Darel menyahuti ucapan Gilang tak kalah sinis karana tak trima jika temannya di remehkan seperti itu.

"Udah jelas si Ken yang bakal menang Astar itu cuma anak kemaren dia tu cuma caper mana bisa dia menang udah bener jadi anak manja"Ejek Niel

"Cih jan soo loo ya udah ayo kita taruhan yang kalah harus joget di depan umum"Tantang Bara

" CIh ogah lagian jelas si Ken yang bakal menang " Tolak Evan

"Dih takut kan lo kalo yakin menang kenapa ga di terima aja " Ejek Rey

"Oke kita Terima" Sela Max Karana tak trima di bilang remah oleh teman temen Astar bagaimana pun mereka memilihi harga diri yang tinggi .

"Iss koo lo terima si lan "Ucap Evan yang tak trima walpun sudah yakin jika Ken akan memenangkan pertandingan ini tapi etahla dia hanya ingin berjaga jaga tidak ingin melakukan hal konyol itu.

"Ia kenapa lo terima,Kan kita ga tau skill Astar gimana "Ucap Niel

"Ya elah kalian takut ?Ga mungkin juga si Ken kalah kan Ken,Juga ga pernah kalah jadi kalian tenang aja "Ucap Max meyakinkan temannya

"Iya bener Ken ga mungkin Kalah, Kalian Kenapa sii ke takut gitu" ucap Gilang yang membela keputusan Max

"Huft ya udah,Terserah kalian aja" Pasrah Niel yang masih tidak terima dengan keputusan temannya itu.

"Jadi gimana?" Tanya si Bara sambil menaikan satu alisnya.

"Oke kita terima tantangan kalian yah yang kalah bakal joget disini" Ucap Max

"Siapa takut "Ucap Bara

"Ra lo yakin kan kita ga tau si Astar bakal menang apa ngga secara juga si Ken itu ga pernah kalah loh ra "Ucap Darrel

"Kalo kalah yaa tinggal joget koo bingung "Ucap Bara acuh

"Anak anjing patut di gaplok " Ray tak habis pikir dengan jalan fikiran Bara.

Di saat mereka sedang meributkan siapa yang akan memenangkan pertandingan ini.Di sisi Ken dan Astar sekrang,Astar tertinggal lumayan jauh dari Ken.

Ken melajukan motornya dengan kencang membuat Astar yang di belakangnya lumayan tertinggal lumayan jauh.

The Villainess WinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang