15

211 26 0
                                    

Ekspresi di wajah seorang Nanon Korapat terlihat jauh lebih baik dari beberapa saat yang lalu. Ya, setelah ia melihat bayi laki-lakinya di ruangan bayi, suasana hatinya menjadi sangat baik.

Senyuman setia tersemat di wajahnya, binar matanya tak lagi gelap dan angkuh, namun penuh sorot bahagia dan lega disaat yang bersamaan.

"Terimakasih untuk semua yang telah kalian lakukan untukku dan Chimon."
Nanon berkata dengan tulus pada Neo, Gun, dan Joss yang sejak tadi ada bersamanya.

"Chimon-ku baik-baik saja, bayi kami juga, dan itu membuatku sangat lega. Semua karena kalian."
Yang paling terkejut karena perkataan Nanon itu adalah Joss. Sebelumnya, Nanon tidak pernah berkata terimakasih untuk apa yang mereka lakukan, mungkin pernah sesekali, tapi Joss merasa kali ini sangat berbeda.

Joss tentu saja mengangguk. Ia tidak akan pernah menggelengkan kepala jika Nanon memberikan perintah sesulit apapun itu.

"Ya, saya akan mengawasi tuan muda Cheese." Nanon terkekeh.

"Khun Nanon, aku bisa disini. Aku akan berjaga disini dengan Joss―"

"Pulang, Neo." Nanon menyela dengan ekspresi dingin. Tentunya, perintah Nanon tidak boleh di bantah.

"Obati lukamu sebelum menjadi lebih parah."

Nanon terdiam. "Kembalilah besok siang dengan membawa serta Marc. Chimon pasti senang melihat kedatangannya."


oOoOoOo




"Aku dengar Khun Chimon mengancammu dengan membawa-bawa namaku."

Phuwin berkata pelan seraya tangannya yang bergerak mengobati setiap luka di wajah Neo. Ini sudah hampir tengah malam dan Marc sedang tertidur dengan nyenyak di kamarnya.

"Kenapa kau tidak membiarkanku di pecat saja? Dengan begitu, semua yang Khun Nanon rahasiakan tidak akan pernah di ketahui Khun Chimon. Kau juga tidak akan babak belur seperti ini, dan tuan muda Cheese tidak akan lahir secepat ini."

Neo hanya tertawa kecil tanpa suara mendengar penuturan seseorang yang sedang mengobatinya tersebut. Pandangan matanya jatuh pada setiap inchi wajah Phuwin yang tenang tepat di depan wajahnya.

"Dan membiarkanmu kembali ke jalanan? Oh, maaf sekali, aku tidak akan pernah melakukannya." Katanya setengah berdecak.

"Kau harus tahu, ancaman seorang Chimon Wachirawit lebih menakutkan daripada suaminya sendiri."

"Lalu, kenapa kau masih betah berada disini?"

"Karena disini, aku merasa baik-baik saja." Jawab Neo.

"Nanon menyelamatkanku dari kerasnya hidup tanpa keluarga di Las Vegas. Dia memberiku makan, pekerjaan, dan perlindungan. Aku―tidak mau pergi ataupun mengkhianatinya. Yang bisa aku lakukan sekarang adalah tetap berada disini."

Phuwin mengangguk, menyudahi kegiatannya mengobati Neo dengan menempelkan sebuah plaster kecil di ujung mata kanannya yang juga terdapat luka, kemudian tersenyum.

"Dan aku juga akan tetap berada disini untuk menjaga tuan muda Marc dengan baik... Seangkuh apapun Khun Nanon, ia adalah orang yang memberikanku pekerjaan dan membiarkanku menjaga salah satu orang yang di cintainya."

Bukan hanya dirinya dan juga Phuwin, Neo pikir, Gun dan Joss juga pasti akan melakukan hal yang sama dengan tidak pergi dari sisi Nanon Korapat apalagi memilih untuk mengkhianatinya.

Hanya mereka yang tahu sebaik apa sosok itu di balik topeng penguasa dan keangkuhannya.

"Baiklah. Tidurlah, besok kau harus bersiap dengan Marc ikut ke rumah sakit bersamaku dan Gun." Neo tersenyum dan beranjak dari duduknya.

My Everything (CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang